Pelajaran siang ini dilanjut kembali. Yang benar saja Guru telah menjelaskan materi berulang kali kepada PitaLoka tapi tetap saja dia tak mengerti sama halnya dengan Bisma, jadi tu intinya bagaimana Pitaloka maka Bisma ikut ikut aja.
"Argh! Gue kok gak paham, please otak nyambung dong. Kita bodoh tapi please stidaknya saling paham kek." Pitaloka menepuk nepuk jidadnya yang mulus sampe merah gara gara kesal tidak dapat menerima materi dengan baik.
"Udahlah, Pit, jangan dipaksa, toh, MTK itu emang bikin stress ya kan teman?"sahut Bisma sambil melihat ke arah belakang.
"Yeee lu nya aja yg lol, kami mah enggak" sahut Shintani
"Auk ah! Gue mau ke wc dulu.. Mau cuci muka gue dulu" Pitaloka beranjak dari kursi dan mengadap Guru yg sedang menulis dimejanya.
"Bu, izinin saya ya sebentar mau cuci muka, abis gak nyambung bu otak saya"
Bu Guru pun mengangguk mengartikan kalau dia mengizinkan dan Pitaloka segera keluar kelas menuju wc.
✖✖✖
Syurrr
Bunyi air yg mengalir berhenti karena keran yg segera dikunci Pitaloka. Ia membasuh mukanya dan mempercik percikkannya dileher. Lalu ia menatap kaca sejenak, sambil memperbaiki rambutnya. Tiba tiba pantulan kaca wc sekolah yg besar memperlihatkan keadaan dibelakang Pitaloka.
Pintu kamar mandi yg sedari tadi tertutup tiba tiba terbuka begitu saja, padahal tidak ada angin ataupun orang didalamnya, alias kosong itulah yg terpantul dikaca.
Hwuusss
Sekelebat angin lewat serentak bersamaan bayangan hitam. Jantung Pitaloka berdegub kencang. Ia ingin teriak tapi karena begitu takut , ia membalikkan badannya tanpa melihat kiri kanan dan langsung berlari keluar dari wc tanpa menutup pintunya lagi
✖✖✖
Pitaloka Pov
Whatt tadi itu apaan? Gue barusan aja ngeliat pintu terbuka gitu aja yang parahnya lagi kenapa pakai kelihat bayang bayangan lagi. Argh! Kayaknya gue kepikiran cerita ibu tadi deh....
Gue percepat langkah gue menaiki tangga hingga akhirnya gue sampai didepan kelas. Ok sebaiknya gue simpan dulu cerita gue,ntar ini dikira gue yg memperkeruh suasana lagi pakai nakut nakutin murid sini.Gue masuk ke kelas tapi gurunya gak ada so, para murid banyak yg ribut.
"Mana gurunya?"tanya gue ke Bisma dan langsung duduk dibangku.
"Tadi dia keluar bentar,katanya sih mau ke kantor"jelas Bisma
Lalu tak lama, bu guru ,masuk lagi dan kami semua melanjutkan pelajaran. Tapi kali ini otak gue tambah ancur.
Author Pov
Teng....Teng...Teng...
Bel sekolah berbunyi untuk terakhir dihari Senin ini. Semua murid mempersiapkan diri untuk pulang.
Ok.ceritanya mereka udah siap pulang dan keluar dari kelas.
Lalu semuanya segera pulang dan keluar dari kelas. Vale,Shintani,Pitaloka pulang bersamaan. Vale membawa motor,pitaloka juga membawa motor dan pulang berdua Shinta. Sedngkan Noval, Bisma, dan Azhari telah pulang dari tadi disaat Pitaloka dkk menuju parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumbal (auto Revisi)
Korkusetiap tanggal 7 di satu bulan. Smp A harus menyerahkan 1 jiwa untuk kenyamanan sekolah tsb. Jika tidak menyerahkan atau terlambat maka kesialan yang akan menghampiri warga sekolah baik itu guru ataupun siswa dan staf lainnya. Telah 10 tahun sekolah...