#01

304 47 22
                                    

Pagi ini semua murid SMP A bersiap untuk upacara. Upacara kali ini dibawa oleh kelas IX A. Anak anak berlarian dari lantai atas sekolah menuju lapangan sekolah. Pagi itu agak rintik rintik gerimis jadi banyak anak yg telat untuk berangkat sekolah jadi telat pula untuk mengikuti upacara. Setelah semua murid berada dilapangan upacarapun dimulai disusul beberapa guru dan staf. Kepala sekolah telah berdiri dipodium. Upacara dimulai...

"senin, tanggal 7 oktober 2018. Upacara dimulia. Komandan kompi menyiapkan barisannya"Protokol mengawali..

Saat komandan kompi mau menyiapkan barisan,terdengar suara teriakan!

AAAA!!!YA ALLAH!!! TOLONG.....

Lantas semua yang mendengar suara teriakan itu mendongakkan kepala mencari sumber suara ternyata suara itu berasal dari lantai 3 sekolahan itu,lalu beberapa guru berlari menyusuri suara itu.

"semuanya harap tenang! Mari lanjutkan upacaranya"kepala sekolah menenangkan, semua murid yg kepo berusaha tenang. Hingga akhirnya upacara terus dilanjutkan.

✖✖✖

Teng!Teng!Teng!
Bunyi bel sekolah menandakan saatnya pelajaran dimulai. Pitaloka,Sintani,Valetina berjalan menuju kelasnya. Kelas IX A. Yap,,kelas mereka yg hari tadi membawa upacara. Ditengah perjalanan menuju kelas mereka membahas teriakan misterius tadi yang sampai kini tidak juga diberi tahu.

"kira kira? Tadi itu teriakan apa ya? Aku jdi penasaran!"
"bukan kamu aja pit,yang penasaran, lah aku ama vale juga penasaran"
"apa jangan jangan rumor yg dikatakan teman teman itu benar?"
"hus! Vale jangan ngomong gitu ah"
"his,kan, barangkali"
"udahlah! Pita! Vale! Jangan ributin rumor itu! Basi tau"
"yeyeyey aku yang disalah"

Lalu mereka lanjut berjalan menuju kelas. Sesampainya dikelas mereka bertiga langsung menyusuri bangku masing masing. Duduk mereka berdekatan. Duduk yang sebelahan dengan murid cowok menjadi pilihan wali kelas IX A.
Pitaloka duduk dengan Bisma
Valetina duduk dengan Noval
Dan Sintani duduk dengan Azhari
Mereka duduk berbelakangan.

Ternyata bukan pita,sinta dan vale saja yg kepo masalah teriakan tadi. Tapi seluruh isi kelas kepo.

"gue yakin banget! Teriakan itu pasti karena kaget"
"iya tau kaget,, tapi karena apa?"
"apa jangan jangan seseorang yg berteriak itu melihat orang mati lagi?"sahut salah satu murid IX A
Doenggg! Semua nya terdiam.... Tak ada yang berani melanjutkan kata katanya.

"udahlah teman teman! Gak usah dipikirin. Yang penting kita gak apa apa" Pitaloka berusaha menenangkan

"iya tuh kalian berisik amat ngapain pikirin itu" bisma menyambung pitaloka

"ye! Lu sok amat,Bis, tadi lu yg paling heboh kampret! Giliran ada Pitaloka lu baru sok hebat" Noval melemparkan gulungan kertas kearah temannya itu.

Lalu semuanya tertawa dan melupakan kejadian tadi. Tak lama kemudian guru masuk dan pelajaran dimulai.

✖✖✖

Ini udah wattpad yg gue tulis yg keberapa dari sekian banyak yg gue hapus...biasa labil ae ah..
Btw abis baca jangan pelit oy voment!
Maklum ahh orang aneh kek gue mah bebas
Good Malam :*
Buat yg jomblo
Maaf kalo gak seseram bayangan kalian!
But
Inilah gue :"))

Tumbal (auto Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang