part 8 : Hukuman

1.9K 51 0
                                    

"gue....gue.....blm ngerjain...sal"ucap Steffi terbata bata .

"What....!demi kerang ajaib. Ntar hukuman lho double dong ",jawab Salsha kaget.

"Gue pasrah aja sal smoga aja si tengil itu udh buat "lirih Steffi.

Disisi lain Ada 2 laki laki yang sedang membicarakan sesuatu , 2 laki laki itu adalah Iqbaal dan Aldi yg sedang membicarakan tugas Mos .

"Baal lo udah ngerjain tugas Mos lo ?",tanya Aldi .

"Emg lo udah kok nanya nanya gitu",jawab iqbaal bingung .

"Kalo tugas gue sih semua gue suruh kerjain Salsha gue mah ntar tinggal ganti uang Salsha, yang penting kemarin gue udh bantuin dia neliti ,lah kalo lo sendiri?" Tanya aldi .

"Gue belum ngerjain ald ,"lirih Iqbaal santai .

"Wagelaseh demi apa , lo bercanda kan , lo tanya Steffi dulu siapa tau Steffi udh ngerjain ?"ucap Aldi terkejut.

"Oh iya lo bener juga ,yaudah gue tanya si rese dulu",ucap Iqbaal sambil berlari menemui Steffi .

Dan ketika Iqbaal menemukan Steffi , Iqbaal langsung menggandeng tangan Steffi dan karena reflek pipi steffi menjadi merah seperti kepiting rebus . Setelah sampai Iqbaal baru tersadar bahwa ia sedang menggandeng tangan Steffi.
Iqbaal dan Steffi ahirnya liatin tangan mereka , setelah Iqbaal sadar 
Baru Iqbaal melepaskan tangan Steffi

"em .so...so..sorry Steff ga sengaja ", ucap Iqbaal terbata bata .

"I....iy..iya gpp kog "jawab Steffi malu malu .

"aku mau bilang".Ucap Iqbaal dan Steffi barengan.

"yaudah em kamu dulu aja baal yang bilang" ucap Steffi .

"aku cuma mau bilang kamu udh ngerjain tugas kelompok kita kan , soalnya aku blm ngerjain",tanya iqbaal .

Steffi yang mendengar nya pun tergkaget , pupus sudah harapannya untuk iqbaal .

"sebenarnya tadi aku juga mau nanyain itu , soalnya aku juga blm ngerjain , aku kira kamu udah ngerjain ," .Iqbaal yang mendengar kata kata Steffi tadi pun terkejut dan reflek emosinya keluar dan iya marah marah kepada steffi . "Astaga gue kira lo udah Steffi , gue kira lo kyk perempuan lainya rajin gitu ngerjain tugas tanpa disuruh kamu tu sa. ....", belum sempat menyelesaikan kata katanya ucapan Iqbaal terpotong oleh Steffi .

"Lo mau bilang ini salah gue , lo sendiri ngapain ? Kenapa Dm gue tadi malem gak di bales , dibaca aja enggak trus lo ngasal nyalah gue gitu"ucap Steffi .

Tak terasa air mata telah menetes di pipi chubby Steffi ,

"kenapa baal lo salain gue sedangkan lo sendiri juga salah ,gue emang salah , tapi kali ini lo juga salah , kita berdua salah apa arti kata maaf mu tadi pagi baal ," ucap Steffi sambil menangis tersedu-sedu .

"Gue kira lo itu orang yang gue harapin baal , tapi ternyata gue salah , sekali musuh akan tetap menjadi musuh " , Sambung Steffi sambil meninggalkan Iqbaal .

Iqbaal pun hanya mematung mendengar perkataan steffi barusan.

kini Mos sedang dimulai dan Nadhine terkejut karena ada 2 anggota Mos nya belum mengumpulkan tugas nya .

"Iqbaal dan Steffi mana tugas kalian ," tagih kanad .

"Kami blm ngerjain kak" jawab iqbaal dan steffi ketakutan.

"KALIAN  INI MURID BARU AJA BELAGU , KALIAN ITU UDAH NGELANGGAR DUA ATURAN SEKALIGUS ",ucap Nadhine dengan nada membentak .

Nadhine memarahi mereka di depan umum sehingga para siswa melihatnya . Tatapan sinis para siswa , dan rasa malu itu yang di rasakan Iqbaal dan Steffi .

"okey sekarang kalian berdiri di depan tiang bendera selama masa Mos dari jam pertama sampai jam terakhir tapi  saat istirahat kalian boleh istirahat , terus hukuman kedua kalian harus membersihkan koridor di sekolah ini setiap hari selama seminggu ngerti !!!", Ucap Nadhine dengan tatapan marah kepada Iqbaal dan Steffi .

" Baik kak kami akan ngelakuin hukumannya " ucap Iqbaal  .

Setelah itu Iqbaal dan Steffi menuju tiang bendera dan mulai menjalankan hukumannya . Selama menjalan kan hukuman hanya keheningan yang tercipta , namun Iqbaal memecahkan keheningan itu .

"Steff kalo aja gue punya kontak lo ,paling kita skrg gk akan berdiri di sini ," ucap Iqbaal. 

"Sama baal , kalo aja gue punya id Line Lo , kita udah diskusi ",sahut Steffi.

"Kita??? lo aja kali "ucap Iqbaal sambil terkekeh kecil . Steffi yang mendengar nya langsung menjitak kepala Iqbaal .

"Ehh iya enggak kok stef id Line Lo apa ? " Tanya iqbaal sambil memegang kepalanya yang habis dijitak Steffi.

"Lo nanya sama gue " ucap Steffi sambil menunjuk dirinya sendiri .

"Untung sayang kalo kagak udh gue buang ke segitiga Bermuda", ucap Iqbaal keceplosan.

"Apa baal lo ngomong apa tadi gue ga denger "sambung Steffi pura pura tidak dengar .

"Gak kok gak ada syukur deh lo gk denger" ucap Iqbaal lega .

Musuh Tapi Mencintai ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang