Kubuka mata ini
Kuterbangun dari sekeping mimpi
Mimpi indah dengan jutaan senyuman
Dimana kerukunan dan kemakmuran menyatu dalam kehangatanKubuka hati ini
Dan kurasakan bagaimana kerasnya kenyataan, menyadarkanku pada keadaan negeri ini,
segala masalahnya datang bagai sarapan untuk didengarkan setiap pagiKutatap negeri ini
Negeri yang kian melayu akan kekuatannya,
seakan mengharap setetes embun untuk bertahan. Teriakan kesakitan, rintihan mereka yang lemah. Membuat batin ini semakin tersiksa untuk menyaksikannyaDan kutatap diri ini
Ada 'kah tangan yang lemah ini dapat mengubah negeri besar ini? Hatiku terus bergetar dan menanyakan kemana harus melangkah. Hanya ambisi yang bergejolak menuntutku untuk berada di depanBersoraklah Para pemuda pemudi
Bangkit lah dari diammu. Ulurkan tanganmu, genggamlah mereka, peluklah dengan erat, berikan kehangatan yang kau miliki. Jagalah bersama negeri tempatmu berpijak. Sebagai warisan kisah klasik hebat hidupmu, hingga pada penerusmu kelak-Shilospink
YOU ARE READING
Sajak Tanpa Arti
RandomAku bukanlah borjuis Kegiatanku hanyalah menulis Aksara demi aksara kutulis Kurangkai bait dari baris demi baris Kususun menjadi puisi yang eksotis Puisiku dinamis Terkadang romantis Terkadang egois Aku bukan borjuis Bukan juga kapitalis Aku realist...