Path

18 0 0
                                    



Path adalah sebuah jejaring sosial yang memungkinkan para user nya untuk berbagi momen, juga berbagi gambar. Tujuan dari penggunaan Path adalah membuat jurnal interaktif untuk para penggunanya berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekatnya.

Bagi para penggunanya, Path merupakan tren baru 'bergaul' di dunia maya, yang berbeda dengan media sosial lainnya seperti; Facebook, Twitter ataupun Instagram yang sudah happening sebelumnya.

Meski tergolong masih baru, aplikasi Path telah menjadi primadona di kalangan penikmat jejaring sosial. Aplikasi yang dahulu hanya ada di iPhone ini kini menjadi primadona di smartphone berbasis android. Hal inilah yang membuat Path kian booming.

Path dibuat oleh tiga orang pendiri yaitu Dave Morin, Shawn Fanning dan Dustin Mierau pada November 2010. Path yang ber kantor pusat di San Fransisco, California, Amerika Serikat ini, didirikan dari penggalangan dana oleh tiga pendirinya tersebut, penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan beberapa tambahan penyumbang lainnya seperti Ron Conway, Paul Buchheit bahkan Ashton Kutcher dan beberapa donatur lainnya.

Jika melihat sejarah perjalanannya, Morin sendiri sebenarnya bukan orang baru dalam dunia jejaring sosial. Sebelumnya, ia pernah tergabung menjadi anggota Facebook dan merupakan salah satu pencetus Facebook Platform juga Facebook Connect. Pria berkacamata lulusan dari University of Colorado Boulder ini memulai karirnya di Apple Inc pada 2003 sebagai marketing sampai dengan 2006.

Setelah itu ia memutuskan untuk berpisah dengan raksasa Cupertino dan bermigrasi ke Facebook sebagai Senior Platform Manager. Morin menciptakan Platform Facebook yang merupakan lingkungan piranti lunak yang memungkinkan para pengembang pihak ketiga untuk membuat aplikasi di dalam Facebook.

Selain itu, ia juga mendirikan Facebook Connect yakni sebuah teknologi untuk pengguna raksasa jejaring sosial tersebut agar tetap terhubung dengan data profil dan kredensial otentikasi ke situs eksternal.

Tak bertahan lama, Morin pun keluar dari perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg itu. Hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Shawn Fanning dan Dustin Mierau yang merupakan pencipta dan pengembang Napster. Kemudian ketiganya sepakat untuk membuat Path pada November 2010.

Pada bulan Februari 2011, perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar $8.5 juta, dan untuk modal awal berasal dari Kleiner Perkins Caufield dan Byers juga Index Ventures serta Digital Garage dari Jepang.

Setelah mendapatkan kucuran modal, Path melesat berusaha mengejar ketertinggalannya dari para pendahuluya di media sosial, seperti; facebook, twitter dan instagram. Pada akhir tahun 2011, Path meluncurkan beberapa fitur-fitur terbaru dan inilah titik awal kesuksesan Path dan meningkatkan pengguna Path yang awalnya 30.000 menjadi 300.000 dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.

Namun, pada Februari 2012, Path sempat dikritik karena aplikasi Path mengakses dan menyimpan kontak yang ada didalam handphone pengguna tanpa persetujuan penggunanya sendiri, Akhirnya dalam sebuah Blog yang diunggah langsung oleh CEO Path, mereka meminta maaf dan menyatakan bahwa Path telah merubah sistem ini.

Salah satu keunikan Path adalah pembatasan jumlah teman yang boleh mem-follow. Hal ini sesuai dengan visi Path yang ingin menciptakan jejaring sosial yang hanya beranggotakan orang-orang terdekat.

Semula Path membatasi jumlah teman hanya 50 orang kemudian 150 orang. Hingga Path terkenal dengan satu-satunya situs jejaring sosial yang memiliki ekslusifitas dengan maksimal 150 orang teman setiap akunnya.

Mengapa 150? Angka 150 mengambil inspirasi dari riset Profesor Robin Dunbar dari Universitas Oxford yang meneliti jumlah hubungan dekat yang bisa dijalin oleh seorang manusia sepanjang hidupnya.

Statusmu Harimaumu (completed)Where stories live. Discover now