Prokk..prok..prok..
Terdengar suara tepuk tangan dari arah belakang, siapa lagi kalo bukan para curut aliyas Rara, Rio, Ilham dan Kania.
"Weeh udah jadi aja"ucap Rio dengan heboh ya
"Aseeekk dapet pj ga nih"ucap Rara sambil menyenggol bahu Ata
"Nanti kita nyusul ya kapan-kapan"ucap Rio pada Rara sambil menaikkan alisnya membuat Rara salah tingkah
Ilham berdehem.
"Sirik lu kadal"ucap Rio nyolot
"Udah-udah ada gebetan masih aja ribut"ucap Dirga menengahi
"Mmm udah malem gue mau pulang"ucap Ata ditengah perdebatan Rio dan Ilham
"Gue juga"ucap Rara
"Gue juga deh"ucap Kania
"Yaudah Ta ayok"ucap Dirga sambil menggenggam tangan Ata dan membawa nya turun lalu pulang meninggalkan para sahabat nya membuat sahabat nya terheran
"Lah kok di tinggal Ga"ucap Rio
"Biasa baru jadian, sirik aja lo babon"ucap Ilham sambil menggandeng Kania dan membawa nya pulang
Rio menoleh ke arah Rara, menatap nya lekat membuat gadis itu salah tingkah, sedetik kemudian tangan nya meraih telapak tangan gadis itu"Yaudah lah ayok"ajak Rio pada Rara
"Ta"panggil Dirga memecah keheningan antara mereka berdua saat di dalam mobil
"Ii iya kak"ucap Ata gugup
"Panggil Dirga aja"ucap Dirga
"Tapi kan-"belum saja Ata menyelesaikan ucapan nya Dirga sudah lebih dulu memotong nya
"Kalo gamau Dirga panggil sayang aja"ucap Dirga dengan enteng nya membuat gadis di sampingnya mendadak mematung
Deg
Lagi dan lagi Dirga berhasil membuat jantung Ata berdetek 2 kali lebih cepat. Wajahnya pun memerah dan Ata memalingkan wajah nya menghadap jalan agar Dirga tidak melihatnya.
"Gausah buang muka gitu Ta"ucap Dirga sambil tertawa kecil
Ata hanya diam. Dirga tau bahwa Ata sedang gugup sekarang.
"Gausah malu gitu kali Ta"ucap Dirga
"Engga kok"ucap Ata
"Coba ngadep aku mukanya"ucap Dirga, oh tidak, beberapa menit yang lalu dirinya masih menyebut gue-lo dan sekarang aku-kamu, sungguh drastis
Perlahan-lahan Ata membalikkan wajahnya menghadap Dirga. Mata mereka bertemu untuk beberapa saat.
"Cantik"ucap Dirga
Blush
Lagi dan lagi pipi nya di buat merah oleh Dirga, ia harus melompat dari mobil ini sekarang juga sebelum Dirga mentertawai nya.
"Yaampun Ta lucu banget si"ucap Dirga sambil tertawa
"Apaan si Ga"ucap Ata sambil membuang wajah nya ke arah jendela mobil, Dirga yang melihat itu hanya tertawa dan membiarkan Ata larut dalam perasaan nya
Dan beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah Ata.
"Mau mampir dulu?"tanya Ata sambil membalikkan badan nya menghadap pria di samping nya itu
Dirga melepas sealbelt nya"Emang boleh?"tanya nya
"Gak boleh"ucap Ata sambil mengerucutkan bibirnya
"Kan tambah imut kalo gitu"ucap Dirga
"Is udah ah ayok"ucap Ata sambil membuka pintu mobil
Dirga hanya bisa menggelengkan kepala nya dan tersenyum melihat Ata yang salah tingkah.
Ata mengetuk pintu rumah nya dan keluar lah Rafi dengan tampilan nya yang kusut dengan mengenakan celana boxer dan kaos oblong. untuk gambaran nya kalian fikir sendiri aja wkwk.
"Eh udah pulang"ucap Rafi
"Maaf kak pulang nya agak malam"ucap Dirga
"Iya gapapa yang penting adek gue ga ilang"ucap Rafi sambil tertawa
"Mamah mana bang?"tanya Ata
"Udah tidur"jawab Rafi
"Yaudah kak saya pamit dulu"ucap Dirga
"Loh gamau masuk dulu"ucap Rafi
"Engga kak lain kali aja"ucap Dirga sambil tersenyum ramah
"Oh yaudah hati-hati"ucap Rafi
"Iya kak permisi"ucap Dirga
"Hati-hati Ga"ucap Ata
"Iya Ta"ucap Dirga sambil melangkahkan kaki nya
Setelah Dirga pergi meninggalkan rumah Ata, Ata dan Rafi pun masuk ke dalam.
"Eh bunga dari siapa dek?"tanya Rafi yang baru menyadari bahwa Ata membawa bunga
"Kepo deh"ucap Ata
"Gitu ya sekarang main rahasiaan"ucap Rafi sambil memicingkan mata nya
"Dari Dirga bang"ucap Ata
"Jadian yaa"ucap Rafi meledek Ata
"Is kepo dah"ucap Ata sambil menaiki tangga menuju kamarnya
Dia udah besar sekarang-batin Rafi sambil tersenyum
Ata menghempaskan tubuhnya ke kasur. Bibirnya tak henti mengembangkan senyum. Beberapa menit kemudian ponsel nya berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk.
Dirgatama anggara
Belum tidur?Ata mengerutkan dahi nya, secepat ini Dirga sampai kerumah nya? Ah mungkin ia ngebut. Fikir nya.
Anggita deovara
BelumDirgatama anggara
Jogging besok pagi mau?Anggita deovara
BolehDirgatama anggara
Yaudah besok aku jemput jam 6Anggita deovara
OkeDirgatama anggara
Tidur gih udah malamAnggita deovara
IyaDirgatama anggara
Selamat malamAnggita deovara
MalamRead
Setelah Dirga membaca pesan nya, Ata memutuskan untuk tidur dan menyalakan sebuah alarm supaya ia tidak kesiangan besok.
Jangan lupa vote ya guyss:))
Kritik dan saran nya juga biar authornya bisa belajar lagi:)Salam:gitaaoktarr

KAMU SEDANG MEMBACA
My Seniors My Boyfriend
Teen Fiction"Menggunakan seseorang untuk melupakan seseorang" Apa itu yang kini tengah di lakukan oleh seorang Dirga kepada Ata? "Karna gue lebih suka mengejar daripada dikejar" Bagaimana bisa kalimat itu keluar dari mulut pria dingin kepada gadis yang baru saj...