stay or goodbye (?)

417 34 11
                                    

"Apa maksudmu, Dami-ah?"-Sua

"Unnie, kau dapat mengatakan kata 'melupakan' itu dengan lisan tanpa memikirkan perasaanmu. Kau bahkan belum tahu perasaan Jiu unnie sekarang bukan ?"-Dami

"Sudahlah, untuk apa aku mengetahuinya jika aku telah memilih melupakannya secepat mungkin? Untuk apa aku membuang waktu berhargaku hanya untuk menunggunya kembali?

Bukankah aku telah mengatakan ini sebelumnya denganmu? Kau jangan memberikan sebuah bintang yang besar hanya untuk membuatku terhibur sesaat, Yoobin-ah."-Sua

"Ah, rupanya kau masih belum mempercayaiku, Sua unnie.."-Dami

"Aku percaya padamu, tapi jika kau mulai membawa soal perasaan Jiu padaku, maka itu sangat sulit buat---"-Sua

"Buat menunggu seseorang untuk kembali dengan penuh kehangatan. Apakah itu yang ingin kau katakan? Kau dengannya saling menunggu sekarang, Sua unnie"-Dami

"Saling menunggu?"-Sua

"Yeah, saling menunggu siapa yang akan memulai dan memperbaiki semuanya lebih awal, itulah situasi kalian. "-Dami

" 'Kejarlah jika itu takdir yang kau mau' . Bukankah itu yang pernah kau katakan padaku? Lalu kenapa kau malah memilih mundur? Kau tak bisa menunggu Jiu unnie yang selalu memulai semuanya, unnie "-Handong

"Dong-ah, kita tak berbicara takdir sekarang. Takdir bukan aku yang mengaturnya, juga skenario yang telah ditulis dengan mutlak.. aku tak dapat menggantinya. Sudahlah.."-Sua

"Benar, takdir bukan kita yang mengaturnya dan kau mau menyerah begitu saja tanpa mencoba? Lalu kau sebut apa perjalananmu yang penuh luka dengan Jiu unnie selama ini ?  Kau sebut apa perjuangan dan kekompakan kalian berdua selama ini melawan penerror seperti ku ? ... Setelah semua alasan yang telah kau dapatkan dengan jelas, kau mau menyerah begitu saja dengan keaadaan mu yang berantakan ?"-Ucap Dami yang membuat Sua terdiam

"Jiu unnie bilang padaku, bahwa perasaan dapat pudar dan berubah kapanpun. Dan pada akhirnya sampailah dimana titik jenuh dalam sebuah hubungan itu menghampiri..

Tak ada yang bisa kita salahkan dan diubah jika kalian terus menyalahkan keadaan, menyalahkan waktupun juga percuma. Hanya 'kita' yang dapat merubah dan saling menginstropeksi sebuah kesalahan. "-Tambahnya

"Lalu bagaimana soal perasaan?"-Sua

"She's never gonna leave you alone, Sua unnie"-Dami tersenyum

"Pilihanmu hanya ada dua sekarang.. berdiri disini dengan luka yang selalu menancap dalam perjalanan melupakan cinta pertamamu itu atau berlari untuk meneriakkan semua yang kau rasakan dihadapannya. Apapun itu pilihanmu, aku hanya berharap itu yang terbaik untukmu, Sua unnie. Aku tak akan ikut campur soal ini, karena ini .. kisah kalian"-Tambahnya yang membuat Sua berpikir sejenak

"Ini ngomong-ngomong Jiu unnie nggak kesini?"-Yoohyeon membuka suaranya

"Sibuk menata masa depan kali"-Siyeon

"Menata pelaminan kali ya"-Gahyeon

"Kalian bertiga berisik mulu kek uap air, Sua unnie lagi mikir tuh"-Handong

WE JUST BROKE UP | 우린 헤어졌어 (JIBO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang