Sherly, ya itu namaku. Nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku.
Kini aku tinggal di perkampungan agak jauh dari keramaian dikarenakan aku tidak suka dengan keramaian toh, aku juga tidak pernah suka bersosialisasi dengan orang lain.
Bagiku orang-orang diluar sana hanya menganggap ku orang yang aneh, suka berantem toh. Aku berantem juga dikarenakan orang yang bersalah tidak mau mengakuinya dan itu yang membuat ku kesal.
Ketika aku mulai ribut oleh orang tersebut, aku pun pulang tanpa membawa beban apapun. Walaupun terdapat luka memar dibagian pelipis ku.
Ketika aku pulang ibuku menanyai ku, tetapi ku jawab dengan tenang.
Hari menjelang petang.
Aku pun mandi, hari itu langit agak gelap tidak seperti biasanya. Aku sebenarnya agak takut untuk memasuki kamar mandi tersebut. (Oh iya, btw ini kamar mandi nya masih manual ya alias diluar dan lampu belum dinyalakan sebelum hari itu sudah gelap, dikarenakan akan hemat listrik dan listrik itu mahal)
Aku perlahan memasuki pintu kamar mandi. Ku lihat dibelakang pintu tidak ada siapa2.
"Gada siapa2" Gumamku.aku pun kemudian mandi dan selesai mandi aku masuk kedalam kamarku. Aku memasuki nya agak sedikit terburu-buru karena Dikit lagi akan menjelang adzan maghrib, btw didaerah ku gaboleh klo maghrib diluar ya.
Karena kejadian yang udah lama menunjukkan seorang anak ilang misterius tiba-tiba ketika di depan pintu lagi adzan.
Makanya dengan itu masyarakat tidak berani keluar.
VOTE YA GAESS.
MAU TAU KELANJUTAN KAN?
TERUS VOTE CERITA AKU YANG LAINNYA YA...
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND GHOST [END]✅
Horror[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] Amazing cover by: @hysya17 I can see you-Sherly Sifatku keras, aku tidak peduli dia perempuan atau laki-laki, yang aku pedulikan adalah kebenaran. Orang lain beranggapan bahwa yang kulakukan hanya...