Jungkook bingung saat sejeong membawa dirinya di tempat ini tapi jungkook sama sekali tidak berniat untuk bertanya ke sejeong dia hanya mengikuti langkah sejeong.
Sejeong menghentikan langkah nya begitupula jungkook yang memang sedari tadj mengekori gadis dihadapannya ini.
Jungkook menatap lurus di hadapannya disana dia dapat melihat sebuah makam seseorang dan jungkook tidak tahu siapa yang disana kini pandangannya teralih menatap sejeong dengan kebingunan sedangkan sejeong terus memandangi makam tersebut.
"Annyeong appa" sapa sejeong membungkuk di hadapan makam tersebut.
Dahi jungkook berkerut mendengar ucapan sejeong.
Appa?? Apa ini makam ayah sejeong??
"Appa,maafkan sejeong karena baru sempat menjengukt appa." mata sejeong mulai berkaca-kaca tapi sebelum air matanya jatuh sejeong segera mengusapnya."Maafkan aku appa karena datang dihadapanmu dengan keadaan begini padahal aku sudah berjanji untuk tidak menangis dihadapanmu" sejeong berusaha tersenyum walaupun itu sangat susah untuk dilakukan sekarang.
Jungkook hanya diam mendengar setiap perkataan sejeong ke makam ayahnya.
"Appa,apa kau tahu sebentar lagi anakmu ini akan menjadi seorang dokter" akhirnya sejeong mulai tersenyum walau hanya kecil.
"Bukankah appa senang!! Tujuanku datang ke mari karena aku meridukan appa!! Aku hidup di sini hanya seorang diri,oppa dan eomma pergi menjaga nenek didesa sedangkan aku...aku harus melanjutkan pendidikanku disini"
"Tapi appa tidak usah khawatir sejeong masih memiliki sahabat yang bisa sejeong andalkan"
Jungkook mengalihkan pandangannya .menatap sejeong dengan serius.
"Annyeong haseyo jungkook imnida" jungkook maju kedepan dan membungkuk ke pemakaman milik ayah sejeong.
"Abeoji tidak usah khawatir aku akan selalu menjaga putri anda walau apa pun terjadi"
Sejeong yang sedari tadi menunduk menahan tangisnya kini mendongak .menatap punggung pria dihadapaannya ini dengan terharu.
"Aku ingin meminta maaf atas kelakuan hyung ku ke sejeong sejeong. Hyung ku sudah membuat putri anda menangis jadi aku menjadi perwakilannya untuk meminta maaf atas namanya" jungkook kembali membungkuk meminta maaf ke ayah sejeong.
Sejeong tidak bisa lagi menahan tangisnya kini sejeong mulai mengeluarkan tangisnya.
"Appa!! Bisakah sejeong bertanya?," tanya sejeong walaupun appanya tidak bisa menjawab pertanyaanya.
"Apakah mencintai seseorang itu salah??"
Jungkook yang berada disebelah sejeong menggelengkan kepalanya tidak setuju.
"Apakah mencintai bulan itu salah??"
"Padahal bulan itu selalu berada dekatku tapi kenapa aku tidak bisa menggapainya??"
Jungkook sekarang mengerti arah bicara sejeong.
"Appa,sejeong akan melupakan perasaan sejeong ke bulan mulai hari ini karena bulan sudah mempunyai bintang yang bisa berada disampingnya jadi sejeong akan pergi dan mencari yang lain yang bisa menjaga sejeong" ucap sejeong panjang lebar.
Jungkook meraih tangan mungil gadis di sampingnya dan mengenggamnya erat."Kau tidak usah mencarinya jauh-jauh aku ada disini selalu bersamamu.mulai sekarang aku lah mataharimu yang selalu menyinarimu" ucap jungkook sungguh-sungguh.
Sejeong menatap pria disampingnya dengan perasaan terkejut bercampur terharu.
"Abeoji,aku akan menjaga putri mu ini jadi abeoji tidak perlu khawatir lagi" jungkook menatap makam ayahnya sejeong dengan yakin bahwa dia bisa menjaga sejeong.
-
-
-
-
Taehyung sekarang berada drom kepalanya tiba-tiba pusing setelah memikirkan kejadian hari ini.
Taehyung tidak bisa duduk tenang setelah melihat jungkook datang tiba-tiba dan membawa sejeong pergi,rasanya kepala taehyung ingin pecah memikirkan itu semua.
Kemana jungkook membawa sejeong pergi?? Pertanya seperti itu terus berputar-putar dikepalanya.
"Aku pulang!!"
Taehyung menolehkan kepalanya dan mendapati jungkook tengah berdiri di samping rak sepatu.
Taehyung segera menghampirinya jungkook yang sedang melepas sepatunya.
"Kau darimana??" tanya taehyung to the point.
Jungkook mendongakkan kepalanya dan menatap taehyung dengan dahi berkerut.
"Itu bukan urusanmu hyung" ucap jungkook dengan sinis.
"Tentu saja itu urusanku apalagi kau pergi dengan sejeong"ucap taehyung dengan santai walau penuh dengan penekanan di setiap kata-katanya.
Jungkook hanya tertawa sinis mendengar ucapan taehyung dia segera berjalan meninggalkan taehyung tapi taehyung masih mengikutinya dari belakang.
" apa menjawab pertanyaan ku itu susah"taehyung sudah tidak kuat melihat jungkook terus mengabaikannya..
Jungkook memerhentikan langkahnya dia membalikan badannya dan menatap taehyung dengan sinis.
"Baiklah aku akan menjawab pertanyaan hyung tapi bisakah kau jelaskan apa yang terjadih hari ini dan kenapa hyung membuat sejeong menangis!" jungkook sudah mulai hilang kesabarannya setelah melihat kejadian hari ini yang membuat sejeong sedih dan semua itu karena pria di hadapannya ini pria yang dia sudah anggap seperti kakanya sendiri.
Taehyung diam mematung dia tidak bisa menceritakan ini semua ke orang lain termasuk jungkook.
"Kenapa hyung diam?? Tidak bisa menjawab!! Baiklah kalau begitu aku yang akan menjawab pertanyaan hyung"
"Aku dengan sejeong dari makam ayahnya" ucap jungkook dan pergi meninggalkan taehyung yang diam mematung.
Tbc
Jangan lupa vote dan komen......
KAMU SEDANG MEMBACA
My Moon
FanfictionIni adalah kisah cintaku antara idol dengan fansnya penasaran baca aja sapa tau suka 😄😄😄😄