The Day (MarkHyuck)

1. Previous

kriet

donghyuck membuka pintu dorm nct 127 dengan sangat pelan namun pintu tua itu tetap mengeluarkan suara decitan yang agak keras dan donghyuck perlahan dia memasuki dorm yang sangat gelap. matanya tak dapat menangkap satu pun cahaya yang memasuki ruangan ini.

'mungkin para hyung sudah tidur..' ucap donghyuck dalam hati... Yap jam tengan menunjukan pukul 1 malam terlalu malam untuk anak remaja di bawah umur sepertinya.

"lee donghyuck.." suara yang hampir terdengar seperti desisan itu mengagetkan donghyuck membuat jantung nya terasa terjun bebas ke bawah perutnya.

dengan kaget donghyuck membalikan tubuhnya untuk melihat siapa sumber suara itu

"kkam-jja-gi-ya!" kaget donghyuck lalu dengan cepat dia menutup mulutnya berharap tak ada yang terganggu akibat teriakan kecilnya barusan

"mark-hyung! kenapa kau belum tidur? mengkagetkan ku saja!" ucap donghyuck pura-pura kesal walau dia merasa jantungnya berpacu sepuluh kali lebih cepat dari biasanya

"Taeyong Hyung, kau tau dia kesal karena jam 10 malam kau belum pulang? bagaimana jika ada fans yang melihat? tidak kah kau memikirkan nya? kita baru comeback dengan sukses di luar negeri dan kau bocah tengil kesayangan para member bisa-bisa mengacaukan nya, kau tau?... jangan bawa sifat kekanak-kanakan mu disini karena ini bukan nct dream, hyuck.." mark berucap dingin lalu menabrak pelan pundaknya ketika melewatinya untuk masuk kekamar nya.

donghyuck hanya mematung, hati terasa sangat sakit seperti teriris mendengar perkataan salah satu hyung favorite dan ntah itu terasa sangat menyakitkan untuk dia dengar.

"Haechannie , sampai kapan kau mau disitu?" Johnny langsung keluar dari kamarnya karena mendengar sedikit kegaduhan dari depan kamarnya.

"kau baru pulang?" Tanya johnny lagi

haechan masih mematung karena terkejut akan perkataan kasar mark-hyung kepada dirinya

"haechannie apakah ada masalah?" tiba tiba jaehyun keluar dari kamar nya dan mengejutkan johnny serta donghyuck yang sekarang hanya menantap ke dua hyung nya dengan tatapan nanar, lalu donghyuck hanya seyum dengan begitu dipaksakan

"tidak.. tidak papa hyung aku tadi aku hanya terkejut melihat johnny hyung hehe.."

sambil menutup salah satu pergelangan tangannya, dia berjalan mundur ke arah kamar mandi. yang sekarang harus dia lakukan adalah menutupi bagian memar di badan nya dari semua hyung nya. karena donghyuck sungguh mereka tidak ingin membuat mereka khawatir bukan? apalagi mereka baru sukses.

"baiklah, sana tidur" kata jaehyun sambil terseyum lalu mendorong badan donghyuck pelan

"dan besok bangun lah lebih pagi karena taeyong pasti ingin memarahi mu" kata johnny sambil menahan tawa nya lalu mengusak surai lembut donghyuck yang terasa agak lembab, membuat terbitan senyum muncul dari pipi tirus donghyuck

"iya nanti bangun lah satu atau dua jam lebih awal, taeyong sepertinya tak akan meceramahin mu hanya sepuluh atau lima belas menit" lanjut johnny disertai tawa kecil menggema di dalam dorm yang gelap itu lalu dengan tega jaehyun memukul wajahnya kasar

"ashhh, JUNG JAEHYUN!" Johnny berteriak kesal karena tiba tiba jaehyun memukul nya kasar sedangkan donghyuck hanya geleng-geleng sambil terseyum melihat kelakuan dua hyung nya.

"siapa suruh kau tertawa! bisa bisa kita ber-2 di marahi princess taeyongie ku karena kau membuat kegaduhan di tengah malam begini ckckck" jaehyun berdecak lalu menatap donghyuck yang dari tadi hanya terseyum, hati nya menghangat. tadi sungguh keadaan dorm sangat kacau karena mereka kepanikan mereka ketika sore tadi donghyuck hilang mendadak yang sebenarnya membuat meraka sangat khawatir, terutama si pemuda kanada bernama mark lee itu.