brOKen

415 39 45
                                    

"LEE YOOBIN ! BERHENT--"

'JLEB'

"KIM MINJI !!"

"U-un-- YA! KENAPA KAU MENGHALANGIKU HUH?!"

"B-berhenti.. aku.. m-mohon, Dami-ah.. hentikanlah semua permainanmu ini sekarang.."-Ucap Jiu sambil menahan nyeri dan memegang tangan Dami

"K-kau..."-Dami

"Aku tau ini semua permainanmu, bisakah kau berhenti? Kau sekarang telah mendapat apa yang kau inginkan, kau mendapatkan kasih sayang unnie mu kembali sekarang, aku mengembalikan-nya padamu. Tapi, bisakah kau tidak merusak gembok ini?"-Tambahnya

"Dasar bodoh, bisa-bisanya kau merelakan nyawamu hanya karena gembok yang tak berarti ini.. Ck! Pengorbanan yang bodoh!"-Dami

"Rupanya egomu telah menutup perasaanmu secara tak langsung Yoobin-ah. Pantas saja aku sering melihat Handong menangis sendirian.. "-Ucap Jiu yang membuat Dami menatapnya

"...M-maksud m--"-Dami

"Ya! B-b-bisakah kau menghilangkan rasa egois untuk perasaanmu itu huh?  Ada orang yang telah kau sakiti selama ini hatinya dan menunggumu, apakah kau menyadarinya? Ada orang yang menyanyangimu lebih dari yang kau inginkan, apakah kau mengetahuinya? Kau terlalu sibuk dengan masalah kecil yang seharusnya tak perlu di permasalahkan, Y-Yoobin-ah.

K-kau tak percaya dengan perasaanmu sendiri! Kau menyakitinya! kau terlalu banyak membuang waktu untuk mengancam ku dan Sua! Apakah kau pernah memikirkan perasaan-nya sekali saja? Tidak? Itu lah kebodohan dan ke-egoisanmu yang harus kau ketahui, ugh--

'BUKK' Jiu terjatuh lemas dihadapan Dami

"...Percayalah, Dami-ah. Cinta sejati itu benar adanya. Ada seseorang yang benar-benar mencintaimu dengan tulus dan terus tetap bertahan, meskipun kau telah melukai hatinya berapa kali dengan ke-egoisanmu.."-Ucapnya yang membuat Dami mematung

"Ya Kim Minji! "-Teriak Sua sambil merangkul Jiu

"Bisakah kau jangan terlalu banyak bergerak dan bicara huh? Ambulan akan segera kesini, ak--"-Sua

"Haha Bora-ya.."-Jiu

"Pabo! Kenapa kau ketawa? Jiu pabo!" -Sua

"Hm?"-Jiu

"Kenapa kau masih bisa tertawa disaat seperti ini huh?  Aku benci Jiu...."-Ucapnya sambil menangis

"Hey, look at me, my little queen.."-Ucap Jiu sambil memegang kedua pipi Sua dengan tangannya yang penuh dengan darah

"Aku.. tak ingin melihatmu..."-Sua menatap kebawah

"Aigoo.. Jangan menangis, aku disini sekarang untuk menemuimu.."-Jiu tersenyum dan menggenggam tangan Sua kemudian

"Disini dengan melihatmu berlumuran darah? Pabo! Bukan pertemuan seperti ini yang aku inginkan, Kim Minji! "-Sua

"Just say this is sad beautiful tragic for our story, Kim Bora..I---"

"Ji--"-Sua

" I Love you."-Jiu melepas genggamannya perlahan

"Kim Minji..."

" Ya! Kau jangan bercanda! "

"KIM MINJI !!!!"-Peluk Sua ke Jiu

'CLACK'

WE JUST BROKE UP | 우린 헤어졌어 (JIBO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang