semua!
[ Repost! ]
-----
Azahra mengambil seragam olahraga yang diberikan oleh walikelas di temani oleh Tania yang selalu membuntutinya kemanapun ia pergi setelah kejadian di rooftop. Di saat ia memasuki kantor banyak siswa yang memperhatikan nya, ditambah seorang Tania yang mengikutinya semakin membuat tatapan bertanya dan tatapan tidak suka dilayangkan padanya.
Menghela napas, Azahra menatap tajam beberapa siswa yang ketahuan menggerling nakal pada Tania. Jemari yang terkepal kuat dilayang kan keatas seperti gerakan meninju di tunjukkan pada beberapa siswa, bukannya mengalihkan pandangan empat orang siswa itu malah memberikan tatapan meledek, dan sebagian nya malah menyunggingkan seringain pada Azahra.
"Azahra?" tanya Tania yang takut melihat tatapan tajam Azahra.
"Yaelah, kayak sama siapa aja sih.., padahal temen nya gak masalah kita liatin, iya gak?"
"Tau tuh, masih jadi anak baru aja gayanya udah tengil."
"Gretak doang bro, jangan takut sih."
Mendengar hal itu membuat Azahra geram, kepalan tangan yang sebelumnya memang hanya gretakan malah mengepal semakin kuat. Seragam olahraga yang sebelumnya ia pegang pun sudah tergeletak di atas lantai, Tania mengerjapkan matanya berkali-kali takut apa yang sedang ia lihat sekarang hanya ilusi yang otaknya buat.
BUGH.
Tania membeku terkejut. Matanya melotot menatap siswa yang menjadi korban tinjuan dari Azahra. Rasa lemas seketika mendera kedua lututnya. Tania kira, Azahra sosok wanita lembut yang di tutupi dengan kesan cuek dan dingin, ternyata tidak. bayangan nya tentang Azahra salah besar. Masih bediri di tempat yang sama, ia menatap siswa yang di bantu oleh teman-teman nya berdiri, berlari menjauh dari mereka berdua.
"Sampe gue lihat lagi lo berempat natap Tania pake pandangan 'hewan lapar' bukan cuma pipi yang gue tonjok, tapi titik lemah lo!"
Azahra membalik kan tubuhnya, mengambil baju olahraga yang tergeletak dilantai dengan tenang. "Tania a,-" Ia menatap Tania yang terlihat panik dan takut. "Tania, lo kenapa?" lalu setelah itu, Azahra berjalan cepat menghampiri Tania.
Tania yang masih terdiam di tempatnya tak bisa beranjak sedikit pun. Terlihat jelas dari pegangan nya pada tralis jendela kantor yang semakin menguat. Tubuhnnya terasa lemas. Dan Azahra semakin mendekat ke arahnya.
Baang.., gimana ini, Tania takut ngeliat live action di depan mata. Kaki Tania lemes banget, Gilaaaaaaaaaaaaannnnnngggggggg!! Tania berharap Gilang datang dan membawa nya keruang UKS atau kemana pun sampai rasa takutnya menghilang sedikit.
"Ta? Haallloooo?" Azahra melambaikan telapak tangan nya tepat di depan wajah Tania yang tidak berkedip sama sekali.
Tania menggelengkan kepalanya brutal, dan menatap Azahra dengan pandangan selidik. Rasanya, baru seminggu Tania memberanikan diri mendekati Azahra dan menilai perempuan yang berada dihadapan nya sekarang adalah perempuan yang sama sepertinya; lembut, dan mengabaikan pandangan oranglain. Ternyata ketakutan awalnya benar.
"Lo kenapa Ta? Are you okay? Mending duduk dulu, gak apa seragam lo kotor, kan besok udah ganti seragam." Suara Azahra melembut, tidak seperti sebelumnya. Dan Tania tau, perempuan itu sedang berusaha menenangkan nya. Mengetahui hal itu, membuat Tania tersenyum lembut, ia sadar jika Azahra melindunginya dan membuat orang yang berani macam-macam padanya di buat jera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Like Yours
Ficción GeneralJudul sebelumnya; Ketos. #1Stars - 13Juli - 20Juli | 8Agustus #2Stars - 14Juli | 7Agustus. "Badboy begini juga bisa jadi Ketos, lihat aja nanti. Lo jadi pacar gue, pacar dari Ketua Osis." - M. Frega Ardinanto ••• Semua mengenal nya sebagai anak muda...