9. end?

13.5K 1.1K 70
                                    

Jaemin sama sekali tidak mengerti ketika dia mencoba menghubungi para hyung-nim sama sekali tidak di angkat padahal mereka sudah menunggu menjer-nim selama hampir 1 jam

jam tengah menunjukan waktu 2.28 kst bahkan jisung tengah ketiduran di sofa sedangkan jeno sedang bermain game online dengan renjun di paha nya. perasaan jaemin begitu cemas tetapi dia berusaha menepis itu semua.

"min jaemin jaemin" suara manejer mereka menginterupsi lamunan jaemin, jisung dan renjun yang mendengar suara menejer pun dengan cepat mengubah posisi tiduran mereka menjadi duduk.

"aku akan memberitahu kalian disini... ten, lucas dan kun sudah menunggu di mobil bawah mereka aku jemput duluan karena menejer NCT U sedang menjemput NCT 127..."

"jadi... tolong jangan menangis... kumohon.."

"ahhh manajer-hyunggg jangan bertele tele" ucap jisung mulai kesal

"d-donghyuck.. d-do-donghyuck"

"ada apa? jangan tergagap gagap hyung" suara berat jeno mengiterupsi sang manajer

"d-do-donghyuck su-sudah tidak ada...."

"hah?" mereka ber 4 merasa sekarang pendengaran mereka menuli seketika

"donghyuck sudah tidak ada..."

bagai di sambar petir pagi hari mereka ber 4 belum dapat mencerna kata kata manajer mereka. bahkan renjun hanya menantap kosong ke arah manajer mereka sedangkan tanpa jaemin sadari air telah mengalir dari mata indah nya

"ayo anak anak ikut kebawah... ten,lucas, dan kun pasti sudah menunggu kalian.." yang di ikuti oleh langkah gontai mereka ber 4.


*

"chenle chenle" sambil menepuk menepuk pipi chenle

"ahh mamaaa ada apa?"

"bersiap siap lah, manajer mu akan datang menjemput mu" nyonya zhong mulai menepuk nepuk pundak chenle yang sudah duduk di ranjang king size nya

"mama ini jam berapa? kenapa masih gelap"

"jam 2 sayang.., ayo bangun 15 menit yang lalu manajer mu telpon menyampaikan kabar... nanti kamu di jemput oleh mereka sayang" yang di ikuti anggukan chenle yang bingung serta masih terkantuk-kantuk

*

"Hiks hiks and-andwe... k-kalian j-jangan bercanda hiks hiks" tangisan histeris jaemin menggema di mobil van nct sedangkan lain nya hanya bisa menangis dalam diam renjun menahan sesegukan nya sambil menggigit bibirnya yang sudah mengeluarkan darah,

Chenle turun kebawah begitu selesai mengganti baju nya dia hanya membawa tas karena tidak tau apa yang terjadi dia menunggu di bangku pintu taman rumahnya. Dia beberapa kali mengetikan pesan ke para member NCT Dream termaksud Jisung -kekasih nya- namun tidak di jawab.

Tin Tin

Suara klakson terdengar di telinga chenle memecahkan keheningan di sekitar taman itu, diri nya berlari kecil untuk memasuki mobil van mereka.

Tangisan, air mata

Itu lah yang di lihat oleh chenle sekarang diri nya bingung tetapi tetap menaiki mobil van dan duduk tepat di sampung kekasih nya yang menangis bahkan lucas yang notabe nya tidak pernah menangis pun menangis perasaan nya mulai tak tenang sekarang. Suara Kun mengejutkan nya

"Chenle, haechan meninggal..."
Kun menjelaskan chenle tentu saja dengan bahasa inu mereka yaitu china. Jantung chenle serasa berhenti berdetak sekarang. Apa? Meninggal? Bagaimana bisa? Baru beberapa hari yang lalu haechan hyung nya menemui nya dan memberikan kado berupa gitar kesayangan haechan.

Pandangan chenle terasa memburam sekarang, kepala nya pusing mendengar berita yang menguncang badan nya sekarang

Gemeteran
Ketakutan
Sedih
Bingung

Semua nya Bercampur menjadi 1 sedangkan jisung yang merasakan getaran badan chenle hebat langsung memeluk sang kekasih dan menenangkan nya menggunakan beberapa kata kata penenang andalan nya....

*

"John hyung sebenernya ada apa?"

"Iya ada apa john"

Mereka mulai penasaran sekarang cemas mulai memenuhi otak mereka dan mereka tepis

"Donghyuck kita sudah tidak ada" kata johnny singkat jelas dan padat namun menusuk hati mereka

Bagaimana mungkin? Moodboster member bahkan tadi pagi mereka baru bercanda bersama sama, hei bung jika ingin bercanda jangan di waktu yang tidak tepat.

"J-JANGAN BERBOHONG HYUNG" Teriakan mark mengelegar di dorm nct 127 air mata nya mulai mengalir begitu deras

Tidak... tidak... dia tidak boleh kehilangan donghyuck, cinta, pemilik hati nya dengan cara begini... tidak... tidak... tidak mungkin....

"MARK TENANGKAN DIRI MU!!" Taeil merasa pusing sekarang langsung membentak mark dengan begitu keras membuat dorm begitu hening dan yang terdengar hanya isak tangis para member

"DOYOUNG!!" Teriak Taeil langsung menangkap tubuh doyoung yang limbung seketika

Ahhh cobaan apa lagi ini... apakah hari ini adalah hari sial mereka??

Mark menantap hyung mereka dengan pandangan kosong yang sulit di jelaskan. Hati nya hancur sangat hancur. Isak tangis mulai keluar dari mulutnya mengingat tadi pagi dia memperlakukan pujaan hati nya dengan sangat buruk..... kenapa dia begitu bodoh... ahhh dan kenapa dia baru menyesal sekarang??

Beberapa member lain mulai mencoba membangunkan doyoung mereka begitu kalut takut doyoung seperti haechan....

*

"APA LEUKIMIA?!" Jaehyun mengebrak meja dengan sangat keras begitu tau apa yang menyebabkan adik nya tidak ada

"S-se-sejak hiks kapan...?"

"Kenapa ia tak pernah memberitahu ku..."

"Hiks kenapa aku bodoh sekali..."

Taeyong mulai menangis begitu keras mengingat bertapa bodohnya dia tidak begitu memperhatikan gerak gerik donghyuck sejak 3 bulan yang lalu ini lah harus nya alasan kenapa donghyuck selalu mimisan, badan nya terlihat memar memar dan selalu termenung... bodoh nya dia...

Manajer hyung hanya bisa mengacak acak rambutnya setelah segera memberitahu perusahaan bahwa anak didik perusahaan itu meninggal, mereka akan segera membuat konfresipers sesegera mungkin.

beberapa fans fanatik juga mulai ramai dengan mengeluarkan berita palsu bahwa donghyuck tidak mati, selamat, dan lain sebagai nya. Yang membuat para member dan keluarga Donghyuck Semakin tertekan

Hanya saja mereka tidak menyadari senyum aneh dari dokter im tadi...

TBC

Ps. Update terakhir hari ini besok sampai jumat depan gak update lagi:V update nya cuman bakal di hari minggu yeee:3

The Day (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang