My Moon

chapter 24

Sebelum membaca tolong klik tanda bintang yang ada dipojok tidak akan lama kok........

Happy reading......

Sejeong tengah duduk di salah satu bangku kafe menungguh seseorang yang bahkan sejeong tidak ketahui.

Sejeong baru saja menerima sebuah pesan untuk bertemu di suatu kafe tapi sudah hampir hampir kurang lebih 30 menit yang lalu sejeong tapi orang itu belum datang sehingga membuatnya bosan baru saja dia ingin beranjak pergi seseorang menepuk bahunya sehingga sejeong terlonjat kaget.

"Sejeong-ssi"

Sejeong mendengakkan kepalanya dan terlonjat kaget saat mengetahui siapa yang tengah mengajaknya bertemu.

"Ma--manager L-lee" ucap sejeong gugup.

                *****

Jungkook tengah berjalan menuju ruangan manager lee dengan semangat ingin mendengarkan lagu buatanya ke manager lee tapi saat sampai.di ruangan manager lee dia tidak menemukan siapa pun didalam sana dengan wajah lesu jungkook keluar dari ruangan tersebut.

"Permisi" panggil jungkook ke salah satu staf bighit yang kebetulan lewat dihadapannya.

"Iya" ucap pria yang dipanggil jungkook.

"Apa kau tahu manager lee??" tanya jungkook.

"Manager lee???...sepertinya keluar ingin menemui seseorang" ucap pria itu.

"Seseorang???" tanya jungkook penasaran.

"Sepertinya namanya sejeong kalau aku tidak salah karena aku sempat mendengar percakapan antara manager lee dengan tuan choi" ucap pria itu sambil mengingat kejadian tadi imana dia tanpa sengaj medengar percakapan antara manager lee dan tuan choi.

"Sejeong!!" seru jungkook kaget.

Jungkook segera pergi tapi sebelum itu dia mengucapkan terima kasih ke pria tadi,jungkook dengan cepat berlari ke arah lift tangannya sibuk memencet tombol lift dengan perasaan khawatir.

"Kenapa dia tidak mengangkat telepon ku" jungkook terus menghubungi handphone sejeong tapi tidak dijawab oleh sejeong sehingga membuat dirinya khawatir.

Jungkook takut jika manager lee tahu hubungan taehyung dan juga sejeong karena jika manager lee tahu dia bisa berbuat apa-apa ke sejeong.

Jungkook segera berlari saat pintu lift terbuka menuju ruangan bts berlatih.

BBUUUUKKK.......

semua yang berada di dalam ruangan terlonjat kaget karena ulah jungkook yang tiba-tiba datang mengebrak pintu dengan keras.

"Apa yang  terjadi?? Kenapa kau terlihat khawatir" tanya jimin menghampiri jungkook yang ngos-ngosan ditempatnya.

"Taehyung hyung!!" panggil nungkook tanpa mempedulikan pertanyaan jimin.

"Apa?? Kenapa kau mencariku??" tanya taehyung bingung.

"Ka--kau harus se--segera menemui sejeong!!" ucap jungkook sambil mengatur nafasnya.

"Sejeong?? Kenapa dengan sejeong?? Apa terjadi sesuatu dengannya" kini taehyung berjalan menghapiri jungkook dengn khawatir bahkan member yang lain juga datang menghampiri jungkook.

"Ada apa dengannya?" tanya taehyung lagi.

"Ma--manger lee pergi menemuinya mu--mungkin dia sudah mengetahui antara hyung dengan sejeong!!! Ku mohon hyung aku tidak mau kejadian yang lalu yang menimpah Minjoo kini menimpah sejeong" ucap jungkook dengan panik.

Minjoo adalah mantan kekasih seokjin dan gadis malang itu harus menderita karena ulah dari manager lee dan bahkan gadis itu tidak pernah muncul.di hadapan seokjin hingga saat ini.

Jungkook takut nasib sejeong akan seperti minjoo.

"Apa kau tahu mereka bertemu dimana???" tanya taehyung.

"Sayangnya tidak!!"

"Jadi kita harus bagaimana??" tanya jin yang ikuta khawatir jujur saja jin khawatir ke sejeong dia takut kejadian itu terulang kembali dan menimpah taehyung.

"Aku akan pergi mencarinya!!" taehyung segera beranjak pergi.

"Tunggu hyung!! Aku juga akan ikut mencarinya" jungkook dan taehyung segera beranjak pergi mencari keberadaan sejeong dan juga manager lee.

            *******

Sejeong meremas ujung roknya gugup saat melihat manager lee menatapnya dengan tatapan datar dan juga dingin.

"Ma--maaf apa yang ingin anda bicarakan kepada saya??" tanya sejeong gugup.

"Kau janganlah terlalu gugup santai saja" ucap manager lee sambil tersenyum entah senyuman itu membuat sejeong makin gugup.

"Begini aku mengajak mu bertemu karena ingin membicarakan sesuatu kepadamu"

Sejeing semaking gugup bahkan ujung roknya kini menjadi kusut akibat remasannya.

"Aku ingin memberitahumu satu hal.......ini sebuah peringatan kepadamu aku ingin kau menjahui taehyung"

DEG....

Hati sejeong terasa nyeri mendengar ucapan manager lee barusan.

"Apa maksud anda??"

"Kau tidak usah berpura-pura tidak mengetahui ucapanku,baiklah kalau kau tidak mengerti aku akan mengulangi ucapanku jauhi taehyung atau kau akan merasakan akibatnya" ucap manager lee penuh penekanan pada kalimat akhirnya.

Sejeong diam mematung tidak berani berbicara dia seakan merasa sebuah menghantam hatinya.

"Apa kau tidak berfikir jika hubungan mu dantaehyung terbongkar itu akan menghancurkan karir taehyung dan juga impiannya yang selama ini dia bangun.apa kau tega melihat taehyung hancur???  Pasti kau tidak maukan.maka dari itu sebelum semuanya terlambat aku ingin menyelamatkan impian taehyung" ucap manager lee dengan tenang mencoba merasuki pikiran sejeong.
Sejeong masih diam mematung entah kenapa semua yang di ucapan manager lee itu ada benarnya,sejeong tidak ingin karir dan impian taehyung hancur hanya karena dirinya tapi disatu sisi dia tidak mau kehilangan taehyung.

"Ak--aku tidak bisa menjauhi taehyung"sejeong menggelngkan kepalannya menolak bahkan air matanya kini berjatuhan membasahi roknya.

Sejeong segera beranjak pergi meninggalkan kafedalam keadaan kacau.