"Lo jangan bahagia dulu, kalau bukan karena pak Sem yang nyuruh gue , gue juga ogah ngantein cewek ribet ,manja kayak lo" balasnya saat aku menatap sinis ke arahnya.
" idih siapa juga yang ngarep dianter ama cowok kasar kayak lo, udah motor jelek , bukannya sembuh gue malah tambah sakit"jawabku ketus.
Tanpa hati nurani dan rasa iba sedikitpun , dia memacu motornya dengan cepat,kalau saja aku tidak cepat meraih pinggangnya , aku bisa mati muda. Dengan segenap tenaga aku layangkan tanganku ke atas kepalanya yang sedang mengemudi, dan berteriak di dekat telinganya.
" gila lo.... lo mau bunuh gue...,turunin gue sekarang , mending gue naik taksi dari pada diantar sama monster gak punya hati nurani kayak lo. Turunin gueeee......."bentak ku di atas motor.
Setelah 15 menit di perjalanan , aku begitu terkejut, Joe mengantarku ke butik tempat mama bekerja .
" turun lo.....! Cepetan... , lelet banger sih...."
" kasar banger sih lo jadi orang"
Setelah menurunkan ku monster Gila itu langsung pergi tanpa jejak( dasar cowok kasar anaknya aJa kayak gitu, apalagi nyokap ama bokapnya, pasti nyebelin kuadrat , .... )
Tiba - tiba mama keluar dari butik dan langsung memelukku " sayang kamu pasti capek kan, oh iya , mama lupa bilang yang ngantarin kamu tadi itu anak boss mama . Mama yang minta tolong sama dia buat ngantar kamu , soalanya mama lagi sibuk."
" jadi mama kenal sama mons...., een Joe ? ( tuhan apakah ini sebuah kutukan atau ini sebuah takdir)"
Ada banyak pertanyan yang ingin aku ajukan pada mama, tapi mama kelihatan sibuk, lebih baik aku menyimpan semua pertanyaan itu sampai di rumah.
Setelah cukup lama memperhatikan mama aku tertidur , hingga akhirnya mama membangunkan ku, tapi yang luar biasa ada sesosok perempuan cantik dengan senyuman yang lembut dan penuh kasih sayang menatapku seakan sangat bahagia melihatku.
" kamu pasti capek sayang, tante bundanya Joe , kamu cantik , namamu siapa?"
" Embun tante ( sungguh keluarga yang lengkap , mamanya malaikat , anaknya monster , trus papanya apaan ya?) "bisikku sambil tersenyum ke arah bunda monster sialan itu.
" kamu harus sering -sering main ke butik , nanti kita makan sama-sama ,nanti tante juga ajak Joe."
( astaga , bencana besar masa gue harus ketemu ama monster sialan itu, ketemu di sekolah aja bikin gue sakit jiwa , apa lagi harus ketemu ama dia di butik)
Ntah takdir atau kutukan bertemu Joe bagiku sama seperti berhadapan dengan krenk dalam film maze runner, begitu sulit , menakutkan dan benar-benar menantang. Tapi aku bahagia di sekitar Joe, lebih menantang, karna aku selalu dimanja, segala hal yang aku lakukan selalu benar. Tapi Joe mengatakan apa yang salah dari diriku, jadi aku tidak terlalu menyesal bertemu Joe.
Malam ini aku lalui dengan rasa penasaran tentang monster sialan yang menggagu hidupku selama dua hari ini. Aku berpikir bahwa semua ini telah direncanakan mama dan bunda monster itu, jangan -jangan mereka mau menjodohkan ku dengan monster sialan itu, tidakkkk, atau mama terjerat hutang sama bunda monster sialan itu, ngakkkkkk.
Dering gadjed ku mengacaukan semua khayalan gila ku ini.Ini hri y plng gila, asal lo tau yang rela ngendong lo jauh2 ke ruang UKS adalah Joe.
Aku begitu terkejut mendengarkan apa yang di katakan Rebeca, tanpa pikir panjang aku segera menghubungi Rebeca untuk tau pengorbanan monster sialan itu.
Cinta punya cara dan alurnya sendiri untuk hinggap di hati yang lembut dan paham akan arti Cinta itu sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Kabut dan Embun
Teen Fictionkisah remaja perempuan polos yang dipertemukan dengan laki-laki dengan berjuta kisah mengerikan di masa lalu. mereka bak kabut dan embun yang sama namun berbeda nyatanya. hingga takdir punya cerita dan kisahnya sendiri...