Fans Zone; Yamada Ryosuke <HIATUS>

Kyū九

"Kok lama banget sih Zara-chan. Emang ngomongin apa aja?"

"Ngomong apa ya( ͡° ͜ʖ ͡°)."

"Ish, yang bener geh. Aku penasaran nih:("

"Udahlah entar aja kita main dulu yuk." Akhirnya, mereka berdelapan pergi memasuki rumah boneka.

Di dalam perahu..

"KOWAAAAAI," suara teriakan Ryosuke mengalahkan lagu yang menemani perjalanan mereka.

"Oi, baka. Itu hanya boneka, berhenti membuatku malu," Chinen menyubit pinggang Ryosuke.

"Senpai, mite mite. Ada kodok di situ," Mari menunjuk sebuah boneka kodok. Tentu saja disuruh oleh Shori laknat.

"YAMETEEE, YAMETE, YAMETE, YAMETE."

Ryosuke menutup mata dan berteriak hingga tour rumah boneka usai.

***

"Berhenti memegangi lenganku, baka." Chinen menatap Ryosuke yang sedang memejamkan mata dengan tajam. Ya ga ada gunanya sih karna Ryosuke juga tutup mata, namanya juga cerita:)

Secara perlahan tapi pasti Ryosuke membuka kedua kelopak matanya.

"Hwaa!" Shori mencoba menakuti Ryosuke dengan mengejutkannya. Sebagai cowok yang paling penakut di grup, tentu saja auto kabur. Entah kabur kemana, yang akhirnya malah membuat dirinya tersesat.

"Haduh di mana lagi ini?" Ia berjalan di antara kumpulan pasangan yang sedang berkencan. Terlebih lagi banyak makanan yang tersedia di sekitarnya.

Tak sengaja Ryosuke menemukan Hana dan seorang cowo berjalan menuju arahnya. Hana membawa sebatang arum manis yang sangat besar.

Ryosuke dengan sigap bersembunyi di belakang bangku. Tapi ternyata, mereka duduk tepat di bangku persembunyian Ryosuke.

Ryosuke meringis dalam hati. Hana sudah punya pacar, dan ngedate persis di depan dia lagi.

Tiba-tiba sebuah ide jahat muncul. Ryosuke bisa merebut Hana dari cowo itu karena Ryosuke adalah biasnya. Hana pasti melakukan apa saja untuk biasnya.

Mereka makan arum manis sambil berbicara dan tertawa. Terlihat sangat dekat. Bahkan Hana berani menepuk punggung cowo itu dengan keras.

Ryosuke sebenarnya jadi khawatir kalau suatu saat nanti nasibnya akan seperti cowo itu. Tapi ia rela diperlakukan bagaimanapun oleh Hana. /dasar bucheen/

***

Indonesia, 29 April 20XX

Ryosuke bangun jam 7 pagi sedangkan Chinen bangun jam 8. Dasar kebo emang.

Tak lama setelah Ryosuke bangun, ada suara bel di kamarnya. Awalnya ia mengira itu suara dari hp tapi ternyata ada orang yang bertamu.

Nampaklah Zara-chan beserta antek-anteknya setelah Ryosuke membukakan pintu. Kalian bisa tebak sendiri siapa itu antek-anteknya.

"Waah, kamarnya luas banget. Perasaan kamar kita ga seluas ini ya, Mar." Ni bocah satu asal aja masuk. Siapa lagi kalau bukan bobroknya sekushi, Shori.

"Bang, ga ada makanan apa? Laper nih,"  dia udah geledah aja, Kento pun cuma bisa geleng-geleng kepala ngeliatnya.

Pada akhirnya mereka masuk dan Zara menyajikan apa yang dia bawa.

"Zara-chan~ kok cuma ini sih?" Sok imut ewh. Ga tau diri lagi. Heran saya kenapa bisa suka sama ni orang:<

"Heh lu diem ngapa, si Chinen masih tidur tuh." Ryosuke ngegeplak kepala Shori.