Wattpad Original
Ada 11 bab gratis lagi

3. Cerita dan Luka

111K 10.9K 933
                                    

BAGIAN TIGA

"Kamu adalah sebuah fantasi yang ingin selalu aku ubah
menjadi kenyataan di dalam hidup ini."


__

RASA ingin tahu kadang adalah pisau yang siap menghunjam dari belakang siapa saja yang mencoba bermain-main dengan keingintahuan itu. Memang, tak banyak yang dari rasa ingin tahu, malah mengetahui sesuatu yang membuat mereka lebih 'berilmu' tetapi tak banyak juga yang gara-gara memiliki rasa keingintahuan yang tinggi malah berujung pada masalah.

Contohnya, ingin tahu hubungan mantan dan pacar barunya. Masalah itu... masalah di perasanmu.

Alia tertawa hambar mengingat bahwa dirinya adalah salah satu manusia dengan rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk ketika akhirnya ia melewati Rumah Sakit Siloam yang menjadi Haris bekerja. Dari balik helm-nya, Alia menatap rumah sakit itu dengan perasaan tak karuan.

Nyatanya meski telah berlalu satu bulan lebih, rasa perih itu masih saja muncul.

Sembilan tahun, coba pikir saja, Bang Toyib tidak pulang ke rumah tiga kali puasa, tiga kali lebaran saja sudah dibikinin lagu oleh istrinya. Ini sembilan tahun loh? Kalau pelihara anak orang, sudah bisa bikin tik-tok itu anak.

Alia mengerti, tak hanya dirinya manusia di bumi ini yang sudah membina hubungan bertahun-tahun tapi berakhir mengenaskan. Ada banyak. Tapi tetap saja, Alia merasa sakit yang luar biasa.

Sembilan tahun. Dan sekarang, usianya hampir memasuki angka dua puluh tujuh tahun. Di saat kebanyakan perempuan di usia itu sudah dalam masa-masa bahagia, memasakkan suami sarapan, menyiapkan pakaian anaknya, atau hal-hal lainnya yang dimiliki seorang istri. Alia malah dalam proses menyembuhkan luka.

"Bego, Al. Kalau tahu begini, kenapa nggak pas internship dulu aja, aku terima anak kades yang naksir aku. Kan setidaknya, nggak ngenes-ngenes banget," racau Alia. Ia akhirnya menjalankan lagi Mae kesayangannya—satu-satunya hal yang setia dengan dirinya menuju apartemennya di Kalibata.

Di kota Jakarta, Alia memang memilih untuk tinggal di Apartemen. Ia tidak punya satu keluarga pun di ibu Kota ini. Banyak keluarganya yang tinggal di Palembang, mengingat dirinya memang asli orang sana.

Dulu saat tembus Kedokteran Universitas Indonesia, Alia memimpikan bahwa dirinya akan pulang ke Palembang, selesai mendapat gelar dokter. Terlebih, kedua orang tuanya juga tinggal di Kota Pempek itu.

Sayangnya, semua mimpi akan terus menjadi mimpi. Karena pada akhirnya, Alia tidak lagi memiliki niat pulang ke kota itu. Semenjak kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat sepuluh tahun yang lalu saat ingin bepergian ke Tiongkok.

Alia hanyalah anak tunggal, kehilangan kedua orang tua jelas membuat Alia benar-benar terpukul. Itulah mungkin yang membuat Alia kadang mencari-cari apa tujuannya masih bertahan di dunia ini? Terlebih semenjak Haris tidak ada lagi di dalam hidupnya, padahal waktu itu Alia masih berpikir bahwa setidaknya ia memiliki Haris yang nantinya akan menjalani hidup hingga akhir waktu bersamanya. Tapi semua akan terus berada di dalam 'pengandaian' bagi Alia.

Tanpa terasa, motor yang Alia tumpangi berhasil sampai di kawasan apartemen dengan selamat. Setelah mengunci ban depan motor dengan kunci tambahan, Alia langsung melangkah menuju kamarnya.

Ketika Alia melangkah, getaran di saku membuat Alia merogoh handphone-nya yang berada di sana. Notifikasi dari grup "OTW JADI MANTU" membuat Alia tersenyum tipis.

Dilaras Sekarayu : Malam minggu nih gengs, Dragonfly yuk.

Perempuan tanpa masalah yang hidupnya seperti tanpa beban, Dilaras. Salah satu dari tiga penghuni grup otw jadi mantu—yang sepertinya tidak pas dengan kehidupan Alia.

Loose CannonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang