Re: New Life as a God

Chapter 13 : Way to have fun

Jimy POV

Satu kata yang bisa mengekspresikan perasaanku sekarang...Bosan, 3 pertarungan sudah berlangsung sejak penguguman dan disini aku berdiri menonton mereka bertarung, dan dari yang kulihat pergerakan mereka sangatlah lambat, atau mungkin karena statsku saja yang berbeda jauh dengan mereka sampai pergerakan mereka terlihat lambat...entahlah.

Bosan dengan pertarungan yang terjadi aku mulai mengaktifkan [God Eye] dan melihat status setiap murid dari ke-3 kelas, dan benar perkiraanku status mereka terbilang relatif kecil rata-rata stats mereka sekitar 300-700, jika ingin memperkirakan kelas mana yang paling kuat dari ke-3 kelas dengan tidak menghitung diriku tentu saja...

Dari segi stats dan magic Kelas S yang paling unggul, dari segi keterampilan bertarung Kelas A adalah yang terbaik sedangkan dari segi bertahan dan support Kelas B yang paling unggul, mereka sepertinya di tempatkan di kelas menurut segi kemampuan mereka masing-masing.

Untuk individual yang paling kuat menurut observasiku...Lydia, Sarah, seorang laki-laki ber-ras Lord dari kelas A, seorang Gadis beastmen dari kelas B dan 2 orang kembar ber-ras Dragonewt dari kelas A. dari ke-6 orang diatas stats Lydia lah yang bisa dibilang melebihi standar dan sedikit mengejutkan buatku.

Name : Lydia Rynna Dweilys

Age : 17

Title : [Silver Horned Leader] [Goddess of Love Messenger]

Race : Human

Job : Paladin

Lvl : 28

HP : 7800/7800

MP : 4700/4700

STR : 2100

VIT : 4895

DEX : 5760

AGI : 3600

INT : 7090

LUCK : 60

-SKILL-

[Fast Heal] [Aura Burst] [Fireblast] [Wind Cutter] [Earth Surge] [Body Strengthening] [Lesser Pain]

-Unique Skill-

[Blessing of God of Love]

'Oh wow, seperti yang diharapkan dari bangsawan tingkat Duke'

Hah.., sekarang apa yang harus kulakukan aku bahkan belum menemukan partner untuk bertarung.

Jimy POV End

Jimy yang bosan hanya berdiri jauh dari teman sekelasnya dan melihat ke sekelilingnya sampai matanya tanpa sengaja bertemu dengan wali kelasnya, yang menatapnya sebentar sebelum tersenyum kejam.

'Agh...aku punya perasaan buruk' pikir Jimy sebelum mengalihkan pandangannya kearah lain.

Rinna masih tetap menatap Jimy sebentar dan mengingat apa yang di katakan oleh Lydia tentang apa yang terjadi di dungeon dan tentang Dion juga, rasa penasaran mulai menggerogoti Rinna berbisik sesuatu pada ke-2 orang di sampingnya.

Melihat kearah pertarungan yang sudah selesai Rinna berdiri dan memberitahu siapa yang akan bertarung selanjutnya.

"Selanjutnya.., Jimy Kage melawan Tim Lydia Rynna Dweilys & Ashlyn Leonhartt"

Jimy hanya menghela nafas sebelum berjalan ke arena buatan yang dibuat sementara di tengah lapangan berhadapan dengan Lydia dan temannya, sebelum aba-aba mulai Jimy mengangkat tangannya.