(12) A little free

665 93 6
                                    

Sementara itu, disisi lain Taehyung menyeret jieun masuk ruangannya saat berhenti lalu membuka pintu dengan kasar ia kembali menyeeret jieun kedalam lalu dilepaskan genggaman itu yang sejak tadi tak terlepas sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, disisi lain Taehyung menyeret jieun masuk ruangannya saat berhenti lalu membuka pintu dengan kasar ia kembali menyeeret jieun kedalam lalu dilepaskan genggaman itu yang sejak tadi tak terlepas sama sekali.

"Maafkan aku... Aku hanya terus menerus mempermalukan mu" suara jieun mulai keluar

Taehyung menghela nafas kasar sebelum kembali berujar "jika bukan karena bayi itu, aku enggan untuk ikut campur masalahmu. Kamu seorang ibu sekarang, emosimu harus bisa dikendalikan itu juga akan memengaruhi perkembangan bayi dalam perutmu" ceramah Taehyung dari tadi memang didengarkan jieun, tapi wanita yang diajak berbicaranya ini malah menundukan kepalanya seperti bergulat pada pikirannya sendiri.

Taehyung yang melihat itu hanya bisa tersenyum kemudian jari telunjuknya terulur untuk mengetuk ngetuk dahi lebar jieun. Sang wanita dihadapannya ini pun menantap sayu

"Jika kamu memang merasa malu.." ucapan Taehyung sengaja digantung, perlahan telunjuk yang berada di dahi jieun pun mulai turun ke mata, hidung dan berakhirlah di mulut peach jieun. "Maka kamu.."

"Tii-tidak mau Taehyung! Lepaskan aku!" potong jieun cepat, karena kata kata Taehyung juga raut muka lelaki ini jelas jelas membuat jieun ambigu. Ia segera melepaskan pelukan taehyung dan pergi ke arah pintu keluar ruangan itu tapi hasilnya nihil entah sejak kapan pintu itu terkunci. Jieun mulai menggedor gedor pintu itu keras sampai akhirnya jieun menemukan cara membuka kuncinya saat ditariknya pintu

DRAK!!

TER.LAM.BAT

Tangan Taehyung sudah mendahului menutup kembali pintu

"My lady... Kau pikir kau bisa lolos?"

Huh'?

Taehyung menghisap lembut bibir bawah jieun membuat wanita dihadapannya ini terlonjak geli. Kini tangan jieun berada di dada bidang taehyung berusaha mendorong nya meskipun jieun tahu ia tak bisa mengalahkan kekuatan pria dihadapannya ini. Jieun berharap dengan kondisi nya yang saat ini . lemah . berharap taehyung mengerti jieun tak mau melakukan ini sekarang.

"Kita suami istri bukankah normal jika aku menginginkan itu' di hubungan ini?"

"Tapi ini di kantor"

"Jadi kamu menginginkan yang dirumah?"

"Kamu benar - benar---!"

"Aku tak peduli" Taehyung kembali membungkam jieun dengan bibir nya itu. Sekarang perasaanya tak karuan, yang ia harapkan saat ini adalah jieun membalasnya sesuai yang dibayangkannya ini.

taehyung mulai mengecup, menghisap leher jieun dan bagian sensitif lainnya yang membuat jieun mengerang halus. taehyung suka itu entah kenapa desahannya jieun bisa menumbuhkan semangat taehyung lagi.

ESCAPE ♨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang