Warning! Mengandung unsur kekerasan, baik fisik maupun sexsual. Di mohon untuk bijak dalam membaca, dilarang meng copy hak cipta milik orang lain yg belum di mintain izin.
Happy reading~
🌙The Mafia🌙
Yuna tidak pernah menyangka jika patah hati dapat membuat nya bertemu dengan seorang monster...
🌙The Mafia🌙
Pagi yg indah disambut riang oleh seorang gadis berponi yg sedang bersenandung ria di setiap langkahnya menuju kampus. Senyuman manis tak pernah luntur dari wajah cantiknya, dia, Choi Yuna. Seorang gadis sempurna yg di juluki Angel oleh semua warga kampusnya.
Gadis yg baik hati, murah senyum dan juga ramah, karena itu pula ia mempunyai banyak teman disekelilingnya. Selain itu, ia juga dari keluarga terpandang di seoul ini, ayahnya seorang pengusaha sukses dan ibunya seorang Chef terkenal, tapi meski sesibuk apapun itu, mereka juga selalu meluangkan waktu untuk putri tercinta mereka.
Ah dan satu lagi!
"Pagi sayang"
"Pagi juga Oppa!!!"
Dan saat itu pula tubuh ramping Yuna langsung menerjang tubuh seorang lelaki yg lebih besar darinya, memeluknya erat dengan tersenyum manis hingga membuat matanya menyipit lucu.
"Aigooo~ apa kekasihku yg manis ini sangat merindukan ku hmmm?" tanya lelaki itu sambil balas memeluk Yuna, mengusap rambutnya dengan lembut dan juga tak lupa untuk mencium pucuk kepala gadisnya.
"Tentu saja! 3 hari oppa pergi tanpa memberikan ku kabar sama sekali, oppa kira aku tidak khwatir apa?!" gumanan Yuna dengan pipi sebelah kanan yg mengembung karena kesal.
Jimin—Kekasih Yuna selama 6 bulan terakhir ini, terkekeh gemas melihat sang kekasih mengembung pipinya, tangannya ia bawa untuk mencubit pipi lembut dan mulusnya Yuna. Memberi sedikit jejak kemerahan di sana lalu baru ia lepasnya cubitan itu. Dan beberapa detik kemudian, bibir Jimin telah mendarat disana, tepat dibekas kemerahan yg ia buat dengan jemarinya tadi.
Yuna tersipu malu, ia tersenyum lalu menarik kemeja depan yg dipakai oleh kekasih nya itu dan mengganti bibir plum nya sebagai alas bibir kekasih nya dari pipi.
Jimin terkekeh lagi, lalu menarik pinggang ramping Yuna, memeluk dan mengecup bibir manis pembuat candu itu berkali-kali.
"Kekasih siapa sih ini? Ngegemesin banget." ucap Jimin dengan menggesekkan hidung mancungnya dengan hidung Yuna.
"Siapa ya? Yuna ngga inget punya kekasih yg hobi ngilang, ngga ngasih kabar lagi. Hum!" jawab Yuna dengan mengerucutkan bibir nya membuat Jimin dan orang yg berada disekitar mereka memekik gemas.
"YUNA!" panggil seorang gadis yg melambaikan tangannya ke arah Yuna dan Jimin.
"Eoh Eunha-ya~ Oppa, aku pergi dulu ya, have a nice day oppa~" ucap Yuna lalu berlari menghampiri seseorang yg ia panggil Eunha tadi.
Jimin, lelaki itu tersenyum penuh arti menatap kedua punggung gadis yg tengah berjalan menjauh itu.
****
Beberapa jam telah terlewati, waktu terus berjalan tanpa mereka sadari, jam pun telah menunjuk kan pukul 16.00. Waktu dimana semua murid dapat bernafas lega atas semua penat yg menumpuk di otak mereka.
At class
"Yuna, percaya padaku, jimin oppa bukan lelaki yg baik."
"Eunha-ya, sudah jangan bahas itu lagi, aku percaya pada Jimin oppa, kita sudah membahas ini kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia [YuKook]
Misteri / ThrillerYuna tidak tau jika patah hati dapat mempertemukannya dengan monster mengerikan seperti Jeon Jungkook. "Melangkah sekali lagi, ku pasti kan kepalamu berlubang." "Tuhan, tolong aku," ❍nsfw ❍Mature ❍vulgar ❍Pri...