Warning! Mengandung unsur kekerasan, baik fisik maupun sexsual. Di mohon untuk bijak dalam membaca, dilarang meng copy hak cipta milik orang lain yg belum di mintain izin.
Happy reading~
🌙The Mafia🌙
Yuna tidak tau jika rasa sakit karna kekecewaan dapat merubah seluruh hidupnya.
🌙The Mafia 🌙
E-eunha...
"Tapi oppa, aku tidak enak jika harus bermain di belakang Yuna terus."
Yuna tak bereaksi, terlalu syok dengan apa yg didengar nya barusan.
"Tenang lah Eunha-ah, si bodoh itu tidak akan tau, dia terlalu polos dan bodoh untuk sekedar mempercayai setiap ucapanku."
Lagi, Yuna hanya bisa diam dengan tangan yg mulai terkepal erat. Menahan semua gejolak emosi yg ingin keluar dari dalam hatinya.
"Tapi tetap saja dia sahabatku Oppa..."
Yuna menunduk, menahan semua bulir-bulir air mata yg mulai berani mengalir indah di pipi nya.
"Ya, dia memang sahabatmu jika aku bersamanya, tapi jika aku bersama mu dia hanyalah orang bodoh yg tidak tau apa yg di ingin kan kekasih nya ini."
"Jika oppa memang ingin bersetubuh dengan nya, oppa harus memintanya secara perlahan, bukan datang kepada ku."
"Ah biar kan saja, lagi pula kau lebih sexy dan nikmat baby."
"Oppaaa~"
Cukup sudah! Yuna tidak tahan lagi!
"A-apa semenyenangkan itu bermain di belakang ku? Eunha.. Oppa..?"
Deg
Dengan gerakan ragu, kedua orang yang dulu Yuna sayangi itu berbalik, menatap Yuna dengan pandangan terkejut dan sulit di arti kan. Yuna tertawa miris. Tawa yg biasa nya tak pernah ia perlihatkan pada satu orang pun.
"Kalian berdua.... Aku tak pernah menyangka jika kalian berdua akan berbuat hal seperti ini padaku... Aku mempercayai kalian, aku menyayangi kalian, t-tapi ini kah balasan nya...?"
"Y-yuna-ah..."
"Ku kira kita sahabat Eunha-ya..."
"Sayang..."
"Ku kira Oppa berbeda... Ku kira Oppa benar-benar mencintai ku tanpa memandang fisik dan latar belakang ku..."
Mereka berdua terdiam, tak berani menjawab atau mengelak lagi kenyataan yg telah di lihat dan di dengar oleh Yuna tadi.
Yuna menghela nafas panjang, menghapus kasar jejak air mata yg entah kapan mengalir di pipi nya. Lalu yg Yuna lakukan selanjutnya hanyalah tersenyum pada Eunha dan Jimin.
"Terima kasih atas pertemanan yg telah kita buat selama ini Eunha-ssi, dan terimakasih juga untuk cinta yg kudapat dari mu Oppa, meski pun itu hanya sekedar cinta palsu.. Kita putus Oppa.." ucap Yuna lalu berjalan keluar meninggal kan mantan sahabat dan juga mantan kekasih nya.
Sedangkan Jimin dan Eunha hanya diam dengan segala rasa yg campur aduk dalam diri mereka.
......
Yuna berlari tak tentu arah, air mata mengalir deras tanpa bisa ia hentikan, langkah kaki nya membawa Yuna berlari menuju tempat yg tak pernah Yuna jangkau.
Yang ia pikirkan hanyalah pergi sejauh-jauh nya dari mereka, mereka yg membuat hati nya berdenyut sakit, mereka yg membuat kepercayaan nya hancur, dan mereka yg membuatnya tak percaya lagi dengan yg namanya cinta.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia [YuKook]
Mystery / ThrillerYuna tidak tau jika patah hati dapat mempertemukannya dengan monster mengerikan seperti Jeon Jungkook. "Melangkah sekali lagi, ku pasti kan kepalamu berlubang." "Tuhan, tolong aku," ❍nsfw ❍Mature ❍vulgar ❍Pri...