4. Cry

12.7K 1.2K 72
                                    

petang telah menjeput kala ganasnya badai menghatam kota seoul. Rintikan air hujan yang berlomba-lomba turun ke bumi mengaburkan pandangan setiap insan yang menghuni seoul sekarang itu.

orang berlomba-lomba berdesak-desakan untuk berlindung dari derasnya hujan. guntur yang mengelegar berkaloborasi dengan hembusan angin yang dingin membuat orang harus mengeratkan pakaian nya agar tubuh mereka menjadi lebih hangat.

donghyuck terduduk di tepian ranjang sambil menantap hujan dengan pandangan kosong, otak nya terlalu lelah untuk berfikir hingga hidung nya mulai mengeluarkan darah tanpa sepengetahuan diri nya sendiri yang bahkan terlalu sibuk untuk berfikir.

"hyuck??" panggil mark pelan sembari masuk perlahan ke dalam kamar donghyuck dan jaehyun, sebenarnya hari ini donghyuck masih tidur bersama doyoung karena jaehyun sedang ingin tidur bersama dengan taeyong jadi mereka masih bertukar kamar hingga saat ini.

"hyuck??"panggil mark lagi lalu menepuk pundak donghyuck pelan

"eoh mark-hyung waeyo?" kata donghyuck sambil menoleh dan terseyum lirih. sadar dengan darah yang mengalir di hidungnya donghyuck hanya mengelap darah itu kasar

"hyuckie kamu tidak papa?" mark menangkup pipi donghyuck dan mulai menantap mata coklat terang milik donghyuck.

"hyuck... apa yang kamu sembunyikan dari kami" tanya mark lagi dan hanya di balas gelengan pelan dari donghyuck

"aku tidak menyembunyikan apa apa hyung hanya sedikit kelelahan saja"

sambil menantap mark dengan pandangan sayu nya yang tidak dapat bisa diartikan oleh mark sendiri.

"Hyuck kamu serius?" Mark mulai cemas sekarang karena sekarang darah dari hidung haechan tak berhenti mengalir walau telah ia sumpali dengan tissu

"Aku tidak apa apa, hyung minggir lah nanti hyung terkena darah kuuu"

"Tak masalah jika aku terkena darah mu hyuck"

"YAA BAJU MU MAHAL TAU! JIKA DOYOUNG HYUNG ATAU TAEYONG HYUNG TA-" belum sempat donghyuck menyelesaikan ucapan nya mark langsung membekap donghyuck dengan bibir tebal nya

Kecupan ringan itu mendarat di bibir donghyuck membuat donghyuck terbelalak kaget.

"Diam lah aku akan membersihkan darah mu ini hyuck" mark sambil mengambil tissu baru di laci meja jaehyun dan mebersihkan darah dari wajah donghyuck

membuat donghyuck hanya diam dan berubah menjadi sebuah patung.

Mark membersihkan darah donghyuck telaten hingga membuat donghyuck gugup setengah mati sebelum akhirnya pandangan donghyuck memburam karena pusing tiba-tiba menyergap kepala nya.

Mark Pov

Belakangan ini aku sedikit bingung dengan kelakuan donghyuck, dia sedikit aneh bahkan taeyong hyung dan doyoung hyung sangat khawatir karena belakangan ini mereka menemukan darah mengering di bantal atau di baju milik donghyuck.

Johnny hyung yang bertugas membuang sampah juga bercerita bahwa belakangan ini banyak tissu penuh darah memenuhi kamar mandi jaehyun hyung yang tentu membuat semua member khawatir, mungkin kah donghyuck hanya kelelahan karena kami tidak berhenti comeback? tetapi kalau kelelahan kenapa belakangan donghyuck selalu berpergian dan pulang tengah malam yang membuat ku begitu bingung kemana donghyuck pergi.

Saat kemarin di SM bahkan aku memergokinya keluar dengan sangat pelan dari ruangan latihan walau pandangan nya kosong seakan termenung memikirkan sesuatu yang sangat sulit.

dan Hari ini aku ke kamar nya dan mendapati donghyuck tetap temenung menantap kosong ke arah jendela dan itu seperti menggangu pikiran ku apalagi dia mimisan dengan sangat parah seperti itu? Bahkan dia kelihatan nya tidak meyadari nya.

sebelum akhirnya...

Aku terbelalakan kaget ketika pandanganku melihat tangan nya memar-memar biru atau mulai sedikit menghitam... apakah dia di pukuli orang? atau bertemu sasaeng fans gila? atau bahkan seorang hatters? Padahal kita sedorm bagaimana aku tidak bisa mengetahui ini? Dia sedikit meringis pelan membuat ku sadar dari lamunan ku dan membuatku langsung menghampiri nya.

"Hyuck?" Aku menepuk pundak nya pelan, dia keliahatan sangat terkejut mulutnya sampai terbuka kecil walau dengan segera dia memasang wajah ceria nya yang seolah dia seperti terjadi apa-apa walau di mataku tetap terlihat sayu.

Setelah pedebatan kecil di antara kami aku membekap mulutnya dengan bibir ku ntah apa yang aku pikir kan..

Aku mencintai nya mungkin? Aku sendiri bahkan masih bingung dengan perasaan ku, karena aku selalu bernafsu jika di dekat nya, badan mungil nan montok nya sungguh menggoda untuk selalu aku pegang atau bahkan sekedar meraba nya.

Hahh apa yang aku pikir kan sih?

Padahal aku saat ini tidak minum alkohol dengan para hyung hari ini tapi kenapa aku merasa seperti mabuk??

Mark Pov end


Tbc

Ps. Sipp nih cerita dah jelek banget:v ahahah maaf kan saia yahh eaaaa, saya masih amatir :3 dan ff ini masih aneh seperti dulu

"please like and comment this story only if you like it because it will be an encouragement for my update"

The Day (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang