MY ICE BOY

Part 2❄️ Perkara minta maaf

Yang dimulmed ☝ foto bebeb Vano yaps😍😗

Happy reading gaes 😙

******

Bel istirahat telah berbunyi dimana itu merupakan surga dunia bagi para murid SMA TARA, dan tujuan mereka hanya satu, KANTIN..

Sedangkan didalam kelas 11-Ipa 1 terdapat satu orang yang sedang bingung sedaritadi, ia harus bagaimana..

"Loe kenapa sih Qila sayang, cacingan yah loe, daritadi gak bisa diem loe" selidik Dita dengan dahi berkerut sambil menunjuk Qila

"Pala loe item" umpat Qila sambil menoyor Dita

"Ishhhh sakit anying. Emang loe kenapa sih" Dita bingung dengan sahabat nya yang satu ini

"Loee tau anak baru sebelah gue, si Panu apa siapa lah itu namanya" bisik Qila ditelinga Dita

"Vano Qila bukan Panu,, seenak udel loe aja kalok ngomong" koreksi Dita dengan To'a nya

"Suara loe anying, bisa pelan gak kalok ngomong.... Gue rasa dia tadi ngelihatin gue sinis banget, gara gara gue tadi pagi gak sengaja nabrak dia 2 kali, bla bla bla......" jelas Qila panjang lebar dengan suara bisik bisik lagi, sedangkan Dita yang dengar hanya manggut manggut oon

"Wahh parah parah parah loe" komen Dita dengan suara pelan karena Qila sudah memelototinya

"Gue mesti gimana?? Apa gue harus minta maaf sama si Panu? Ngerasa bersalah juga sih gue, secara kan reputasi gue bagus disini, gue gak mau dong nama gue ntar jelek" sombong Qila sambil berfikir

"Yeee elo ihh sombong amat,, tapi iya juga sih, hehe" Dita hanya cengeges oon

"Tapi mukanya nyeremin gitu, amit amit.. ehhh sejak kapan gue jadi penakut... ayoo Qila semangat hadapi masalah dengan cara gantle" Qila sudah membulatkan tekadnya, dia bangkit dari kursi nya, lalu segera menuju ke kursi sebelah nya, dimana terdapat seonggok manusia, si Panu, ehh salah Vano maksudnya..

Qila berdiri disamping Vano, bingung harus memulainya dari mana...

"Panu ehh..emm Vano gue mau minta maaf sama loe soal yang tadi pagi" ucap Qila gugup sambil menunggu respon dari Vano

Sedangkan Vano yang sedang asik memainkan gadget nya menoleh, karena ada yang memanggil namanya..

Dia mengamati penampilan Qila dari bawah sampai atas..
Lalu sibuk memainkan gadgetnya kembali

Qila yang merasa diabaikan merasa jengkel..
Sabar Qila.. sabar ucap Qila dalam hati sambil mengelus dadanya

"Sekali lagi gue minta maaf yah soal kejadian yang tadi gue gak sengaja beneran deh" Qila berusaha menjelaskan sambil memasang senyum terpaksanya..
Namun tidak ada respon sama sekali..

"Heh tembok china gue ngomong elah, mau loe apaan sih, gue uda minta maaf ya Allah" geram Qila ingin mengeluarkan tangkisannya kalau saja dia tidak ingat dengan tujuan awalnya ingin meminta maaf

"Hmmm" dehem Vano sambil asyik memainkan gadget nya

Bughhhh
"Loee punya mulut apa gak sih bangsat, gue uda minta maaf anjing" Qila meninju lengan kiri Vano

Otomatis Vano mematikan gadget nya dan bangkit dari kursinya, memandang Qila dengan rahang mengeras..
Namun itu tak berpengaruh sama sekali bagi Qila..

"Loe gak tau siapa gue hah?? Gue anak karate sabuk hitam asal loe tahu yah" Geram Qila sambil menunjuk nunjuk kearah wajah Vano

Vano yang mendengar nya hanya menyeringai, lalu mulai melancarkan
Kata kata tajamnya..
"Loe itu cewek jadi-jadian, yang kelakuannya sama dengan BINATANG" ucap nya sambil bersedekap dan menekankan kata binatang,,