BUNDA : KookV

BUNDA : 1

"Ayah, ayah, ayah!"

Langkah kecil itu terdengar ribut sekali pagi ini. Keluar dari kamar dengan senyum lebar yang mengembang, menerobos masuk ke kamar ayahnya yang masih tertutup pintunya.

Berusaha meraih gagang pintu di bubuhi wajah mengerut lucu dan kaki-kaki kecil yang menjinjit susah payah.

Ini hari minggu, dan Eunwoo sudah terbangun di jam ke 5 menit ke sepuluh. Sungguh, Jungkook bahkan baru tiba tiga jam yang lalu.

Tertawa riang setelah berhasil membuka pintu kamar ayahnya. Menghambur masuk begitu saja. Diam sejenak di tengah ruangan luas kamar ayahnya, memperhatikan buntalan selimut besar yang di dalamnya pasti ada ayahnya.

Eunwoo tersenyum cerah lagi. Mendekat dengan langkah cepat di kaki-kaki kecilnya. Menarik-narik selimut dengan ribut sambil memanggil sang ayah berkali-kali.

"Ayaah, ayo bangun. Ini Minggu ayah, ayoo!"

Melenguh setengah hati. Menghela nafas keras karna dirinya baru benar-benar terlelap dua jam yang lalu. Memaksa duduk di atas ranjang. Dengan mata tertutup meraih badan kecil putranya. Menaikkannya keatas ranjang dan meletakkan Eunwoo di atas pangkuannya.

Membiarkan jagoan kecil Jeon itu melompat-lompat di atas pangkuannya.

"Ayah sudah pagi, sudah pagi. Ayo mandi dan bersiap!!"

Menguap lebar dengan mata yang benar-benar masih tertutup. Menggaruk punggungnya yang tidak gatal, hanya gerakan refleks ketika terbangun.

"Bersiap kemana, jagoan. Ini Minggu, waktunya tidur panjang..."

"Uhhg... Ayah sudah janji akan ketemu Bunda noona hari ini!!"

Menghela nafas. Bunda noona lagi. Sudah beberapa hari terakhir anaknya berceloteh tentang seseorang yang dia panggil Bunda noona. Tidak begitu paham mendapat formula panggilan seperti itu dari mana.

Jungkook memang sedikit penasaran, tapi tidak banyak ambil pusing karna pekerjaannya memang sedang tak bisa di ajak main-main.

Berujung hanya berjanji bahwa Minggu nanti akan bertemu dengan Bunda noona yang di katakan Eunwoo.

Dan hari inilah Minggu yang Jungkook janjikan. Sedikit menyesal. Harusnya Jungkook tidak usah berjanji saja.

Menoleh pada nakas, menyipitkan mata demi melihat pukul berapa sang anak sudah terbangun. Sontak melotot seadanya ketika menemukan jam digital miliknya menunjukkan pukul 5:17 am.

"Astaga, Jeon Eunwoo... Ini masih terlalu pagi jagoan. Katamu Bunda noona hanya melukis di taman kalau sore hari?"

Mencebikkan bibirnya lucu. Sedikit menundukkan pandangan. Memainkan selimut yang membungkus tubuh ayahnya dari pinggang hingga kaki.

"Habis, ayah kalau Minggu susah di bangunkan. Kalau ayah tidur sampai sore gimana? Pokoknya hari ini, harus ketemu Bunda noona, titik! Harus jadiin Bunda noona Bundaku, titik!! Nggak mau tau!"

Menghela nafas untuk kesekian kalinya. Jungkook semakin penasaran sekarang. Bunda noona ini siapa?

**

Sore ini, mereka gagal bertemu Bunda noona yang sedang melukis di taman kompleks rumah mereka.

Bukan kenapa, hanya saja siang ini mendadak Eunwoo demam tinggi. Sudah hangat suhu tubuhnya sejak pagi, tapi anak itu ngeyel sekali kalau dirinya baik-baik saja.