Happy Reading!!
JAN LUPA VOTE NYA YA
Seolah tak mendengarkan kata kata jieun, taehyung dengan mudahnya menggendong wanita itu kedalam kamar dan membaringkannya dengan kasar.
"Aishhh apa yang kamu lakukan taehyung!" amuk sang istri
"Ber..berhenti ak..ku aku tak bermaksud menggodamu" takut jieun ketika melihat suaminya itu perlahan membuka satu persatu baju, dasi hingga hanya ada celana panjangnya juga kemeja yang taehyung kenakan.
jieun mulai menutup matanya berharap pria yang didepannya ini hanya akan mengganti baju lalu pergi. Jieun tetap menutup matanya diam. ya itu yang dilakukan jieun, lalu jieun merasakan tangan hangat memeluknya dari belakang dengan erat. tangan jieunpun terulur dengan begitu saja hanya untuk melepaskan tangan berat milik suaminya itu tapi satu suara menghentikan pergerakan yang dibuatnya
"Biarkan aku tidur sebentar"
"Tapi jangan memelukku"
"Sshh"
Aku merasa ini sangat memalukan astaga kenapa juga jantungku berdetak dengan kencang seperti ini? Huh' Aku tak bisa bergerak dia memeluk ku erat aku.. Hanya akan tidur bersama dengannya saja untuk sementara..
Citt citt citt ..
Burung burung mulai berkicauanHari sudah siang sedangkan jieun baru bangun sekarang.
"Huh? Dia kemana?" gumam jieun saat menyadari suaminya tak ada ditempatnya tadi. Jieun mulai turun dari kasur lalu pergi mandi juga berganti pakaian. Memang saat tadu bertemu dengan taehyung dikebun dia sama sekali belum membersihkan dirinya sendiri. memalukan memang..
"Nyonya" sapa semua pelayan begitu jieun tiba di akhir anak tangga rumah besar itu. Di depan nya sekarang ada 5orang wanita yang tampak agak masih muda jieun juga tak mengerti kenapa mereka bisa ada disini, juga disana ada 4orang pria yang kelihatan tangguh dan 1 orang wanita tua mendadak tubuhnya membeku
Menyadari kagetnya sang nyonya mereka, saalah satu pelayan memakai baju berbeda itu mulai bersuara "Nyonya kami adalah pelayan yang dikirim presiden untuk merawat anda nyonya muda, saya park jaesoo yang bertanggung jawab atas keseharian anda mulai sekarang"
"Uhm saya mengerti lakukan sesuatu" titah jieun
"Baik" jawab mereka kompak lalu kembali ke pekerjaan mereka masing masing
"Nyonya muda sekarang waktunya makan siang, aku akan mengajarimu cara makan" ucap park jaesoo
"Makan 20 menit, kemudian saya akan mengajari cara berperilaku" ucap bibi tua itu lagi lalu salah satu pelayan muda mempersilahkan jieun duduk.
"Mempelajari acara minum teh jam 5sore, dan belajar berdansa dimalam hari, uhm ya! karena nyonya muda sedang hamil sebaiknya jangan terlalu banyak bergerak jadi belajar piano saja bagaimana?" oceh park jaesoo
Oh My, Jieunnn ini tak baik sungguh
Tiba tiba
Kringgg kringggg kringgg
Telefon rumah berbunyi dan dengan secepatnya park jaesoo itu mengangkat telfon mengabaikan jieun begitu saja.Husshh bagaimana ini, aku ingin pergi ke kantor saja..
Sedari tadi memang jieun menekuk wajahnya dia tak nyaman dengan ini. tak lama kemudian park jaesoo menghampirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE ♨
FanfictionJangan menilai orang lain dari satu sudutnya saja, tapi lihatlah secara keseluruhan. karena satu sudut pandangan belum tentu menggambarkan orang tersebut.