Cold- Kim Taehyung

8

Hari ini acara festival sekolah diadakan.

Tadi Sasa ngajak gue buat pergi bareng. Tapi gue bilang gue pergi sama Taehyung.

Taehyung jadi ikut. Temen-temennya juga pada ikut. Cuman bang Namjoon yang gak pasti. Katanya kalo dia sempet dia bakalan datang.

Sekarang gue lagi dirumah Taehyung. Nungguin dia siap-siap lama banget. Tadi juga bang Namjoon yang nganter gue kesini.

Gue bosan banget nungguin Taehyung. Udah satu jam dia mandi tapi gak kelar-kelar juga.

"Bosan ya nungguin Taehyung?" Tanya Mamanya.

"Hehe enggak kok, Tan." Bohong gue. Padahal bosan gue udah setengah mampus.

"Naik aja ke kamarnya. Ketok pintunya. Kadang dia gitu kalo gak didesak."

"Ooh, jadi Aurora naik nih?" Tanya gue.

"Iya naik aja. Pintunya diketok dulu ya. Takutnya dia masih pake baju." Balas Mamanya yang gue angguki.

Gue pun naik ke kamar Taehyung dan mengetok pintu nya.

"Taehyung!" Panggil gue.

"Haah?"

"Udah selesai? Kok lama banget siap-siapnya?"

"Udah siap ini. Masuk aja." Balasnya.

Gue pun membuka pintu dan segera masuk ke kamar Taehyung.

"Ish lama banget." Omel gue.

"Iya tadi menuhin air bak dulu makanya lama."

Gue melihat penampilan gue di kaca. Rambut gue udah lepek karena keringetan.

"Kan rambut aku jadi lepek."

"Kok bisa?" Tanyanya.

"Keringetan karena nungguin kamu."

"AC ruang tamu gak nyala emang?"

"Gak nyala tadi."

"Kok gak dinyalain?"

"Ya masa aku nyalain sendiri? Aneh banget kamu."

Dia mengambil ikat rambut yang gue pake ditangan gue dan mulai mengikat rambut gue.

"Makanya diikat aja. Bagusan diikat daripada digerai kaya tadi."

"Tadi aku keramas. Makanya gak diikat."

Taehyung ngikat rambut gue ketet banget.

"Aduh jangan ketet banget. Ntar aku pusing." Ucap gue yang membuat dia melonggarkan ikatan dirambut gue.

"Udah? Segini masih ketet?" Tanyanya.

"Enggak. Udah pas."

"Btw si Lee Taeyong kemarin masih ngechat kamu?" Tanyanya.

"Masih. Dia nanyain siapa pacar aku."

"Terus kamu jawab apa?"

"Gak aku read. Males."

"Harusnya kasih tau kalo aku pacar kamu. Pasti dia kenal sama aku."

"Kok kenal?"

"Kan aku famous dulu."

"Terserah deh," Balas gue gak habis pikir.

Pas gue memakai liptint, Taehyung ngeliatin gue aja.

"Mau?" Tawar gue.

"Enggak." Balasnya sambil menggeleng.

"Terus kenapa aku diliatin?"