Part 38 : Pengorbanan

978 30 8
                                    

Ketika sedang jalan jalan .steffi sempat curhat kepada salsha dan aldi .

"sal , gue nyesel gk maafin iqbaal dari dulu , gue rindu sama dia , gue egois,"Ucap steffi pada salsha .

"kamu gk salah Puy ,keadaan aja yg lagi gk berpihak sama kamu , " jawab salsha .

"steff gaboleh gitu , kamu harus semangat kan iqbaal lebih seneng kalo kamu semangat ,"saran Aldi .

"iiiiiya di ," jawab steffi lemah .

Tiba tiba steffi merasa lemas , pandangnya buram dan akhirnya ia pingsan . Maklum mungkin dia kurang istirahat karena terlalu tenggelam dalam penyesalan seminggu ini . Salsha Dan Aldi segera membawanya ke kamar steffi untuk istirahat .  Sebelum pulang Salsha meminta Bi inem untuk mengabari keluarga steffi . Mungkin Faktor kesepian juga menjadi alasan steffi mengurung diri . Setelah selesai akhirnya Salsha dan Aldi pulang .

Hari berganti Hari dan Berbulan bulan telah berlalu . Kini saat dimana steffi akan menyusul iqbaal bersama keluarga iqbaal . Padahal hari ini seharusnya menjadi hari dimana Steffi melaksanakan Ujian Nasional . Namun karena steffi keras kepala ia tetap kekeh ingin ikut nyusul iqbaal .

"steff lo yakin mau ikut UN susulan aja , gara gara lo mau susulin iqbal ?," tanya Icha terheran heran.

"Aku itu udah 100% Yakin , karena Kesempatan2 jarang jarang dateng Cha , kalo UN sih aku masih bisa ikut susulan , apa Ngulang tahun depan Atau kejar Paket kan bisa ," jawab steffi dengan penuh percaya diri .

"Sumpah steff itu alesan tergila yang pernah gue denger , Lo lebih ngorbanin UN dari pada perasaan lo ," Sahut Syifa .

"Syifa UN bisa diulang , Tapi kesempatan2 gk bisa diulang , ya mending aku ngulang UN lah , Please deh sekolah kita ini berbasis home schooling , jadi aku bisa UN kapan aja di rumah ," balas steffi dengan senang hati .

"tapi berarti lo gabisa ikut perpisahan , lo ga ikut kelulusan dong ," tanya syifa .

" Herlina Asyifa Maritza dengerin gue , gue cuma nunda UN bukan kelulusan okey , nanti juga kalo aku pulang aku langsung UN dan ikut perpisahan kalian terus ikut perform Night SMA 123 secara gue kan alumni sana juga , " Jelas steffi .

"Dasar keras kepala ," ucap Icha dan Syifa bersamaan .

Mungkin menurut kedua sahabatnya tersebut ia sudah terlalu tergila gila karena iqbaal. Namun namanya juga Steffi orang yg pendiriannya kuat . Keesokan Harinya steffi langsung ke Bandara bertemu keluarga iqbaal  , check in , lalu take off bareng ke Usa Untuk Menyusul iqbaal .

Akhirnya setelah 22jam perjalanan, mereka telah sampai Di USA , tepatnya di New York . Setelah itu Mereka menuju Apartemen iqbaal . Sesampainya di sana mereka langsung disambut oleh iqbaal.

"Eh ada teteh , Bunda sama ayah kalian pasti capek yok aku anter ke apartemen ku ," sapa iqbaal .

Namun mengapa steffi tidak di panggil ? Steffi positif thinking mungkin iqbaal tidak melihatnya . Setelah sampai Di apart iqbaal . mereka langsung beristirahat dan iqbaal meninggalkanya .

"steff nanti kamu tidurnya sama teteh ya biar iqbaal nanti tidur di sofa ," ucap teh Ody .

"iya teh , teh kenapa ya iqbaal tadi gk liat aku , dia marah apa ya sama aku ," tanya steffi bingung .

"stef stef positif thinking aja , nanti teteh coba ngobrol sama dia , sekarang kamu tidur aja aku tau kamu kecapean ," ucap teteh sambil meninggalkan steffi .

"iya teh , "ucap steffi lalu menuju kamar iqbaal .

"assalamualaikum ale pulang ," ucap iqbaal memasuki apartemenya . Tanpa pikir panjang ia langsung memasukki kamarnya . Betapa kagetnya ia ternyata di dalam kamarnya ada seorang gadis yang sedang tertidur pulas . iqbaal mendekatinya dan menatap wajahnya .

Musuh Tapi Mencintai ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang