part 5 : berantem

2.3K 50 1
                                    

"oke, siap gue tunggu , waktunya "ucap Iqbaal dengan senyu man miringnya dan meninggalkan steffi .

kini Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 , saatnya para siswa siswi SMA Negeri 123 kembali ke rumah masing masing . Steffi pun bergegas untuk keluar dari kelas , namun ada sesuatu terjadi pada Steffi .
Brukkk!!!

Wanita itu terjatuh karena ulah seseorang .

"Aws , Sakit , kerjaan siapa sih ini ?"ringkih Steffi melirih kesakitan.

"Hahahaha , kalo ini kerjaan gue Lo mau apa " ucap seseorang dengan tertawa lepas khas nya

Steffi mendengar lalu mengangkat kepalanya untuk melihat orang itu.

"Lo tuh ball ,nyebelin banget, gue salah apa sama Lo "ucap Iqbaal sedikit teriak.

Baal ? , Ya itu adalah iqbaal , rupanya Iqbaal yang tadi menjegal Steffi hingga terjatuh . Dan membuat lutut mulus Steffi terluka .

Iqbaal hanya diam. Ia sengaja tak mau membalas pertanyaan steffi .

"gue nanya sekali lagi , apa salah gue ke elo , nyampe elo ngelakuin ini ke gue ", ucap Steffi dengan mata membendung air mata .

Iqbaal geram dan pada ahirnya ia membalas perkataan Steffi .

"masih Nanya! , belum tau kesalahan Lo ?, pertama Lo udah bikin gue jatuh tadi pagi , yang kedua Lo udah bikin malu gue tadi waktu upacara pembukaan Mos , dan parahnya lagi ,salah Lo adalah satu kelompok sama gue,sekrang Lo udah paham! Semua kesalahan lo ." Ucap Iqbaal yang terus memojokkan Steffi
Lalu Iqbaal pergi begitu saja dan meninggalkan Steffi tanpa rasa bersalah .

Steffi pun berdiri dan mengejar Iqbaal dengan kaki yg sedikit pincang , dan tiba tiba !!
Bukk !!.

Satu tonjokkan mengenai perut Iqbaal .

"aws , Stef! Lo ngapain nonjok gue ."
Stef ? Yup itu adalah Steffi. Steffi lah yang telah menonjok perut Iqbaal .

"Lo kira gue aja yang salah , lo kira gara gara gue tadi Lo di suruh maju , Lo tu harusnya mikir gimana caranya biar kita bisa dapet nilai bagus saat MOS, bukan malah saling nyakitin satu sama lain , ngerti!" Ucap Steffi .

"aws ..... Lo tuh perempuan apa laki sih ,wujud perempuan kelakuan kyk laki laki ,mana sakit lagi." Lirih Iqbaal meringkih kesakitan.

Plakk!!!
satu tamparan mengenai pipi mulus Iqbaal .

"sakit yang Lo Rasain belum sesakit , tangan gue waktu jatoh tadi pagi , trus lutut gue yg berdarah karena lo jegal , Lo macem macem sama gue gue juga bisa macem macem sama lu , lo kira lo aja apa yang bisa nyakitin gue , gue juga bisa kali nyakitin lo, paham ."ucap Steffi dan air mata mulai menetes di pipi chubbynya.

Iqbaal hanya membisu tanpa kata kata , sambil memegangi perut dan pipinya yg sakit,steffi ? Steffi sudah pergi meninggalkan Iqbaal begitu saja . Tak lama kemudian Iqbaal di jemput oleh supirnya , betapa kagetnya supir Iqbaal ketika melihat pipi Iqbaal yg berdarah .

"aduh den , kamu kenapa kog nyampe berdarah gitu", Ucap pak danto .

Iqbaal tidak menjawab pertanyaan pak danto .

"pak danto nanti pulangnya mampir apotek dulu ya , mau beli obat dulu."

"siap den "

Keadaan Salsha . Salsha sedari tadi menunggu seseorang . Ya siapa lagi kalo bukan Aldi . Soalnya tadi aldi berjanji akan datang ke rumahnya untuk mengerjakan tugas.

Ting tong , suara bell rumah Salsha berbunyi.

"Eh ada tamu , em sini silakan masuk "

"Maaf Tante Salsha dimana ya "

"Ouh nyariin Salsha bentar ya Tante panggil dulu di atas dia , "

bunda salsha pun menyusul Salsha diatas .

"Sal , Salsha ada temenya yang nyariin tu , cepetan turun "

"Iya Bun ,bentar , em bunda masuk aja deh , Salsha bingung mau pake baju apa "

Bundanya salsha masuk ke kamar Salsha dan mendandani Salsha. Setelah selesai Salsha pun turun dan melihat Aldi yang sedang duduk di sofa .

"Eh Aldi lo udah Dateng , maaf ya telat , udah nunggu lama "

"Belum kok , oh iya mau kita mulai sekarang ," tanya Aldi .

"Yaudah ayok , tapi bentar gue pamit bunda dulu ,"

"Bun Salsha mau keluar bentar sama Aldi ,  cuma keliling kompleks bentar kok Bun "

"Iya , eh Sal aldi tu temen baru kamu ya , tapi kok bunda kayak pernah ketemu gitu sama dia mukanya itu kyk familiar gitu "

"Ah masa sih Bun , Salsha sama Aldi aja baru kenal tadi ,"

Salsha dan Aldi pun keluar mengelilingi kompleks untuk mendata . Ketika mulai lelah mereka pun pulang ke rumah Salsha .

"Eh Sal gue kan baru pertama kali ke sini , tapi kok gue ngerasa , kayak pernah kesini , " ucap Aldi

"Em gue juga aneh gitu liat muka lo kyk pernah kenal , padahal baru tadi pagi ",

"Yaudah deh , go usah dibahas sla , oh iya nanti lo yg bikin laporan sekalian di print 2 , besok uangnya gue ganti "

"Salsha temenya bawa masuk dulu , disuruh makan " teriak bunda dari dalam rumah Salsha.

"Iya Bun , oh iya katanya lo cape , ayo makan dulu , gue yakin lo pasti laper "

"Gk usah sal gpp aku makan dijalan "

"Gk lo harus makan ,apa nanti gue gk mau temenan sama lo "

"Iya iya , yaudah ayo makan ", ucap aldy pasrah .

Kini Steffi . Sedang berada di kamar , setelah ia berganti baju ia lalu membanting kan tubuhnya ke tempat tidur , dan mulai membuka hp , ternya ada Notif Line yg tertera di hp Steffi ,lalu segera ia membukanya .

" dari siapa sih ini , kyk nya ini Kontak baru deh ."

(Line on )
???
Hai steff
Add back ya
Ini gue ......

Musuh Tapi Mencintai ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang