Perlahan-lahan aku menyuapkan sesuap nasi kedalam mulutku, ketika aku menyuapkan nasi yang kedua. Aku merasakan seperti ada yang memperhatikan ku sejak awal aku makan tadi.
Aku menoleh dari samping belakang dan depan ruang kelasku. Ku tidak dapati siapa2 didalam kelas ini, karena dikelas ini hanya terdapat aku seorang sendiri.
"Aku ingin menjadi temanmu.. " Bisikan sosok hantu itu lagi.
Aku lebih baik berpura-pura tidak mendengar bisikan itu. Dan akupun memakan bekal ku sampai habis.
Dan suara bel masuk pun berbunyi, semua siswa bergegas memasuki ruangan kelas masing-masing.
Ketika guru ku sedang menerangkan pelajaran aku mendapati sosok tersebut tersenyum ke arah padaku, kemudian dia mengajak ku mengobrol.
"Apa maksud kamu menampakkan wujud kamu dihadapan ku? " Tanyaku kepada hantu yang bernama erlin itu.
"Aku ingin menjadi temanmu" Jawabnya dengan singkat.
Ketika aku ingin menanyainya lagi, aku Tersentak kaget ketika bu guru dan para murid memperhatikan ku dengan penuh perasaan bingung.
"Lo ngomong ama siapa? " Tanya salah satu murid.
"Sherly, kamu knpa? apakah kamu sakit? " Tanya bu guru dengan bingung.
"Emm... Engga kok bu. Bukan apa2" Jawabku berbohong.
Bel pun pulang...
Aku pulang dengan sendiri dan berjalan tanpa memperdulikan disekitar ku. Aku tidak suka berteman dengan mereka, menurut ku mereka hanya akan membuat aku terkena masalah terus menerus.
Ditengah perjalanan aku kembali terkejut ketika melihat sosok wanita yang ingin berteman dengan ku itu, tiba tepat dihadapanku. Untung nya dia tidak memperlihatkan wujud yang mengerikan melainkan dengan wujud yang cantik.
Setelah aku sampai dirumah, aku memasuki kamar dan segera mengganti pakaian ku dengan pakaian bermain.
Ketika aku membuka lemari tiba-tiba saja hantu tersebut selalu usil kepadaku dan membuat ku kaget.
"Aduhh Erlin ngapain si disini? " Tanya ku kepada hantu itu.
"Aku kan selalu ada disamping kamu, dan melindungi mu" Jawabnya dengan wajah datar dengan muka yang pucat.
Tanpa sadar ibuku kini sudah ada didepan pintu dan mendengarkan percakapan ku dengan hantu itu.
"Kamu ngomong sama siapa sher? " Tanya ibu ku sambil celingak celinguk.
"Ini sama Erlin bu, ibu ga akan bisa liat dia bu" Ucapku yang membuat ibuku tahu apa yang ku maksud.
"Apakah dia baik sherly? " Tanya ibuku yang mencoba menginterogasi ku.
"Baik kok bu, dia ingin aku jadi temannya doang" Jawabku dengan santai.
"Oh iya bu, ibu percaya kan aku gamungkin pukul anak itu tanpa ada penyebab" Ucapku sambil menatap bola mata ibuku.
"Iya kok, ibu percaya sama kamu" Jawab ibuku sambil tersenyum kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND GHOST [END]✅
Horror[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] Amazing cover by: @hysya17 I can see you-Sherly Sifatku keras, aku tidak peduli dia perempuan atau laki-laki, yang aku pedulikan adalah kebenaran. Orang lain beranggapan bahwa yang kulakukan hanya...