chapter 04

3.2K 187 5
                                    

"hahaha aku hanya bercanda, tapi suke kenapa wajahmu memerah"ledek Naruto

"Diam kau dobe"

"Wah banyak sekali makanannya apa ini boleh dihabiskan" tanya gadis kecil itu kepada Naruto dan Sasuke

"Hahaha tentu boleh"

"Hei Naruto bagaimana kalau ibu anak ini tidak ketemu"

"Kita rawat dia"

"Apa, hei tangan bercanda dobe"

"Siapa yang bercanda aku serius malah aku harap ibunya tidak ketemu"

"Dasar dobe kalau begitu kau saja yang urus anak ini"

Sasuke meninggal kan meja makan beserta Naruto dan anak itu. Naruto senang karena salah satu bodyguard memberi tahu kalau ibu Ino belum ditemukan dan Naruto dapat bersama Ino lebih lama.

"Ino kamu mau kan tinggal disini bersama kakak"

"Tapi bagaimana kalau ibu mencari, kemarin waktu sama ibu, ibu tengah sakit dan tidak ada yang menjaganya" ucap Ino dengan takut kalau kalau Naruto marah

"Baiklah kakak mengerti, jugo"

"Saya tuan"

"Kerahkan lebih banyak bodyguard untuk mencari ibu Ino dan ingat jangan kembali sebelum ibunya ketemu"

"Baik tuan"

"Nah sembari menunggu mereka menemukan ibumu bagaimana kalau kamu tinggal disini"

"Tapi kak apa tidak masalah ini tinggal disini"

"Its okey don't worry"

"Terimakasih"

Sasuke yang mendengar pembicaraan mereka tersenyum kecil, karena sebenarnya Sasuke senang ada ino dan dia tidak akan sendirian lagi ketika Naruto pergi kerja.

*** *** ***

"Hei Naruto bangun" kata Sasuke mencoba membangunkan Naruto

"Kakak ayo bangun udah pagi, kak Sasuke kenapa kak Naruto tidak mau bangun"

"Ehh Ino coba kamu...........gimana "

"Hemm" angguk Ino dengan lucunya

Cup dengan sekejap mata Naruto langsung terbuka karena ino mencium pipi Naruto

"Apa yang kamu lakukan ino"

"Kata kak Sasuke kalo mau bangunin kak Naruto harus dicium, ehh ternyata bener kakak langsung bangun"

Sasuke terkekeh melihat tingkah Naruto dan Ino.

"Ino bisa keluar sebentar, jadi ini ulah mu Sasuke"

"Kenapa kau mau marah"

Naruto mbangun dari tempat tidur dan menghampiri Sasuke. Sasuke terkejut ketika Naruto memegang tangannya dengan kuat. *Mati aku pasti Naruto marah* kata Naruto dalam hati.

"Jadi ini ulah mu, jawab dan lihat aku Sasuke"bentak Naruto kepada Sasuke membuatnya kaget

"Iya, ini semua Gatra gara kamu siapa suruh kamu gak mau bangun" jelas Sasuke

"Tapi kenapa kamu malah menyuruh Ino, kenapa tidak kamu saja" ujar Naruto denah wajah yang sudah memerah

"Ehh it.. apa kamu bilang ap.."

Cup

Belum selesai Sasuke bicara Naruto lebih dulu mencium bibir Sasuke

"Nn eng hah hah cukup hahqpa yang kamu lakukan bagaimana kalau ini sampai dengar "

"Ino tidak akan dengar"

"Apa maksudmu"

"Hehe sudah kamu nikmati saja"

Naruto melumat bibir Sasuke dengan ganas tidak hanya bibit ciuman Naruto kini keteling dan leher membuat Sasuke melenguh dan mendesah membuat nafsu naruto menjadi jadi.

Naeuto menarik tangan Sasuke dan menjatuhkan Sasuke diatas ranjang kini yang ada di otak Naruto hanya merasakan kenikmatan yang luar biasa dari sasuke. Sasuke hanya dapat pasrah dengan apa yang akan dilakukan oleh Naruto kepadanya.

Naruto memasukkan tangannya kedalam baju Sasuke dan memainkan puting susu Sasuke yang membuatnya tidak dapat menahan nafsu nya lagi, Sasuke meracau tidak karuan dan malah membuat Naruto samakin bernafsu.

"Ah ah naru..Nn to.. ahh yes fack me naruto"

Mendengar penuturan Sasuke membuat Naruto lepas kendali. Dengan tanpa segan Naruto membuka semua baju dan celana dan kini Sasuke tidak. Mengenakan apapun dibadannya.

Love  (Narusasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang