chapter 12

243 29 1
                                    


Sejeong masih tidak bisa percaya dengan ini,dia dan taehyung sekarang berada di danau.

Pandangan taehyung terus tertuju ke danau yang begitu tenang sedangkan sejeong dia terus memandang pria disampingnya ini.

Pandangan sejeong beralih saat melihat salju turun di atas hidungnya.

"Wah lihat oppa salju"sejeong sangat kegirangan saat melihat salju.

Taehyung mendongakkan kepalanya menatap langit yang di penuhi salju yang sudah turun.

Senyuman terukir di wajah tampannya.

Sejeong terus melompat-lompat untuk mendapatkan butiran salju itu.

Taehyung yang melihat kelakuan sejeong yang seperti anak kecil hanya tersenyum.

"Kau jangan melompat-lompat nanti kau terjatuh"baru saja taehyung mempringati sejeong

BRUKKKK.......

" Auwww"ringis sejeong yang merasakan sakit di kakinya yang terkilir.

Taehyung langsung berlari menghampiri sejeong yang duduk di tanah.

"Kau tidak apa-apa?!!"tanya taehyung panik.

"Aku tidak apa-apa"sejeong mencoba menahan rasa sakit yang dia rasakan di pergelangan kakinya

Sejeong mencoba berdiri tapi tiba-tiba rasa sakit di pergelangan kakinya muncul.

Taehyung langsung memegang lengan sejeong yang hampir terjatuh.

Pandangan mereka bertemu untuk sesaat tapi sejeong segera mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.

Bisa dipastikan wajah sejong sudah merah padam karena menahan malunya.

Taehyung langsung berjalan di hadapan sejeong dan berjongkok membelakangi sejeong.

"Naik"ucap taehyung

"Ta-tapi aku baik-baik saja oppa"sejeong sangat bingung saat melihat taehyung yang berjongkok di hadapannya.

"Cepat naik"taehyung menarik pergelangan tangan sejeong.

Sejeong dengan ragu-ragu melingkarkan tangannya di leher pria tersebut.

Taehyung langsung menggendong sejeong di punggungnya dan mengantarnya pulang.

Saat di perjalanan pulang tidak ada yang mulai pembicaraan, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Kau sangat berat"ucap taehyung mencoba mencairkan suasana canggung ini.

Apa berat!!Sejeong terkejut mendengar perkataan taehyung.

"Maaf"hanya maaf yang bisa di ucapkan oleh gadis itu.

"Maaf untuk apa?"

"Maaf karena aku berat"

Taehyung langsung tertawa mendengar perkataan gadis di belakangnya ini.

"Kau tidak berat,aku hanya bercanda tadi"

Sejeong melongo mendengar perkataan pria di hadapannya ini.

Tapi dia bersyukur karena ucapan pria itu tidaklah benar.

Akhirnya mereka sudah tiba di depan rumah Sejeong.

Taehyung memerhatikan rumah gadis itu.gelap,apakah dia tinggal sendirian.

"Kemana keluargamu,kenapa rumahmu gelap sekali??"tanya taehyung.

"Itu....ibu dan oppa ku pergi ke desa untuk menjaga nenek ku yang sakit"

Mendengar itu Taehyung hanya ber o ria.

My MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang