My Moon

chapter 22

Sejeong tengah berdiri di depan universitas parang tempat dia akan menggapai mimpinya,Sejeong sangat merasa bahagia karena bisa lulus di salah satu universitas yang terbagus di seoul.

"Sejeong"

Sejeong yang sedari tadi sibuk memperhatikan bangunan tersebut kini mengalihkan pandangannya ke sumber suara yang tadi memanggilnya,senyuman Sejeong merekah saat mendapati sahabatnya bora tengah berjalan ke arahnya dengan senyuman terukir di wajahnya.

"Bora" Sejeong melambaikan tangannya dengan gembira.

"Sejeong apakau sudah lama menungguku??" tanya bora sat sudah tiba dihadapan sejeong.

"Tidak,aku baru saja sampai disini"
"Sungguh!!"

"Hum"

"Baiklah kalau begitu!!,bagaimana kalau kita jalan-jalan??!!!" seru bora.

"Jalan-jalan??" dahi sejeong berkerut heran.

Tanpa menjawab pertanyaan sejeong bora segera menarik tangan sejeong memasuki universitas parang.

"Waaaaahhhhhhh!!!!" seru sejeong saat .memperhatikan setiap lingkungan yang berada di sekolah ini.

"Bagaimana???bagus tidak???"

"Wahhhh bora sekolah ini sangatlah luas dan juga semua orang yang berada disini terlihat pintar-pintar,aku jadi merasa tidak percaya diri" wajah sejeong menjadi cemberut.

"Kau jangan berkecil hati sejeong bukankah kau murid terpintar disekolah kita" boramencoba membuat pikiran Sejeong tenang.

"Kau memang benar tapi itu semua karena eunwoo pindah coba saja eunwoo tidak pindah mungkin saja dia lah yang terpintar mengingat dirinya terus berada di peringkat atas"

"Berbicara tentang eunwoo,kabar yang aku dengar eunwoo sekarang berada di seoul sekarang" ucap bora mengalihkan pembicaraan.

"Aku juga mengetahuinya" ucap sejeong lemas.

"Kau sudah tau!!!" seru bora terkejut..

"Hummm,aku bertemu denganya saat amu terjatuh dari sepeda dan dia lah yang menolongku waktu itu.

" sungguh!!!!"bora makin di buat terkejut saat mendengar cerita sejeong.

"Wahhhhh sejeong bukankah itu berita bagus"

Dahi sejeong berkerut heran mndengar ucapan bora,apa yang dia maksud dengan berita baik??.

Bora hanya mendengus kesal saat melihat raut wajah sejeong yang nampak heran dengan ucapannya.

"Sampai kapan kau akan mengejar mimpi angan-anganmu itu     sejeong??" bora meraih kedua pundak sejeong dan menatap sahabtnya ini dengan serius.

"Apakau masih mengharapkan Taehyung oppa??" tanya bora serius.

Sejeong menganggukan kepalanya dengan raut polos.

Bora mencoba menahan umpatan untuk sahabatnya ini.

"Sini aku akan memberitahumu satu hal" bora segera membawa sejeng di salah satu bangku yang berada di taman universitas.

"Begini sejeong, aku tahu kau sangat menyukai Taehyung oppa tapi apa kau tidak berpikir kita tidak sederajat dengan mereka bahkan jika para idol memiliki pasangan pasti mereka dari kalangan yang sama seperti aktris atau juga idol wanita,sedangkan kita!! Kita hanyasebuah debu jika dibandingkan dengan mereka" jelas bora panjang lebar.

Sejeong diam memikirkan setiap kata-kata bora yang begitu menyakitkan tapi dia tidak bisa membantah karena semua yang di ucapkan bora itu benar.

"Maaf kalau aku berkata seperti ini,aku hanya ingin kau sadar dengan kenyataan ini" bora jadi merasa bersalah ke sejeong apalagi melihat wajah nya yang makin terlihat lesu.

"Kyyyyaaaa....!!!!!"

Sejeong dan bora tersentak saat mendengar jeritan.

"Apa yang terjadi??" tanya bora yang hanya dibalas gelengan oleh sejeong.

Dari ke jauhan mereka berdua dapat melihat segerombolan gadis tengah mengerumuni sesuatu tapi tidak diketahui apa yang tengah terjadi disana.

Sejeong dan bora terus menatap segerombolan gadis itu dengan penasaran,hingga mata mereka melotot.

"Eunwoo!!!!" pekik mereka berdua terkejut.

Merasa namanya disebut pria itu mengalihkan pandangannya dan dapat dia lihat dua gads yang tengah menatapnya dengan pandangan terkejut.
Eunwoo segera melangkahkan kakinya menuju ke dua gadis tersebut dan meninggalkan segerombolan gadis yang tengah mengerumuninya.

"Hei" sapa eunwoo saat berada di hadapan kedua gadis yang masih dalam terkejutnya.

"Hei" sapa bora saat sudah sadar dari keterkejutannya.

"Apa kalian kuliah disini?" tanya eunwoo.

"Iya,sedangkan kau?" tanya bora balik.

"Tentu saja,aku kuliah disini" pandangan eunwoo kini tertujuh ke Sejeong yang sibuk menundukkan kepalanya.

"Lama tidak berjumpa sejeong, waktu kita bertemu terakhir kali kalau tidak salah saat kau terjatuh dari sepedakan" ucap eunwoo sambil tersenyum ke arah sejeong.

"Humm" sejeong jadi gugup saat berada didekat eunwoo apalagi saat melihat senyuman pria itu.

"Eummm ngomong-ngomong alasan mu pindah ke seoul apa??" tanya bora penasaran.
"Aku kembali kesini karena aku ingin bertemu seseorang yang sudah berhasil mengambil hatiku"

Sejeong menjadi gugup setelah mendengar jawaban eunwoo sedangkan bora sekarang dia tersenyum misterius sambil menyikut lengan sejeong.

"Apa kalian tidak mau ke kantin??,aku ingin berbincang-bincang dengan kalian" tawar eunwoo.

"Seprtinya tid..." belum sempat sejeong menjawabnya bora lebih dulu memotong perkataanya.

"Tentu saja bisa benarkan sejeong" bora kini menatap sejeong dengan senang.

"Baiklah kalau begitu mari kita kesana" ajak eunwoo.

"Tunggu dulu!!" cegah bora.

"Kenapa??" tanya eunwoo bingung.

Sejeong menatap sahabatnya itu dengan perasaan tiddak enak terlsbih lagi saat melihat raut wajah bora yang terlihat misterius.

"Aku tidak bisa ikut dengan kalian,aku sedang memiliki janji dengan adikku"

"Baiklah,kau pergilah cepat nanti adik mu akn menunggu mu" ucap eunwoo.

"Maaf yah.....kalau begitu aku pergi dulu" tapi sebelum beranjak bora menghampiri Sejeong dan membisikkan sesuatu di telingahnya"semoga berhasil"setelah itu bora pergi meninggalkan mereka.

"Kalau begitu ayo" ajak eunwoo.

Sejeong hanya mengikuti eunwoo dari belakang dengan raut wajah kesal ke temannya karena berhasil mengerjainya.

Saat asik berjalan handphone Sejeong bergetar,Sejeong segera mengambil handphone miliknya dan mendapati sebuah pesan masuk.

Tata appa :

Apa kau sudah makan???

Kau dimana??

Apa yang sedang kau lakukan???

Wajah sejeong kembali berseri-seri saat mendapati pesan dari taehyung,dia segera membalas pesan dari taehyung.

"Sejeong!!"

Sejeong sgerea mendongakkan kepalanya dan kembali melanjutkan langkahnya yang sudah tertinggal jauh dari eunwoo.

Bersambung........

Maaf author jarang update karena handphone author rusak...jadi author harus menunggu lama untuk perbaikan handphone nya.

Di chapter selanjutnya author akan up dengan cerita yang lebih menarik.

Dan maaf juga kalau ceritanya kurang seru nanti di chapter berikutnya author akan membuat yang lebih seru dari ini jadi nantikan saja lanjutannya.....dan jangan lupa vote dan berikan komentar kalian agar author lebih semangat nulissnnyyya

Sekian dan terimah kasih......

Anyyeong