Hari ini adalah hari yang paling aku malas karna menulis soal soal matik yang penuh dengan rumus-rumus. Akhirnya bell pun berbunyi menandakan pelajaran habis, semuanya sangat senang, akhirnya kelas pun berisik kembali ada yang bernyanyi ada yang sibuk main hp dan sibuk main game. Aku akhirnya keluar kelas mencari angin, saat melihat melihat kearah lapangan aku melihat Vino sedang bermain volley bersama teman-temannya. Aku merhatikan Vino dari atas kelasku kebetulan kelasku berada diatas dekat dengan ruang computer. Pandanganku masih terpokus pada sosok lelaki yang sedang bermain volley , Vino yang melihatku sedang merhatikannya tiba-tiba senyum kepadaku, aku yang menyadari itu tiba-tiba sangat malu aku ketahuan merhatiin dia dari kejauhan. Aku langsung berbalik dan langsung masuk kelas, Vino yang melihatku seperti anak kecil dia hanya tertawa kecil.
Aku yang berada dikelas bersama teman-temanku tibatiba seorang guru bahasa inggris masuk kekelasku, pelajaran bahasa inggris pun dimulai aku yang tidak suka pelajaran bahasa inggris itu sangat membosankan aku ingin pelajaran cepat selesai, Akhirnya bell pun berbunyi dan aku langsung keluar kelas dan melihat apakah masih ada Vino dilapangan? Kebetulan saat ini pelajaran jam kosong jadi aku bisa melihatnya lebih lama ;D
Saat memerhatikannya dari kejauhan tibatiba dia melihatku dia senyum kembali kepadaku akhirnya dia balik dan melanjutkan bermain volley bersama teman-temannya.
Aku yang masih merhatikan Vino dari kejauhan dia sedang asik bermain volley. Vino saat ini dia tidak melihatku mungkin karna separuh dari kelasku ada yang keluar kelas mungkin dia malu.
pandangan ku masih dengan sama, tibatiba Vino senyum kembali kepadaku. Entah apa yang membuatnya dia senyum terus aku tidak tau tapi aku saat melihatnya senyum.Mata kami saling bertemu aku berbicara dengannya walaupun dari jauh.
Balik, Ucapku
Maksudnya, Ucapnya dengan nada kecil dan melanjutkan bermain volley dengan temantemannya.
Balik ,, Aku menunjukan jam kepadanya.
akhirnya Vino mengerti ucapanku walau dari kejauhan.
Vino hanya menganggukan kepalanya dan berkata hatihati. Walau dia mengucapkan dengan nada pelan tapi aku mengerti ucapannya.
Aku sangat senang, tibatiba jantung ku berdegub lebih kencang dari sebelumnya, ada perasaan apa ini, sedangkan aku sama Vino hanya sebentas teman saja.
Aku sebelum pulang aku melihat kearah vino kembali dan mengatakan hatihati dan dia hanya membalas menganggukan kepala.Sampainya dirumah aku langsung meraih ponsel ku yang berwarna hitam langsung mencari kontak
Vino A. dan mengirimnya pesanAleta :
Hatihati(Vino A :
SiapAleta :
SiapVino A :
Lu udah balikAleta :
Udah baru smpai rumahVino A :
Yaudah atuhAleta :
Kalo lu?Vino A :
Udh bru smpaiAleta :
Ohhbgtu
Jngan lupa mkanVino A :
IyaaAku meletakan ponselku kemeja riasku setelah mengakhiri chatan ku sama Vino. Aku saat ini tidak berhenti hemti senyum dari pulang smpai kerumah aku seperti orang gila yang senyum senyum sendiri.
Tunggu ceritanya selesai yaa..😊 Sampai ketemu dicerita selanjutnya ❤️❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Teen FictionCerita ini diambil dari pengalaman pribadi saya😊 Jangan lupa Vote dan beri komentar yaa❤️ Ada seorang perempuan(Aleta) yang menyukai seorang laki-laki(Vino), berawal dari kelas 11 SMA , tetapi perempuan itu hanya bisa menahan perasaannya sendiri...