"Namjoon... kau akan disini terus kan?" Tanya Seokjin pada Namjoon.
"Tentu saja Seokjin. Jangan khawatir, aku berjanji akan menemanimu selalu. Kau tidak boleh stress disaat menjelang operasi matamu" Jawab Namjoon sambil mengelus rambut Seokjin.
.
.
"Hey, mau kemana?" Tanya Jungkook dari dalam mobil, yang kebetulan melihat Taehyung di dekat halte.
"Bukan urusanmu"
"Aku tahu kau mau kemana. Ke rumah sakit kan? Kebetulan aku juga disuruh membawakan pakaian Namjoon kesana. Ikut denganku saja"
"Jangan harap!"
.
.
"Appa kenapa disini?" Namjoon terkejut melihat sang Appa diruang dokter Lee, yang menangani operasi mata Seokjin.
"Appa ada urusan dengan Dr.Lee. Kau belum menjawab pertanyaan Appa, Namjoon"
.
.
"Maafkan aku Seokjin.... aku tak bisa menepati janjiku..." Namjoon menangis dikoridor rumah sakit. Hujan deras yang tiba-tiba turun dikota Seoul, membuat suasana menjadi semakin suram.
Namjoon dengan perasaan emosi, pergi keluar dan mengendarai mobilnya. Dia tidak peduli dengan hujan lebat yang menyusahkan para pengendara dijalan lainnya.
"Arrgghh!!" Namjoon berteriak frustasi didalam mobil. Tiba-tiba terdapat cahaya yang menutupi penglihatan Namjoon, dan setelahnya hanya suara bising dan pecahan kaca yang Namjoon dengar.
.
.
"Mungkin Namjoon ada urusan yang mendesak, Nak" Ujar sang Eomma menenangkan Seokjin.
"Tapi, bisakah aku minta tolong Eomma ke stadion? Aku khawatir padanya"
"E-hh... mengenai itu..."
"Ada apa Eomma?"
"Para penghuni di stadion sudah meninggalkan tempat itu 3 hari yang lalu. Dan tempat itu sudah kosong Nak..."
.
.
"Andaikan kau disini...... aku ingin melihat wajahmu sekali saja sebelum waktuku tiba...." Batin Seokjin sambil menatap langit sore ditengah kota Seoul. Tangan kanannya meremas sebuah kertas dengan logo rumah sakit dibagian atasnya, sedangkan tangan kirinya memegang segelas kopi.
Brakk
Segelas kopi yang ada ditangan Seokjin tumpah, kala seseorang menabraknya dari belakang.
"OhMyGod... Maafkan aku" Ujar seseorang itu.
Seokjin tidak bergeming. Seakan waktu berputar terbalik, dimana saat itu.... pertemuan mereka beberapa bulan yang lalu.
"Suara ini.......
...... N-namjoon?"
"Maaf, aku akan menggantinya" Ujar orang itu sambil mengambil dompetnya.
"Tunggu!" Seokjin mencekram lengan orang tersebut. Orang tersebut terheran-heran sambil menatap Seokjin.
"Kau tidak mengenalku?" Tanya Seokjin ragu.
"Mian. Ini pertama kali kita bertemu"
--END FOR PREVIEW--
Harap ditunggu dengan sabar ya. Aku ga akan stop disini kok, dan PASTI DILANJUT. Okeyy, Love ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can See Your Heart [ NamJin Fanfic]
FanfictionSeorang tuna netra atau buta bernana Kim Seokjin berjuang melawan kerasnya hidup. Di dampingi oleh orangtua yang merupakan satu-satunya keluarga yang dia punya. Seokjin sudah biasa mendapat kalimat, bahkan olokan yang memojokkan dirinya yang cacat p...