Terima Kasih untuk pembaca cerita HLY, judul sebelumnya KETOS, terima kasih banyak untuk 197K nya, te amo mi amor
Njutt.. enjoy semua!
[ Repost! ]
-----
Bayu membawa beberapa paperbag besar di kedua tangan nya. Berkali-kali Azahra menawarkan diri untuk membantu Bayu, namun di tolak mentah-mentah, dengan alasan.
"Yakan gue cowok, masa bawa beginian dua aja gak kuat, lemah."
Azahra bersama Bayu mencari beberapa pakaian dan sepatu olahraga yang khusus untuk basket, dan sebuah kebetulan ukuran kaki Azahra dengan Stevani itu sama, 40cm. Darimana mereka tau ukuran kaki gadis itu, ternyata sebelum bertemu dengan Azahra hari ini, Bayu sudah terlebih dahulu melihat sepatu kekasihnya sewaktu laki-laki itu berkunjung kerumah Stevani.
Bayu mengedarkan pandangan nya keseluruh rak sepatu yang menampilkan warna-warna mencolok di bagian sepatu olahraga. Azahra diam-diam meninggalkan laki-laki itu sendiri, dan menelusuri rak sepatu bagian ujung toko, karena ada yang menarik dirinya untuk sekedar melihat dan membantu Bayu mencari hadiah untuk kak Stevani. Mengambil salah satu sepatu yang di pamerkan, Azahra menghampiri penjualnya dan menanyakan ukuran sepatu dan sepatu yang baru, bukan yang ia pegang saat ini.
Setelah menunggu beberapa saat, Azahra mendapatkan sepatu yang ia inginkan. Sepatu dari salah satu merk terkenal dengan warna hitam, memiliki motif batik di sisi kanan dan kirinya, simple namun elegan. Azahra membawa satu kardus sepatu ke kasir, lalu membayarnya tanpa sepengetahuan Bayu. Karena sebelum mereka sampai di mall tadi, Bayu bilang akan membelikan ia sepatu jika ada satu yang ia inginkan.
"Tuh kan.., sudah gue duga!" Azahra berbalik badan, menemukan Bayu tengah menatapnya dengan kedua tangan yang dilipat di dada, membuat kedua paperbag yang laki-laki itu bawa berada di kanan kiri. "Namanya lo nolak rezeki tau ra, payah ah lo."
Azahra menggaruk punggung lehernya 'tak enak. "Sorry.. nanti deeh kalo gue mau barang lain gue bilang sama lo." Ia berusaha membujuk Bayu agar 'tak marah padanya, kan rugi juga kalo Bayu tidak mau berteman dengan nya nanti di sekolah.
"Yaudah, oke. disini ada gak sepatu buat pacar gue, kalo gak ada kita ke toko sebelah aja."
"Tadi sih gue lihat ada, tapi kita cek toko lain aja dulu."
"Yaudah ayo."
***
My Heart – Acha& Irwansyah.
***Tania memeluk lengan Frega selama perjalanan menuju salah satu tempat untuk bermain Jet ski. Gilang yang notaben nya memiliki jabatan sebagai kekasih pun di abaikan membuat Iqbal, Monica, dan Chandra terkikik geli. Mereka sedang berada di dalam mobil Pajero milik Gilang, dan yang menyetir mobil selama perjalanan dari rumah pun, Gilang sendiri dengan Chandra di sebelah kemudi. Iqbal, Monica memilih duduk di tengah, sedangkan Frega dan Tania duduk di belakang dengan Frega yang tertidur.
Gilang berdecak pelan, matanya 'tak henti-hentinya melirik spion yang ada di dalam mobil melihat interaksi Iqbal dan Monica yang tidak ingin berjauhan walaup sedetik, Frega dan Tania malah asyik tertidur di kursi paling belakang dengan Tania yang bersandar di lengan laki-laki itu. Iqbal menendang kursi pengemudi dengan kaki kanan nya membuat Gilang menginjak rem dadakan. Membuat Frega reflek memeluk Tania yang masih tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Like Yours
Narrativa generaleJudul sebelumnya; Ketos. #1Stars - 13Juli - 20Juli | 8Agustus #2Stars - 14Juli | 7Agustus. "Badboy begini juga bisa jadi Ketos, lihat aja nanti. Lo jadi pacar gue, pacar dari Ketua Osis." - M. Frega Ardinanto ••• Semua mengenal nya sebagai anak muda...