#09

93 17 19
                                    

•Minggu, 3 Februari 2019
•di SMA A

Siang itu sekitar pukul dua sore. Vale dkk telah berkumpul di sekolahan. Mereka menunggu Noval dkk datang.

#Vale Pov On

Aku sebenarnya sedikit merasa deg-deg an berada di sekolah ini. Bukannya takut, hanya saja aku agak merasa tidak enak. Tapi aku tak mungkin bicarakan ini dengan Pitaloka atau Shinta, bisa-bisa aku hanya membuat suasana menjadi horor.

Aku lebih baik diam saja. Sambil meluruskan kaki ku.. Aku bersender di pohon beringin yang masih muda. Aku berani duduk di pohon beringin ini karena masih muda. Tak lama 10 menit kami menunggu, akhirnya Noval dkk datang.

#Vale Pov Off

"Cogan datang!!!" seru Noval yang berjalan sambil memainkan bola basketnya.

"Anda lama sekali.. Senang menunggu anda!" Shinta menunjuk Noval dengan telunjuknya dan melototi Noval.

"Maaf tadi kami lama. Nunggu Noval minta ijin dulu," sahut Azhari.

"Gak nanya," ucap Shinta.

"Dari pada Shinta keburu emosi, alangkah baiknya kita langsung main. Gak seru ntar kalo suasana tegang gegara emosi." Vale melangkah ke lapangan Basket duluan dan diikuti oleh Shinta.

"Yuk!"

"Aku disini aja ya!" sahut Pitaloka

"Eh?! Ngikut aja ke lapangan," Vale menarik tangan Pitaloka yang langsung membuat Pitaloka tertarik.

"Gak pandai main," Pitaloka membolakkan matanya.

"Nonton aja kali," sahut Bisma

"Hm.. Ok deh!" seru Pitaloka.

Hingga akhirnya mereka telah berada di lapangan basket, kecuali Pitaloka. Dia duduk di bangku tepi hanya menyaksikan teman-temannya main basket.

Tak lama mereka bermain basket, Vale minta olahraga ini disudahi. Badannya telah penuh keringat begitu juga yang lain.

Vale duduk disamping Pitaloka dan Shinta menyusul, lalu mereka bertiga berdempet sekarang.

"Kalian bauuu!" teriak Pitaloka

"Yah kan kami main basket, Pit," ucap Shinta disambung anggukan Vale.

"Oh ya! Kita kan sekalian buat pergi ke.gudang sekolah kan?" Vale teringat akan ucapannya.

"Eh iya tuh.. Baru inget, yaudah yuk sekarang aja.. Ntar keburu sore," Shinta berdiri membuat Pitaloka dan Vale juga ikut berdiri.

"Kalian mau kemana?" tanya Azhari.

"Ke gudang sekolah," jawab Shinta

"Ngapain ke gedung?!" Pertanyaan Noval barusan serentak membuat yg lain menatap heran.

"Kok ngegas?"

"Ah.. Nggak.. He he maaf.. Aku cuma nanya aja ngapain ke gedung?"

"Mau liat-liat aja.. Mana tau ada alat olahraga lama yang bisa aku pinjam," Vale membuat alasan palsu.

"Gua ikut!" seru Azhari disusul dengan Bisma.

Vale menatapi wajah Noval yang gelisah.
Mengapa? Mengapa Noval gelisah saat Vale dan kawan2nya mau ke gudang?

Tiba-tiba sebuah mobil hitam masuk ke halaman sekolah. Mobil putih itu berhenti di dekat pos satpam.

"Siapa?" tanya Bisma

Lalu beberapa siswi keluar dari mobil hitam tsb, ternyata itu anak ekskul nari.

"Anak ekskul nari," ucap Vale tak peduli.

Mata Vale sempat bertatap dengan salah satu siswi yang mengikuti ekskul nari, dan dibalas senyuman siswi itu.

Vale dkk melanjutkan perjalanan mereka ke gudang sekolah. Setelah menaiki anak tangga yg cukup banyak. Kini Vale dkk telah berada di lantai 2 sekolah mereka.

Vale memimpin jalan ke gudang. Noval yang ada di belakang tetap saja gelisah.

#Shinta Pov

Heran? Kenapa dari tadi Noval cemas banget? Apa dia juga takut sama gudang sekolah ini?

Aku menghentikan langkahku tepat didepan gedung. Kini Noval benar-benar pucat.

"Noval!! Kamu baik-baik aja?" tanyaku

"Ah? Iya aku baik,"

Dia gelagapan menjawab pertanyaanku.

Saat Vale mau membuka pintu gudang.. Kami mendengar suara teriakan disambung dengan suara.

Bruk!!!

Kami sontak terkejut dengan suara barusan. Lalu di susul teriakan Azhari..

"ADA SISWA JATUH DARI LANTAI 2!"

Kami terkejut.. Siapa yang jatuh? Saat aku membalikkan badan ku untuk melihat keadaan di bawah. Aku tersadar akan sesuatu.

"Pitaloka mana?!" tanyaku yang membuat Azhari, Bisma, Noval, Vale terdiam saat itu juga.

"Jangan-jangan?"

.
.
.
.
.
.
.

.
.

Udahhhh jangan-jangan hapa hayo?!
Tebak-tebak deh-_..
Segini dulu yaaa
Jangan lupa tinggalkan jejak ok?
Makasih :)
Love u

Tumbal (auto Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang