Part 12 : kecelakaan

1.9K 47 2
                                    

Skip >>
Keadaan dirumah iqbaal.
Bunda dan teh Ody sedang menghawatirkan Iqbaal pasalnya jam hampir menunjukkan pukul 22.00 namun Iqbaal tak kunjung datang .

"Teh Ale mana ya kog jam segini belum pulang , bunda takut Ale kenapa Napa , " ucap bunda Rike yang sedang menghawatirkan Iqbaal.

"Bun bunda tenang dulu mungkin ale  lagi neduh kali ,ini kan masih hujan deras ," sambung teh Ody sambil menenangkan bunda Rike .

Kemudian teh Ody ke dapur mengambilkan teh hangat  untuk bunda agar keadaannya lebih tenang ,namun tiba-tiba , pyarrr!!
Cangkir teh tadi pecah seakan mengisyaratkan Iqbaal sedang dalam keadaan bahaya .

" Duh teh perasaan bunda kok gk enak gini ya , bunda ngerasa Ale sedang dalam......" Belum selesai bunda bicara ada suara telepon , berbunyi lalu sesegera bunda Rike mengangkat telepon tersebut .

".................….………………………."
"Iya dengan saya sendiri ,ada apa ya"
"...........…………………………………"
"Astagfirullah , anda tidak bercanda kan  "
"...........…………………………………"
Sekarang dia ada dimana
"…………………......……………………"
"Oke saya akan menyusul kesana "
".........……………………………………."
Ahirnya telepon telah dimatikan oleh bunda Rike .
Setelah mendengar kabar tersebut , tak henti-hentinya dia menangis . Teh Ody pun penasaran mengapa setelah bunda mendengar telepon tiba-tiba menangis.

"Bun itu tadi telepon dari siapa "tanya teh Ody penasaran ."hiks hiks dari rumah sakit teh " jawab bunda sambil menangis ."emang rumah sakit memberi tau tentang apa kok bunda nyampe nangis gitu ," teh Ody penasaran lagi .

"Hiks Ale teh , Ale hiks hiks"jawab bunda . "Iya, Ale kenapa Bun ",ucap teh Ody . "Aaal...llee kecc..... kecelakaan hiks hiks "jawab bunda Rike terbata bata .

"Astagfirullah , Bun ini bercanda kan , all.....llee , Bun bilang sama aku ini bercanda kan ," ucap teh Ody ,tak terasa air mata teh Ody mulai menetes . Dia belum bisa menerima kenyataan bahwa adik kesayangannya itu kecelakaan.

Setelah itu bunda dan teh Ody langsung menuju ke rumah sakit tempat Iqbaal di rawat . Selama perjalanan teh Ody dan bunda hanya bisa menangis dan pasrah  , sesampainya di rumah sakit teh Ody tak kuasa menahan tangis  ketika melihat adik kesayangannya terbaring lemah di rumah sakit . Beberapa saat kemudian dokter keluar

Cklek !! "Bisa bicara dengan keluarga pasien ?" Ucap dokter itu sambil menatap serius teh Ody

"Bisa dok ,kami keluarga pasien , saya kakak pasien dan ini ibu pasien" jawab teh Ody.

"pasien ini mengalami benturan cukup serius ,  akan mengalami koma selama beberapa hari kedepan , kemungkinan ketika dia terbangun dia akan mengalami trauma ringan , saran saya kalian bisa menemukan orang yang membuatnya trauma , dengan begitu traumanya akan cepat sembuh ,", Ucap dokter .

"Baik dok , nanti kami akan membantu menghilangkan traumanya" jawab teh Ody .

"Dok boleh kan saya menjenguk anak saya  ," tanya bunda rike.

"Pasien boleh dijenguk ketika sudah dipindahkan dari ruang UGD ke ruang ICU " ucap dokter itu .

Skip >>

3 hari kemudian , keadaan Steffi sangat bersemangat lantaran kini dirinya bisa kembali ke sekolah. Steffi 3 hari yang lalu sakit demam akibat hujan hujan bareng Iqbaal , dan ia juga tidak tau bahwa Iqbaal baru saja mengalami kecelakaan . Sedangkan keadaan Iqbaal sendiri sampai sekarang belum bangun dari komanya .

"Mah steffi berangkat yuk , hari ini katanya mama yang mau nganterin Steffi ke sekolah " ajak Steffi dengan penuh semangat .

"Iya yuk kita berangkat , kamu nanti pulangnya Mama jemput , mama gk bolehin kamu pulang sendiri kyk kemarin , kamu blm sembuh total soalnya ", jawab mama sapna .

"Siap Bu boss ," ucapnya sambil dengan gaya hormat , membuat mamahnya terkekeh

Ketika sampai disekolah Steffi langsung di sambut hangat oleh sahabatnya yaitu salsha dan Aldi , namun dia terkejut dan mungkin kecewa karena dia tidak melihat sosok Iqbaal , Iqbaal yang selalu menjailinya , Iqbaal yang selalu membuat nya tertawa . semangat nya pudar ketika ia melihat musuh kesayanganya tidak berangkat .

"Aaaaa....... Epuy kesayangan ku ,aaaa gue kangen , kemana aja lo selama 3 hari ini ", ucap Salsha sambil memeluk Steffi .

"Tau lo emang lo sakit apa sih ko nyampe 3 hari gak berangkat ," ucap Aldi sewot .

"Ntar gue ceritain sekarang ke kelas dulu yuk ,janji gue ceritain di kelas aja ya ", jawab Steffi sambil berjalan menuju ke kelasnya.

Setelah sampai di kelasnya Salsha pun menagih janji Steffi .

"Buruan cerita gih gue dah kepo tau gak  ,tadi janji lo mau cerita di kelas kan ",ucap Salsha .

"Jadi gini sal , 3 hari yang lalu gue sama Iqbaal dihukum bang kiki , di suruh pulang magrib eh waktu pulang gue gk dijemput ,trus gue pulangnya dianterin Iqbaal ,pas perjalanan itu hujan deras , trus gue ajakin dia main hujan hujanan , diwaktu itu gue kedinginan truss........" Jelas steffi namun terpotong oleh salsha .

"To the point aja , kejadian malam itu "  ucap Salsha memotong pembicaraan .

"Jadi malam itu disaat gue kedinginan  ggue dipeluk sama Iqbaal , dan First kiss gue diambil Iqbaal , lo kebayang gk first kiss lo diambil Sama orang yang lo benci , dan ketika nyampe rumah dia gendong gue " ucap Steffi sambil senyum senyum sendiri .

"Whattt ?, ternyata kamu yg ajak dia hujan hujan nyampe dia  kecwlwkqwn ........" Ucap Salsha terpotong karena langsung dibekap aladi .

"Jangan sal waktunya belum tepat " ucap Aldi sambil melepaskan tangannya dari mulut Salsha .

Aldi dan Salsha memang sudah tau kalau Iqbaal kecelakaan karena teh Ody telah memberi tau Salsha ,secara  kakak nya Salsha sama teh Ody itu temenan . Abis itu Salsha ngabarin Aldi .

"Kok gue ngerasa mereka nyembunyiin sesuatu tentang Iqbaal ya , kok perasaan gue jadi gk enak gini , baal lo dimana , lo kenapa , gue kenapa sih khawatir sama Iqbaal , Iqbaal kan musuh gue , aduh steff " batin Steffi sambil melamun.

"Eh steff nanti ikut kita ya plg dari sekolah , gue sama Aldi mau tunjukin sesuatu buat kamu ,"tawar Salsha

Steffi : (Masih melamun )

"Hey stef , hey lo denger kan yang gue omongin tadi ",  ucap Salsha sambil  melambaikan tangan di depan wajah Steffi .

"Ehh..... iya apa tadi sal ,"jawabnya kikuk .

"Lo nanti ikut gue ya , gue mau nunjukin lo sesuatu " ucap Salsha mengulang .

"Kalo nanti gue ga bisa , gue belom boleh cape cape kata mamah , mungkin lusa kalo gk Minggu depan deh gue janji " jawab Steffi Sambil mengacungkan jari kelingkingnya .

"Janji deh " sambung Salsha sambil membalas jari kelingking steffi , "sayang banget Lo ga bisa steff , padahal di keadaan kyk gini iqbaal butuh kamu ",batin Salsha

Musuh Tapi Mencintai ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang