"Annyeonghaseyo manager lee imnida" sapa manager lee ke seluruh undangan yang hadir dalam ruangan inj."Terimah kasih karena menyempatkan diri anda hadir dalam acara ini,saya mengundang para wartawan datang kemari karena ingin mengkonvirmasikan sesuatu ke kalian" sambung manager lee.
Sejeong tidak terlalu mempedulikan ucapan manager lee pandangannya hanya fokus ke taehyung yang sedari tadi tersenyum ke arah yerin.dan itu berhasil membuatnya sedih dan bahkan taehyung sama sekali tidak melihat dirinya yang sedang duduk di antara wartawan.
Kesadaraan sejeong kembali saat mendengar ucapan manager lee yang dapat membuatnya mati sekarang juga.
"Saya selaku manager dari bts mengkonvirmasikan bahwa taehyung atau biasa di sapa v berpacaran dengan yerin"
Bagaikan hantaman yang sangat keras sejeong seakan sesak mendengar perkataan manager lee bahkan manager lee tengah menatanya dengan pandangan kemenangan.
Sejeong mengalihkan pandangannya ke arah taehyung yang kini menatapnya.
Sejeong seakan meminta penjelasan dari taehyung dari sorotan matanya dan memohon agar taehyung mengatakan kalau itu tidak benar tapy yang didapatkan oleh sejeong ialah taehyung hanya memandanginya sekilas dan mengalihkan pandangannya tidak memperdulikan perasaan sejeong.
Dengan tindakan seperti itu membuat sejeong percaya dengan perkataan manager lee.
"Taehyung-ssi" panggil seorang wartawan yang berdiri tepat dibelakang sejeong.
"Ne!!"
"Sudah berapa lama anda menjalin hubungan dengan yerin??" tanya wartawan tersebut.
"Sekitar 3 bulan yang lalu" jawab taehyung dengan tenang.
Sejeong hanya menatap taehyung dengan sedih bahkan air matanya kini terus berjatuhan membasahi rok yang di gunakan.
"Maaf sebelumnya taehyung-ssi,saya pernah mendengar kabar bahwa anda dekat dengan salah satu fans anda"
Taehyung hanya terkikik kecil mendengar ucapan wartawan tersebut.
"Aku memang dekat dengan fansku dihatiku mereka mempunyai tempat khusus untuk mereka tapi aku tidak pernah membeda-bedakan mereka" jawab taehyung sambil menatap Sejeong.
Bagaikan hantaman memukul dadanya Sejeong segera berdiri ingin pergi meninggalkan tempat ini secepat mungkin tapi langkahnya terhenti saat mendengar kalimat lanjutan dari taehyung.
"Dihatiku hanya ada nama yerin disana dan aku memohon ke kalian semua yang hadir disini dan juga fansku di luar sana agar mendukung hubungan kami ini" ucap taehyung sambil mengenggam tangan yerin.
Yerin merasa bahagia akhirnya dirinya dan juga taehyung bisa mengklarifikasikan hubungan mereka.
Sejeong hanya diam dan menatap taehyung dan juga yerin,kepalanya terasa pusing bahkan penglihatannya mulai mengabur hampir saja sejeong terjatuh untung ada seseorang datang untuk menolongnya."Apa kau baik-baik saja" bisik pria itu.
Sejeong sangat mengenal suara itu suara pria yang selalu menolongnya setiap dia membutuhkan seseorang.
"Jungkook oppa" ucap Sejeong terkejut saat melihat jungkook berdiri disampingnya dngan menggunakan masker,topi dan juga kacamata hitam miliknya.
Jungkook kini memegang kedua bahu Sejeong dengan erat takut kalau gadis dihadapannya ini tiba-tiba pingsan.
Untung semua orang yang berada disini sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dan tidak menyadari kehadiran jungkook tapi mereka berdua tidak menyadari bahwa ada sepasang mata memandangi mereka dengan kesal siapa lagi kalau bukan taehyung.
"Kau tidak bisa terus berada disini, aku akan mengantarmu pulang" ajak jungkook dan membawa Sejeong pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Saat di lobi Sejeong hanya menundukkan kepalanya takut jika orang-orang tahu kalau dirinya kini menangis apalagi pria disampingnya ini yang sedari tadi menatnya dengan pandangan khawatir.
Bahkan saat diperjalanan pulang sejeong masih diam dengan kepala tertunduk.
"Kau tidak usah menahan tagismu jika bisa keluarkan semua rasa sakit yang ada di hatimu" nasihat jungkook.
Sejeong mulai mengeluarkan tangisnya awalnya hanya tangis san kecil tapi makin lama suara tangisan sejeong makin keras dan itu membuat jungkook terkejut.Tapi jungkook membiarkan sejeong menangis hingga kesedihan dihatinya itu hilang.
Saat tangisan Sejeong mulai mereda tangan kanannya kini terangkat mengusap kepala Sejeong dengan lembut.
"Apa sudah baikan??" tanya jungkook.
"Hum.....aku sudah merasa baikan terima kasih karena telah membawaku pergi dari situ"ucap Sejeong dengan suara serak habis menangis.
Jungkook hanya tersenyum tipis melihat tingkah Sejeong yang terlihat menggemaskan dihadapannya." itu tidak masalah "
"Jungkook oppa" panggil Sejeong.
"Hum" jawab jungkook melirik sekilas ke arah Sejeong karena dirinya kini tengah mengemudi.
"Bisakah kau menemaniku hari ini" pinta Sejeong.
"Memangnya kau ingin apa hari ini??" tanya jungkook yang masih sibuk menyetir.
"Aku ingin ke suatu tempat yang bisa mengilangkan rasa sedih ku dengan cepat"
"Menghilangkan rasa sedih dengan cepat??? Memang ada tempat seperti itu?? Apa jangan-jangan kamu ingin ke club????!!!! Tidak-tidak aku tidak akan membawamu kesana!!" tolak jungkook cepat.
Sejeong akhirnya bisa tersenyum mendengar celoteh dari jungkook yang menuruknya konyol.
"Memang nya aku terlihat seperti wanita bar??" tanya Sejeong.
Jungkook segera menggelengkan kepalanya membantah ucapan Sejeong bahkan di mata jungkook Sejeong adalah gadis baik dan juga polos.
"Jadi kau ingin kemana?" tanya jungkook lagi.
"Aku akan mempertemukanmu dengan seseorang yang berarti dalam hidupku" ucap Sejeong misterius.
"Bertemu dengan seseorang??"
Tbc.
Ngomong-ngomong jungkook mau di bawa kemana oleh sejeong yah........
Jangan lupa vote,berikan komentar dan juga share ke teman-teman kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Moon
FanfictionIni adalah kisah cintaku antara idol dengan fansnya penasaran baca aja sapa tau suka 😄😄😄😄