The Day (MarkHyuck)

2. REPLAY (PM 01 : 27)

Old memories, frozen times
Songs we listened to together
You and I, it's clear like it was yesterday
Cause I just want to be, I just want to be loved

I just want to be loved

Cause I just want to be loved, I just want to be loved
I just want to be loved
Cause I just want to be loved, I just want to be loved

Our hearts that connected one by one
Our hearts that beat toward each other
This moment, we want the same dream

Cause I just want to be, I just want to be loved

NCT 127 - REPLAY (PM 01 : 27)

THE DAY

"JOHNNYYY!!"

"MARKK OPPAAA"

"KYAAAATAEYONGIE"

"JAEHYUNN AHHHHHH"

Jeritan para penggemar membuat mereka merasa senang dan membuat mereka menjadi sangat lebih bersemangat, apalagi melihat wajah-wajah cantik para penggemarnya yang hanya mulai yang hanya berdiam diri sambil terseyum-seyum sambil melambaikan lighstick dengan warna yang sangat indah tetapi ada beberapa fans yang sudah mereka hafal setengah mati karena sering membuat keonaran di sekitar dorm yang membuat semua anggota merasa risih dan kesal

di pojokan donghyuck terus memegangi kepalanya yang terasa berat

'Ughh kepala ku pusing sekali' ucap nya dalam hati, sambil menahan rasa sakitnya dia terus berusaha professional karena dia sekarang sedang mempromosikan lagu baru NCT 127.

'Tahan hyuckie beberapa part lagi' ucap nya terus dalam hati menguat kan keinginan nya untuk bertahan, berusaha menjaga mata nya terus terjaga walau rasa kantuk karena disebab kan oleh pusing yang berkepanjangan.

THE DAY

Tangan nya mulai merambat mencari tumpuan supaya tubuh nya tidak terjatuh saat ini juga, dia terus melangkah lemas, berdoa supaya tak ada yang melihat nya seperti ini.

Darah mulai mengalir dari hidung si manis, Lee Donghyuck tanpa henti bahkan sekarang kepala nya terasa berat dan mata nya mulai memburam seperti ada asap yang bertebangan di depan nya.

Tidak jangan sekarang

Dia berharap tidak akan limbung saat ini juga karena semua ini barulah permulaan, dia tidak bisa ketahuan sekarang karena penyakit sialan nya yang malah akan menghambat perkembangan grup nya. Diri nya terus melangkah pelan berusaha memasuki salah satu bilik kamar mandi disekitar sana.

Lalu dengan perlahan dia mulai terduduk jatuh lemas di lantai salah bilik di kamar mandi yang sudah donghyuck masuki, air mata nya mulai menggenangi pelupuk mata nya, dengan cepat dia mulai merogoh saku celana nya untuk mencari obat yang telah dia sediakan untuk berjaga-jaga sendari tadi. Tangan nya dengan gemetar menuang obat itu dengan asal ke mulutnya

5 butir atau mungkin lebih dia telan tanpa air.

Diri nya tak peduli jika dia akan overdosis sekarang, kepalanya terasa sangat sakit membuat nya mulai tidak bisa berfikir jernih, kepalanya se-akan tertusuk-tusuk ribuan jarum. dia mulai terbatuk-batuk keras menahan sakit yang mendera tenggorokan nya, tentu saja donghyuck nakal ini meminum obat itu tanpa air yang membuat lehernya terasa sangat panas dan sakit.