5 : Faux Girlfriend

18K 3K 1.6K
                                    

Jadi pacar boongan seorang Changbin itu not bad.

Malah enak banget?

Tapi sebenernya nggak ada perbedaan apa-apa, sih. Changbin emang sebelumnya manis banget kalo merlakuin Chaewon.

Bedanya kalo sekarang mah, Chaewon nggak akan dibiarin jalan sendirian. Malah tangannya digandeng terus.

Kayak di koridor kampus, Chaewon digodain sama para kating, kan. Tiba-tiba Changbin dateng, terus meluk bahunya.

Sambil meluk itu, Changbin natap cowok-cowok yang ada disana dengan tatapan,

'Ini punya gue.'

Setelah tau keganasan Changbin, beneran nggak ada yang mau berurusan sama cowok itu.

Di kafetaria, Changbin sering tiba-tiba nyuapin Chaewon. Sampe Yujin sama Minju keselek makanannya.

Terus pernah Chaewon sibuk makan, Changbin tuh, cuma diem. Ngeliatin Chaewon makan.

Kalo rambutnya Chaewon ganggu, nanti sama Changbin dipinggirin.

Kadang kayak gini,

"Mor, pinjem karet rambut."

"Jangan dibuat ngaretin nasi bungkus lho, ya. Ini mahal gue beli di Stroberi."

Chaewon balik fokus ke makanannya. Eh, nggak taunya, Changbin ngikat rambutnya.

"Sakit nggak? Kekencengan nggak?"

"H-hah, nggak..."

Terus Changbin senyum sambil nepuk-nepuk kepalanya.

"Kalo makan rambutnya diiket biar nggak ikut kemakan."

Chaewon berantakan.

"Ih, g-gue suka makan rambut, kok!"

Saltingnya Chaewon ya gitu itu.

Terus kalo gengnya Changbin sama gengnya Chaewon keluar bareng gitu, terus makan di suatu tempat. Pasti kayak gini,

"Arkie pesen apa?" tanya Minju sambil bolak-balik buku menu.

Changbin diem, malah fokus sama gamenya.

"Itu, pesen nasi goreng seafood aja. Agak pedes, terus minumnya jus alpukat aja. Kebanyakan soda dia." kata Chaewon dengan santai.

Semuanya heran. Kenapa Chaewon yang mesenin?

Terlebih sih, Dino yang udah kenal Changbin dari jaman SMA. Changbin tuh orangnya pemilih, nggak suka kalo ada sesuatu ditentuin sama orang lain.

Lah ini, Changbin iya-iya aja makanannya dipesenin sama Chaewon.

Kelar makan, mereka jelas nggak langsung pulang lah ya.

Mereka nongkrong sambil minum alkohol.

Ya, nggak kaget lah. Mereka makan di tempat remang-remang di salah satu kawasan elit yang emang nyediain minuman-minuman beralkohol.

Sambil ngobrol gitu, mereka sesekali minum. Minju sih diem-diem paling kuat, Yujin cuma nyimak doang sambil minum susu coklat. Katanya libur minum gituan dulu.

Chaewon juga minum, dikit tapi. Dia mah lemah, baru nyeruput udah pusing.

Dino, Lucas, sama Changbin nih sama-sama kuatnya. Makanya tahes aja mereka minum sambil ngobrol.

Nah, bagian penting sih ini.

Changbin sepanjang minum dan ngomong pasti tangannya nggak bisa diem.

Jadi tangan kanan megang gelas, tangan kiri megangin tangannya Chaewon.

Nggak cuma dipegang, kadang dimainin, dielus-elus. Terus Changbin ngebedain ukuran tangannya sama tangannya Chaewon sambil ketawa.

[1] you owe me ° changbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang