_________
14.00
RS. Gwangjone
"Terima kasih telah menyelamatkanku, jika tak ada kamu disana mungkin aku.."
"Sama - sama, nyonya itu bukan apa apa"
"Bukan apa apa bagaimana! Untung saja hanya kaki mu yang terluka, bagaimana dengan bayi juga kamu?!"
"Hyunmi.. Jangan berlebihan, aku tak apa. Lagi pula siapapun akan aku selamatt kan jika ada di posisi anda" ucap jieun masih lemas yang diselamatkan tersenyum tulus tapi beda dengan hyunmi
"Berbicara seperti itu memang mudah, tapi kamu tahu bagaimana dampak juga berbahayanya tadi?!" sinis hyunmi
"Hyunmi.."
BRAK!!!
"KAMU BAIK BAIK SAJA? APA YANG TERJADI INI?" teriak Taehyung membuat seisi ruang inap tersebut tetkejud
"Taehyung.."
"Ceo Kim?"
"Baru saja diberitahu, langsungg datang" ucap hyunmi menepuk jidat lebar nya
"Kamu baik baik saja?" tanya taehyung kembali begitu ia berada di hadapan jieun. Tapi bukan jawaban yang diberikan jieun melainkan tatapan tajam, seolah mengatakan "lihatlah di sekelilingmu" lalu pandangan Jieun tertuju ke bawah, dalam kata lain jieun menunduk.Tak sadar dengan code sang istri taehyung malah menempatkan telinganya di perut jieun, ia memeriksa apakah ada suara, atau masih sakit. Dikira dokter dia dokter apa. Jieun yang melihat nya pun hanya memukul punggung taehyung menahan rasa malu setengah mati atas kelakuan sang suami itu. Bahkan Hyunmi pun tertawa terbahak bahak.
"Ssttt, lihat dibelakang" bisik jieun
"Oh? Nyonya chunghua kenapa anda ada disini?" tanya taehyung begitu melihat ke belakang
"Ah.. Saya diselamatkan oleh istri anda, maafkan saya. Seharusnya saya tidak seperti itu tadi, jadi istri anda celaka" ujar nyonya chunghua dengan muka pucat nya itu
"Anda tidak perlu seperti itu nyonya, siapapun yang ada disana pasti akan diselamatkan oleh istri ku ini. Lalu bagaimana dengan keadaan anda sekarang? Apakah perlu di periksa?" tanya taehyung
"Anda tak perlu khawatirr dengan keadaan saya, saya baik baik saja. Sepertinya istri mu yang butuh perhatianmu sekarang, jika ada hal yang ingin kalian sampaikan beritahukan pada saya saja" ujar nyonya chunghua kemudian ia tersenyum melihat tangan taehyung menggenggam erat tangan mungil jieun ia pun mengerti dan mengundurkan diri dari sana.
"Kalau begitu mari saya antar-"
"Jangan! Kamu temani saja istri mu itu. Biar aku yang mengantar nya" potong hyunmi cepat
"Baiklah, nona hyunmi terima kasih karena sudah menjaga istri ku dengan baik" ucap taehyung penuh penekanan
Sial sial Sial sial Sial sial, seharusnya tadi aku saja yang menyelamatkan wanuta tua itu
"Kamu tak memarahiku, itu membuat ku senang. Aku pergi sekarang ya, terima kasih. Jieun jika kamu butuh refreshing kamu panggil saja aku"
Jam 4 pagi taehyung menelfonku, mataku masih ingin menutup tapi dengan perkataan dan ancamannya aku menjadi tak mengantuk lagi, fyuhhhh kenapa rasanya kata kata itu selalu terngiang dikepalaku
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE ♨
FanfictionJangan menilai orang lain dari satu sudutnya saja, tapi lihatlah secara keseluruhan. karena satu sudut pandangan belum tentu menggambarkan orang tersebut.