Fans Zone; Yamada Ryosuke <HIATUS>

Shichi七

"KAMU?!"

Orang itu tersenyum simpul melihat keduanya kaget. Ryosuke dan Yuri segera menghampiri orang itu.

"Kamu ngapain di sini?" Tanya Ryosuke blak-blak an.

"Aku yang disuruh oleh nee-chan mu untuk memandu kalian. Mulai sekarang, yoroshiku ne," orang itu pun membungkukkan badan.

"Yoroshiku."

Ada yang bisa tebak ni orang siapa?
( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Memangnya kapan Zara-chan datang ke sini?" Tanya Yuri.

"Ittai baka," Yuri kesakitan karena Ryosuke memukulnya. Jelas saja Ryosuke memukulnya. Baru juga kenal udah manggil chan aja:(

"Nggak papa kok. Kalian bebas manggil aku siapa aja. Asal jangan panggil aku pake nama cowo." Zara tersenyum sambil melihat mereka berdua.

"Oh iya, fans kalian di sini kan banyak, jadi tolong hati-hati ya. Aku nggak mau kalian malah jadi kenapa-napa di sini." Pada awalnya Yuri ingin memeluk Zara tetapi sudah ditahan Ryosuke duluan. Ga jadi deh Yuri modus:(

"Siap kaka."

***

"Kota ini namanya Jakarta, ibukota Indonesia. Oh ya, btw aku bakal ke kamar kalian nanti pagi ya. Kalian jangan pergi dulu."

"Emangnya Zara-chan ga sekamar sama kita?" Pengen loh Ryosuke bacok ni orang. Ngomong asal ceplos aja:)

"Enggak. Aku bakal tinggal di rumahku. Deket kok sama hotel kalian. Nah sekarang kita makan dulu aja ya. Kalian pasti laper," kata Zara sambil tersenyum.

"AYO!"

***

"Cobain geh, enak lho,"

Ryosuke secara perlahan mendekatkan tangannya pada piring yang berisi sesuatu berwarna merah. Kemudian ia memakannya.

Zara sedari tadi tersenyum melihat Ryosuke. Tak lama kemudian, Ryosuke bertingkah seperti cacing kepanasan.

"KARAI. MECCHA KARAI."

Ia pun meneguk setengah minumannya. Sedangkan Yuri terbahak-bahak melihatnya.

"NANI KORE?!"

"Ini sambel. Orang Indonesia itu ga bisa jauh dari yang namanya sambel. Jadi kalo mau pdkt in cewe itu, harus bisa makan sambel," niatnya Zara sih cuma becanda, Ryosuke nya aja yang kepolosan.

"Tapi ini pedes banget Zara-chan:("

/puk puk yama/

***

Indonesia, 28 April 20XX

Pagi-pagi sekali Zara menghampiri mereka. Ryosuke mempersilahkan Zara masuk dengan wajah yang sangat buat ngakak. Zara juga tertawa kecil melihat wajah Ryosuke.

Baru juga masuk ke kamar, sudah terlihat betapa rusuhnya mereka. Bungkus camilan berserakan dimana-mana. Ryosuke juga kembali melompat ke kasur tanpa menghiraukan Yuri yang tertindih dirinya.

"Ya ampun, kalian tidur jam berapa sih? Pasti kalian main dulu. AYO BANGUN SEMUANYAAA." Suara toa Zara membangunkan mereka berdua.

"Ada apa sih Zara-chan? Masih juga jam 4 pagi," kata Yuri sambil mengucek matanya.

"Jam 4 mbahmu. Dikira kita lagi di Izhevsk apa? Ini udah jam 7 pagi. Ayo kalian bangun. Kalo nggak bangun, aku ga bakal temenin kalian selama di Indonesia. Plus, aku ga mau bantu Ryosuke pdkt."