Ada yg nunggu story ini gak?------------°🌸°--
| Happy Reading |
--°🌸°------------__
"Salah satu obat kesedihan adalah tindakan"
__
_______
TAEHYUNG POV
Setelah kurasa semuanya sempurna, penampilanku dengan satu kemeja putih berbahan katun dilapisi jas hitam juga satu jam tangan kesayangan yang diberikan ibu.
Saat tungkai ku berhasil dalam posisi berdiri terhenti di setengah anak tangga yang ada di rumah, aku disambut oleh ocehan ocehan perempuan
"Nyonya muda, kumohon makanlah perlahan waktu kita masih banyak.."
"Nyonya muda, jangan banyak memakan itu!"
"Awas terjatuh kalungnya nyonya!!"
"Nyonya muda bisakah anda tidak banyak bergerak? Jika Tidak kuku kuku mu akan terlihat jelek nanti ..."
"Aishh!! Ini menyebalkan!!! Apa tak bisa dilepaskan saja!!" amuk jieun yang kulihat dia sepertinya terlihat sangat kesal, memang aku mengetahui bahwa jieun bukan orang yang suka menghambur hamburkan uangnya seperti orang lain dengan cara bepergian ke mall, atau pun ke salon. Istriku itu tipe orang yang lebih baik menabungkan uangnya untuk masa depan, memikirkannya saja membuat bibirku tertarik sehingga membuat lengkungan indah.
"Tidak bisa, kecantikan anda akan semakin terpancar jika perhiasan yang anda gunakan cocok"
Jieun kini mengenakan dress warna peach berpadu dengan putih. dress itu hanya sampai pada lutut jieun, dress itu begitu pas ditubuh kecilnya membuatku ingin segera memeluk gadisku itu.
Tidak hanya itu, rambut nya yang lurus dibuat agak bergelombang dan digerai terlihat begitu indah.
Make up nya di buat sederhana dan natural. Dia hanya bermain di sekitar mata juga dia mengenakan lipstick bewarna entah apalah itu seperti merah muda membuat warna bibir nya itu senada dengan dress nya.
Kaki jenjang nya di hiasi dengan heels keluaran terbaru yang senada dengan semua perhiasan juga dress nya. Jika bisa aku simpulkan hari ini dia seperti malaikat yang akan bersiap menghadiri pesta megah. Jika benar pesta mungkin istriku ini akan menjadi pusat perhatian lagi' tapi hari ini kami hanya akan makan makan dengan orang orang dari cina itu.
"Kalung permata berbentuk teddy bear dengan hati pink yang diberikan Ceo pada anda ini sangat bagus. Seharusnya anda merasa beruntung nyonya.." puji seorang wanita tua, yang jieun kenal dengan sebutan bibi jaesoo. Tapi yang kulihat jieun hanya menampilkan muka datar nya itu seolah memang dia tak menyukai hal itu. Membuatku mendengus sebal.
"Kita tak punya banyak waktu, lanjutkan saja dimobil!" titahku kemudian.
♨♨♨
"Taehyung, bisakah aku tak melakukan ini.. Aku tak perlu memakainya, aku tak menyukainya" ujar jieun begitu di dalam mobil dengan puppy eyes nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE ♨
FanfictionJangan menilai orang lain dari satu sudutnya saja, tapi lihatlah secara keseluruhan. karena satu sudut pandangan belum tentu menggambarkan orang tersebut.