Re: New Life as a God

Chapter 17 : Dreams of Destiny

-Mansion Valefor-

Keluarga Valefor salah satu dari 20 pilar iblis yang tersisa dengan ranking #10 diantara keluarga lainnya, Valefor bukanlah keluarga besar yang memiliki banyak anggota atau dipenuhi orang-orang kuat faktanya adalah sebaliknya keluarga Valefor yang dulunya memiliki pengaruh besar akan ke 19 pilar lainnya, melemah karena banyak anggota mereka yang mati saat berusaha mengendalikan magic mereka, anggota keluarga Valefor yang memiliki darah murni terlahir dengan suplai mana yang besar dan susah di kendalikan berkat magic khusus mereka. [Eye of Mind] magic ini membuat mereka bisa melihat masa depan walaupun tidak bisa mereka mengendalikannya, dengan berusaha mengendalikan magic mereka banyak sekali dari mereka yang mati karena mana overdose.

Mana Overdose adalah kejadian langka di mana mengalir dengan tidak teratur dan mulai menghancurkan tubuh dari dalam, penderita akan mulai berhalusinasi pada awalnya setelah itu tubuh mereka akan mulai membengkak sebelum meledak seperti bom, selain itu hal ini juga bisa di sebabkan oleh tubuh yang tidak kuat menahan besarnya mana yang mengalir di tubuh.

Dan dari banyaknya penderitaan yang dilalui, jika mereka berhasil mengendalikan mana mereka sebelum kejadian itu terjadi bisa dibilang kapasitas mana mereka akan menjadi sedikit abnormal untuk manusia biasa atau dalam hal ini iblis biasa.

Sekarang bisa dilihat di salah satu ruangan di mansion itu tengah berkumpul 5 orang yang sedang makan, seorang pria yang bisa diasumsikan sebagai kepala keluarga itu sedang makan dengan tenang sebelum dirinya merasakan seperti tersetrum dan menjatuhkan sendok dan garpunya.

*Prangg*

Bunyi jatuhnya sendok dan garpu bergema di seluruh ruangan menarik perhatian ke-4 orang lainnya...

"Ada apa ayah?"

Salah satu dari anak laki-laki bertanya pada ayahnya akan reaksi anehnya, sedangkan si pria hanya mengelus dagunya sebelum menjawab.

"Hmm...tidak apa-apa hanya saja sepertinya assassin yang dikirim oleh keluarga Agares telah mati, dan salah satu dari mereka di tangkap"

Perkataan pria itu membuat ke-4 sedikit terkaget, tapi satu-satunya anak perempuan disana hanya tersenyum tipis.

"Bagaimana kau tau Francis?"

Si istri bertanya sambil memberikan sinyal untuk para maid untuk keluar sebentar, setelah mereka keluar...

"Salah satu dari assassin itu adalah mata-mataku yang kutugasi untuk mengawasi pergerakan keluarga Agares terbunuh dan menonaktifkan [Observe] yang kutanamkan padanya, sepertinya mereka ditugaskan untuk membunuh hero yang baru saja datang"

"Maksudmu mereka berhasil melakukan hero summoning?..wow sekarang aku penasaran berapa banyak orang yang mereka korbankan hanya untuk memanggil satu hero."

Francis mengelengkan kepalanya mendengar pernyataan istrinya..

"Mereka bukan hanya berhasil memanggil satu hero tapi 14 hero sekaligus, walaupun kelihatannya mereka masih sangat lemah, Agares pasti berusaha melenyapkan mereka sebelum menjadi masalah"

Pernyataan Francis sedikit menguncang seisi keluarga kecuali si putri kecil yang masih saja tersenyum senang.

"Kemungkinan besar mereka hanya berusaha menaikkan ranking keluarga mereka, dengan membunuh para hero...tapi ini meninggalkan misteri yang lebih besar, walaupun Agares tidak masuk dalam 10 pillar terkuat anggota mereka tidak bisa dianggap remeh salah satu dari mereka bisa di hitung sebagai A+ ranking Demon, tapi orang ini hanya memotong mereka seperti mentega"

Si putri yang dari tadi diam dan menikmati makanannya berdiri dari duduknya...

"Ayah aku akan berada di kamar, jika kau butuh sesuatu dariku kau bisa memberi tau para maid untuk memanggilku"