Aku ceritakan senja bersama rindu
Ternyata itu membuatku sesak dan terjebak berulangkali dalam bayangmu.Aku ceritakan senja sebagai cinta
Akhirnya itu membuatku larut dalam rasa dan berujung pada tetes air mata.Aku ceritakan senja dalam sunyi
Dan itu membuatku menggigil tertikam sepi.Lalu aku sudahi semuanya, karena setiap menceritakan senja aku kembali menanggung lara.
Kini aku memandangi senja tanpa bercerita, hanya diam dan berusaha bernafas dengan lega.
Kini aku tersadar jika memandangi senja dengan kesedihan itu tidak akan berbuah apa-apa.
Kini aku lebih suka berdoa, berharap semoga tidak ada lagi luka, lara, dan air mata ketika aku merasakan rindu juga cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Frasa
Poetrytentang aksara rasa. Selamat datang di perpustakaan sederhana ini ya, yang ada disini mungkin pernah juga menjadi ceritamu. Ini adalah sebuah halaman perpustakaan yang dari dalamnya kamu hidup. Kisah siapa saja, aku, kamu, dia, mereka. Sisi lain dar...