Love In Silence

Bagian Ke 5

Hati ini tersenyum saat melihat kekonyolannya

Seperti biasa hari ini adalah pengumpulan seluruh siswa karena ada beberapa pengumuman yang akan disampaikan oleh Pembina sekolah.
Aku kali datang lebih siangan, mau tidak mau aku ikut berkumpul di lapangan bersama teman-temanku. Saat sudah berkumpul dilapangan aku melirik melirik kekanan yang mana itu adalah barisan kelas 12 IPA 1 kelasnya Vino.  Saat aku menengok kekanan Mata ku tertuju kepada seseorang yaitu vino sedang bercanda bersama teman-temannya dan beberapa cewek. Aku melihat vino yang bercanda dengan salah satu cewe itu membuat aku tersenyum kecut, Vino yang melihat kearah ku langsung tersenyum, seketika aku mau membalas senyum itu cewek yang bercanda dengan vino menggandeng tangan vino aku yang melihat keadaan itu langsung membuang muka.
Selama pengumuman itu disampaikan aku melirik kembali ke arah vino keadaan seperti masih begitu, vino hanya diam saja ketika perempuan itu memegang tangannya.

Saat ini free class karena tidak ada guru yang masuk kekelasku, hanya mengasih tugas kepada seketaris kelas. Saat ini keadaan kelasku sangat ramai tidak pernah tidak berisik. Aku bosan didalam kelas, seketika teman-temanku mengajakku untuk pergi kekamar mandi. Akupun mengangukan kepala. Saat ingin menuju kekamar mandi aku dan ketiga temanku melihat guru yang sedang mengajar di kelas 12 IPA 1yang mana itu adalah kelas Vino.

Sesampainya kami dikelas 12 IPA 1 itu kami menyalami guru  itu,  aku sesaat melirik melihat keadaan kelas tersebut, aku melihat Vino sedang melakukan kekonyolannya bersama ke 2 temannya.
Vino memakai topi dibelakangin dan ke dua temannya menggendang meja. Padahal guru tersebut didepan kelas bersama kami tapi mereka membuat kegaduhan.

Aku melihat vino yang sedang bernyanyi tiba tiba ada senyuman yang datang ternyata itu dari vino, aku yang menyadari vino tersenyum aku hanya membalas senyum ( Seneng bisa melihat lu dari kejauhan batinku ).

Aku dan ketiga temanku saat ini sedang menanyakan tugas kepada guru yang sedang mengajar dikelas vino. Aku terus melihat keadaan dalam kelas itu masih sama seperti awal aku lihat vino dan kedua temannya seketika sekujur badanku kaku dan langsung melemas saat melihat cewe yang duduk disamping vino itu, ternyata cewe yang sama saat memegang tangannya vino. Aku tidak sadar karna vino melihatku walaupun kami dalam keadaan berjauhan tapi mata kami saling bertemu aku langsung tersenyum padahal kalau boleh jujur aku sakit melihat kejadian itu.

Mau bagaimanapun aku akan terus dibayang-bayang cewe itu karna bagaiamanapun cewe itu sangat dekat dengan vino sedangkan aku hanya seorang perempuan yang mencintai vino dari kejauhan.