2-

74 11 4
                                    

" Eh aku mau ke toilet bentar" kata novel sambil bangkit dari kursi dan berlari.

Setelah keluar dari wc dia berjalan dengan merunduk. Di arah berlawanan ada Natha yang berlari.

Brukkk

Novel terjatuh. Tanpa pikir panjang dia langsung bangun dan tanpa menatap cowok yang menabraknya lalu pergi.

"Lah tuh cewek kenapa?. Gak minta maaf lagi, kan dia yang salah" heran Natha.

"Aneh" gumam Natha lalu pergi.

Setelah bergumam sendiri Natha langsung pergi untuk bergabung dengan sobat sobat mereka.

"Kenapa muka lo ditekuk kek gitu? Patah hati? Apa kurang ion?" Ledek Rava

"Tau ah gue kesel sama tuh cewek" kesel Natha

"Baru kali ini lo kesel sama cewek jarang jarang lo" goda Emi

"Tau ah" Natha berdecak sebal sambil memainkan rubiknya.

"Seminggu lagi pertandingan basket antar kelas. Nah,kita kan satu kelas gimana kalo kita aja yang mainnya kalo kurangnya sih bisa masukin anak anak lain" kata Elmeri secara tiba tiba

"Gue sih setuju sekalian biar popularitas kegantengan gue bertambah" kata Emi dengan songongnya.

"Beuhhh biadab" sinis Rava

Sedangkan Natha dia hanya menndengarkan sambil bermain rubik.

Natha merogoh saku celana dan membawa benda pipih. Lalu membuka aplikasi instragram. Tiba tiba dia mengkerutkan keningnya.

"Cantik juga" Gumam Natha dalam hatinya ketika melihat benda pipih miliknya.

"Arghh gue tadi ngomong apa ya?" Tanya nya dalam hati.

Tanpa Natha sadari. Sahabat sahabatnya dari tadi diam bahkan mereka seperti sedang mengintimidasi seorang pelaku pembunuhan. Natha yang baru sadar dari lamunannya hanya menyipitkan kedua alis matanya dan bingung kenapa dengan mereka?.

"Kenapa ?"

"Elu yang kenapa?"

"Gue gak papa. Cuma heran kenapa kalian ngeliatin gue kayak gitu?"

"Gak papa" ucap mereka bersamaan. Lalu melanjutkan kegiatan mereka yang sempat terhenti karena Natha yang sedari tadi senyum senyum sendiri kayak orang baru gila.

Setelah berakhirnya jam terakhir untuk murid yang mendapatkan remidial siswa siswi kelas XI IPS 2 mengadakan rapat untuk pertandingan basket antar kelas.

"Kapten basket kitakan ada si Natha sama si Rava" kata Ezra sang ketua kelas

"Iya udah kalo gitu" ucap semua murid XI IPS 2

"Jadi gue yang pilih. Natha,Emilio,Elmero,Rava,Jevon,Ryan,Mike" ucap sang ketua kelas. "Gimana setuju?" Tanyanya.

"Setuju" serempak mereka dengan seru.

"Kalian yang kepilih mulai latihan ya. Gue dengan anak yang lain nyiapin buat supporter kalian" kata si bendahara Alena.

"Dan mulai latihan dari sekarang" kata ketua kelas

Sedangkan Natha dia hanya duduk dipojok dengan rubik dan earphone yang terpasang ditelinganya.

"Eh kulkas. Lo enak ya mangut mangut kek gitu gak ikutan rapat" teriak Alena

Natha hanya melihat Alena dengan tatapan datarnya.

***

"Guys gue bosen kantin yuk. Pengen siomaynya si bu de" rengek moria

NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang