7

392 27 3
                                    

Gue dan Taehyung sama-sama diam saat dia nganter gue pulang.

Gue takut sama dia. Kayaknya dia marah banget karena gue susah diatur. Tapi mau gimana lagi, kan udah kejadian.

Mau batuk juga daritadi gue tahan biar gak kedengeran sama Taehyung.

Pas udah nyampe, gue langsung turun dari motor Taehyung dan membuka helm.

Dia juga membuka helm yang dipakenya dan turun dari motor.

"Nih, makasih. Dan maaf karena susah diatur." Ucap gue sambil memberikan helm nya.

Dia cuman mengambil helm yang gue berikan tanpa bicara sepatah kata pun. Dia beneran marah sama gue.

"Kamu hati-hati. Uhuk-uhuk," Ucap gue sambil batuk. Gue gak bisa nahan batuk lagi. Tenggorokan gue udah gatel banget.

Karena Taehyung juga masih diem, gue memutuskan untuk masuk kedalam rumah.

Saat gue membalikkan badan, Taehyung menarik tangan gue dan memeluk gue.

Gue kaget banget. Dia kenapa meluk gue tiba-tiba? Ini sejarah baru. Dia gak pernah meluk gue sekali pun. Baru kali ini.

Gue masih diem sampe Taehyung mengeratkan pelukannya dibadan gue.

"Kalo dikasih tau nurut kenapa sih?" Tanyanya masih sambil memeluk gue.

"Aku gak suka liat kamu sakit kayak gini." Lanjutnya.

Gak berapa lama kemudian, dia melepaskan pelukannya dan menatap gue.

"Maaf," Ucap gue sambil nunduk.

"Aku ngelarang kamu karena gak mau kamu sakit kayak gini. Bukan karena aku kejam."

"Aku tau.."

"Emang aku yang susah dikasih tau. Harusnya aku dengerin kamu tadi," Suara gue udah berubah jadi serek. Mata gue juga udah berair saking gatelnya tenggorokan gue.

Tangan Taehyung beralih memegang pipi gue.

"Badan kamu panas sekarang." Ucapnya.

Gue memegang jidat gue sendiri dan ternyata iya. Badan gue panas.

Kenapa gini banget ya asal gue minum soda pake es? Langsung keliatan gitu dampaknya.

"Yaudah kamu masuk. Istirahat sana. Jangan lupa minum obat. Selesai tukar baju langsung tidur. Besok kalo gak sanggup sekolah jangan sekolah. Makan teratur. Ntar pas tidur AC nya kecilin. Jangan lupa pake selimut. Obatnya juga diminum sesuai aturan." Jelasnya panjang lebar.

"Kamu masih marah sama aku?" Tanya gue.

"Enggak. Aku gak marah. Udah sana masuk. Diluar dingin." Suruhnya.

Gue berjinjit sedikit untuk mengecup pipinya.

"Makasih udah perhatian, kamu hati-hati." Ucap gue sambil masuk.

Pas gue balik badan, Taehyung belum pergi dan masih membeku ditempat.

"Udah kamu balik sana. Ntar kemaleman." Suruh gue.

Kayaknya dia kaget kenapa gue nyium dia.

"Bang Namjoon!" Seru gue saat masuk kedalam rumah.

Tapi gak ada jawaban.

"Namjoon belum pulang." Balas Mama yang lagi minum teh diruang tamu.

"Kemana dia, Ma?"

"Gak tau. Katanya tempet temennya."

"Ooh,"

"Suara kamu kenapa? Kok kayak kakek-kakek gitu?"

"Tadi minum soda pake es."

Cold- Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang