11 : You Owe Me

32.6K 2.9K 3K
                                    

last chapter

warning! cheesy and cringy af. please bare with me🙏

visualisasi chapter sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

visualisasi chapter sebelumnya

°

"Jadi kenapa lo nggak balikan sama kak Karin?"

Sekarang mereka berdua cuma berada diatas kasur. Chaewon tiduran diatas lengan kiri Changbin, sedangkan tangan kanan Changbin sibuk memainkan rambut panjang milik Chaewon.

Setelah kejadian semalam, mereka sepakat buat ngehabisin hari ini untuk bermalas-malasan.

Kayak hari ini, mereka berdua bangun tidur langsung cuci muka dan menyikat gigi mereka sebelum akhirnya balik rebahan lagi diatas kasur.

Diatas kasur pun, Changbin asik memeluk tubuh ramping Chaewon sambil mencium gemas pipi cewek itu berulang kali.

Chaewon bukannya risih, cewek itu malah ketawa sambil ngancam kalo dia bakal balas dendam kalo Changbin terus nyiumin pipinya.

Changbin kesenengan lah, dapet balas dendam berbentuk ciuman di pipinya dari Chaewon.

Setelah perang kecil itu, mereka akhirnya capek-capek sendiri.

Makanya sekarang mereka berada di posisi ini.

"Karena gue sukanya sama lo, Mor."

"Apaan, malem itu, waktu gue bilang gue suka lo, lo diem aja. Malah paginya lo sama kak Karin."

"Gue bingung, Mor. Kayak gimana ya, cinta pertama gu—"

Chaewon bangkit dari posisi terbaringnya, terus natap Changbin kaget.

"Gimana?"

"Apanya?"

"Cinta pertama?"

"Iya, lo. Cinta pertama gue."

Kepala Chaewon mau meledak.

Kapan, apa, dimana, bagaimana, dan kenapa Chaewon adalah cinta pertama seorang Changbin?

"K-kapan?"

"SMP dulu. Inget nggak, waktu MOS rambut lo dikuncir dua, terus lo satu gugus sama gue?" Chaewon ngangguk. "Lo duduk di sebelah gue, terus lo ngajak gue kenalan. Dan dari situ gue mulai suka lo."

"Terus?"

"Ya, selama tiga tahun gue suka lo, Mor."

Chaewon emosi.

[1] you owe me ° changbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang