•ZARA POV
Saat itu aku temenung dikamar,,
Toktoktok,,
"Raa?" ucap mamah sambil membuka pintu kamar ku
Aku tidak menjawab,,
"Maafin mamah yah, mamah cuma gamau aja kamu masih manja kaya gitu kamu kan udah gede" ucapmamah sambil mengelus pucuk kepalaku
"Tapi mah lelaki itu udah boong sama mamah, kejadian sebenernya ga kaya gitu" ucap zara sambil meneteskan air mata
"Maksud kamu?"
"Andre itu...."
"Mah ternyata lagi pada disini" ucap ayah
"Eh ayah udah pulang" mamah pun menyambut kedatangan ayah dengan mencium tangannya
"Iyah tadi ayah panggil panggil gaada ternyata lagi disini, eh ara kenapa nangis?" Tanya ayah
"Gapapa ko yah" ucap mamah
"Ayah laper ni mah"
"Yaudah mamah siapin dulu yah, ara mamah tinggal dulu ke bawah"
Aku hanya mengangguk.
Kenapa sangat susah untuk ku memberitahu mamah kalo andre bukan laki laki baik seperti yang mamah kira.
~•~
Keesokan harinya mama mengajakku kerumah tante anita lagi, aku sudah menolak namun mamah tetap memaksa karna keluarga andre mengadakan acara makan malam untuk menyambut saudara andre yang baru pulang dari luar negri. Karna aku tidak mau jadi anak durhaka aku terpaksa menuruti apa yang mamah minta.~•~
"Mah, yah, zara mau keluar dulu sebentar yah, ditoko buku langganan ara lagi ada diskon ara mau kesana"
"Jangan nak kan nanti malem kita mau kerumah tante anita"
"Ahhhhh bentar aja mah plisss" rengek zara
"Kamu tuh yah kalo soal buku gaada yang bisa larang" ucap mamah tersenyum
"Yaudah ara pergi dulu mah, cuma sebentar ko, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, dasar yah zara zara" mamah tersenyum
Saat tiba di toko buku, aku memilih sebuah novel islami kesukaanku, setelah aku selesai aku keluar dari toko, tapi tunggu dulu, siapa lelaki disebrang sana yang tengah digandeng wanita yang sepertinya dia sedang mabuk parah, ada sebuah botol minuman sedang digenggamnya, Setelah ku perhatikan, dia adalah andre, yah andre anak tante anita, sebejad itukan kelakuannya?.
Setelah andre masuk kedalam mobil, wanita itu ikut masuk dan mengemudikan mobil andre, siapa dia? Tapi yasudahlah aku tak peduli.
Sesampainya dirumah saat aku ingin menceritakan semuanya kepada mamah, tapi niatku terhenti karna mamah menyuruhku untuk segera siap².
Setelah kami bertiga siap, kamipun berangkat kerumah tante anita, dan sesampainya disana kedatangan kami disambut dengan hangat, merekapun mengantarkan kami ke meja makan.
"Silahkan duduk" ucap om ferdy ayahnya andre
"Terimakasih" ucap kami bertiga serentak
"Eh iya jeng, maaf yah anak saya yang mau saya kenalin belum dateng, soalnya masih dijemput sama andre di bandara, sebenarnya sudah dari tadi sore tapi mereka belum sampai juga"
"Ohiya jeng gapapa" ucap mamah
"Hah dijemput sama andra? Bukannya dia tadi tengah bersama wanita? Tidak menjemput sodaranya" ucapku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta sepertiga malam
RomanceSaat aku mengejarnya, tuhan jauhkan aku darinya, saat aku dekat dengan tuhan, tuhan dekatkan aku dengannya